Dipublish pada Selasa, 8 Apr 2025 | 17:52

Hp Android Palsu Berisi Virus Trojan Triada Sudah Beredar di Indonesia!

stringFoto: Kaspersky

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target penyebaran virus Trojan Triada selain Rusia, Brasil, Kazakhstan, Jerman, dan beberapa negara lainnya. Kaspersky melaporkan ada setidaknya lebih dari 2.600 korban terdampak di seluruh dunia. Penyebaran virus ini dilakukan melalui perangkat hp Android palsu.

Iming-iming harga murah menjadi salah satu penyebab larisnya penjualan hp Android palsu ini. Secara umum, kemasan dan wujud produknya menyerupai perangkat hp Android yang asli dari beberapa brand smartphone terkemuka, sehingga korban terkecoh karena mengira bahwa smartphone yang dibelinya asli.

Tidak seperti malware seluler yang penyebarannya dilakukan melalui aplikasi palsu/berbahaya yang diunduh dan kemudian diinstal pada perangkat smartphone, Virus Trojan Triada ini sudah terintegrasi di dalam kerangka sistem hp Android palsu, sehingga bisa menyusup ke setiap proses yang sedang berjalan.

Karena sudah tertanam di dalam sistem firmware, Trojan Triada dapat beroperasi tanpa terdeteksi, lalu mengambil alih kendali atas perangkat yang terinfeksi tersebut secara penuh. Hal ini memungkinkan terjadinya berbagai macam aktivitas berbahaya seperti:

  • Mencuri akun aplikasi chat dan media sosial seperti WhatsApp, Telegram, TikTok, Facebook, dan Instagram.
  • Mengirim dan menghapus pesan di aplikasi WhatsApp dan Telegram.
  • Mengganti alamat dompet aset kripto bila pengguna smartphone memiliki aplikasi kripto.
  • Mengalihkan panggilan telepon dengan memalsukan ID pemanggil.
  • Memantau aktivitas browser dan menyuntikkan tautan berbahaya.
  • Menyadap, mengirim, dan menghapus pesan SMS.
  • Mengaktifkan biaya SMS premium.
  • Mengunduh dan menjalankan muatan tambahan.
  • Memblokir koneksi jaringan untuk berpotensi melewati sistem anti-penipuan.

Dmitry Kalinin, analis malware di Kaspersky Threat Research mengatakan bahwa virus Trojan Triada telah berkembang menjadi salah satu ancaman paling canggih dalam ekosistem Android, karena versi baru dari virus ini mampu menyusup ke perangkat pada level firmware. Varian ini terdeteksi sebagai Backdoor.AndroidOS.Triada.z.

Pertama kali ditemukan pada tahun 2016, Trojan Triada terus berkembang. Varian baru ini menandai eskalasi yang mengkhawatirkan. Agar terhindar dari ancaman siber ini, kami menyarankan agar konsumen membeli perangkat hp Andorid hanya melalui kanal resmi brand dan toko-toko yang menjadi rekanan resminya.

Share :
Restu Aji Siswanto

Restu Aji Siswanto

Content Writer

1144 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja melalui beragam artikel dan ulasan produk.

ARTIKEL TERKAIT