Dipublish pada Senin, 2 Sep 2024 | 11:48

5 Juta Ancaman Online di Indonesia Berhasil Diblokir Hingga Juni 2024

cara menghindari phishingFoto: Kaspersky

Perkembangan teknologi selalu diiringi juga dengan berkembangnya metode serangan siber yang digunakan oleh para penjahat di dunia maya untuk mengincar celah-celah rapuh di dalam berbagai sistem yang tekoneksi jaringan internet. Serangan siber ini terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kaspersky Security Network (KSN) mendeteksi adanya 8.392.651 ancaman lokal di tahun 2024, yang menempatkan Indonesia di posisi ke-79 secara global. Kondisi ini mendorong pemerintah dalam negeri mengusulkan pembentukan Akademi Keamanan Siber (AKS) sebagai salah satu upaya untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.

Laporan KSN mengungkap sebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini (kuartal II 2024). Angka ini turun 38,08% dibandingkan dengan 7.729.320 deteksi pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, angka ini juga sedikit menurun (18,38%) bila dibandingkan dengan periode Januari hingga Maret (Q1 2024) tahun ini, dengan 5.863.955 deteksi ancaman daring.

Secara keseluruhan, 18,4% pengguna diserang oleh ancaman berbasis web selama periode Q2 2024. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-105 di seluruh dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Dari keseluruhan ancaman online yang ada di Indonesia, worm dan virus merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Penyerangan biasanya berasal dari malware yang menyebar melalui drive USB, cakram CD dan DVD, serta metode “offline” lainnya.

Beragam metode serangan siber ini bisa dihindari dengan melakukan beberapa cara pencegahan seperti:

  • Jangan membuka email atau pesan teks dari pengirim yang tidak dikenal, hingga keasliannya terverifikasi.
  • Bila email atau pesan teks terbuka karena ketidak sengajaan, jangan mengklik tautan yang mencurigkan dalam email atau pesan teks tersebut.
  • Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Memang tidak akan memberikan jaminan keamanan penuh, tetapi risiko terkena Trojan atau malware akan jauh lebih rendah. 
  • Jangan berikan izin aksesibilitas ke aplikasi apa pun yang memintanya.
  • Ingatlah untuk rutin memasang pembaruan sistem dan aplikasi, karena dapat menambal kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh para penjahat siber
  • Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda hanya melalui koneksi yang aman. Hindari masuk ke aplikasi penting seperti mobile banking dan layanan serupa melalui jaringan Wi-Fi publik.
  • Untuk perlindungan maksimal, gunakan solusi VPN yang mengenkripsi traffic dunia maya Anda, untuk menghindari serangan phishing.
  • Selalu jalankan sistem dengan program anti-malware terbaru.

Yeo Siang Tiong yang menjabat sebagai General Manager untuk Asia Tenggara dan Negara Berkembang Asia (Asia Emerging Countries) di Kaspersky, menekankan pentingnya memiliki kebersihan siber yang baik, karena upaya serangan di dunia siber akan terus berkembang dalam hal teknis, target dan eksekusinya.

Selain itu, Yeo juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan karena kemajuan teknologi. “Penerapan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) di Indonesia diprediksi dapat menghasilkan nilai ekonomi yang dapat mencapai hingga Rp 5.299 triliun," tutup Yeo.

Share :
Restu Aji Siswanto

Restu Aji Siswanto

Content Writer

1144 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja melalui beragam artikel dan ulasan produk.

ARTIKEL TERKAIT