Foto: Kaspersky
Kaspersky mengumumkan pembaruan untuk Kaspersky Thin Client (KTC), yang menghadirkan peningkatan pada keamanan dan produktivitas, dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus meningkatkan pengalaman kerja jarak jauh.
Menurut Verified Market Research, pasar Thin Client bernilai $1,14 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai $1,31 miliar pada tahun 2031. Seiring dengan terus berkembangnya pasar ini, Kaspersky mengembangkan sistem operasi sendiri untuk Thin Client, yang didasarkan pada Secure by Design KasperskyOS dan menawarkan manajemen terpusat melalui Kaspersky Security Center.
Kaspersky mengklaim, dengan Cyber Immunity sebagai intinya, sistem ini melindungi integritas data dan memastikan koneksi aman ke desktop jarak jauh, menjadikannya alat yang sangat dibutuhkaan untuk membangun infrastruktur TI yang tangguh dan andal.
Dengan pembaruan baru ini, Kaspersky Thin Client kini menyediakan dukungan bagi pengguna jarak jauh yang sah, serta dukungan webcam dan headset USB, sehingga meningkatkan waktu booting dan memungkinkan konektivitas server yang lebih cepat.
Fitur baru memungkinkan kamera video di Thin Client langsung terhubung ke desktop Windows virtual, dan mendukung interaksi visual real-time. Ini penting bagi industri seperti perbankan dan asuransi untuk verifikasi identitas serta meningkatkan telekonferensi, pelatihan jarak jauh, dan dukungan teknis.
Dukungan webcam dan headset USB mempermudah kompatibilitas perangkat, mendukung rapat virtual dan diagnostik jarak jauh. Fitur tambahan mencakup pengalihan audio, perangkat penyimpanan, printer, dan pemindai ke Linux, serta penyambungan ulang otomatis, memastikan produktivitas tanpa gangguan.
Dengan standar keamanan dan kinerja tinggi, Kaspersky Thin Client telah digunakan di sektor energi, keuangan, pendidikan, kedokteran, dan farmasi, mencerminkan kepercayaan industri terhadap solusi ini.