Saat ini masih jarang perangkat hp dengan RAM 8 GB keluaran terbaru yang dibanderol harga terjangkau. Tapi kamu tidak perlu khawatir, sebab kini sudah ada opsi hp RAM 8 GB termurah yang bisa dimiliki.
Hp itu adalah Infinix Hot 30i yang dipasarkan hanya seharga Rp 1,5 juta (tepatnya Rp 1.499.000). Yang menarik adalah, hp Infinix terbaru ini juga dibekali fitur Memori Fusion yang memungkinkan perluasan RAM (hingga 8 GB).
Jadi total kamu akan mendapatkan kapasitas RAM hingga 16 GB. Nah bicara RAM, kelebihan hp dengan kapasitas memori RAM yang besar adalah memungkinkan kamu melakukan segala macam aktivitas dengan lancar (multitasking).
Mulai dari menjalankan aplikasi ringan hingga gaming. Yang pasti keuntungan utama dari RAM 8 GB adalah memungkinkan menjalankan aplikasi secara bersamaan atau multitasking tanpa gangguan.
Dan di Infinix Hot 30i ini tidak hanya menonjolkan RAM 8 GB, tapi juga sudah dibekali fitur dan spesifikasi yang handal. Lalu bagaimana performanya?
Review Infinix Hot 30i
Berikut hasil review Infinix Hot 30i dari hasil pengalaman saya selama menggunakannya.
Desain
Secara fisik, Infinix Hot 30i memiliki desain yang kekinian dengan konsep flat dan bentuk agak sedikit mengotak. Hal menarik ada di bagian cover belakang yang menggunakan aksen mirip diamond cut, semacam kotak persegi yang di satukan.
Aksen ini akan terlihat jelas ketika terkena cahaya. Jadi secara desain tidak kalah dengan hp kekinian lainnya. Hanya saja kontur bodinya cukup licin, sehingga sangat rawan jatuh ketika dalam genggaman. Tapi tidak perlu khawatir karena Infinix sudah menyiapkan softcase khusus yang bisa mengurangi resiko licin tadi.
Di bagian depan terlihat layar besar berukuran 6,6 inci yang mendominasi dengan penempatan kamera depan di dalam poni diatasnya.
Untuk penempatan tombol tidak berbeda dengna hp Infinix lainnya, dimana tombol power dan volume disisi kiri. Oiya, khusus tombol power, Infinix Hot 30i juga menempatkan sensor sidik jari didalamnya.
Jadi kamu bisa memindai sidik jari diatas permukaan tombol power. Sensornya juga bekerja dengan baik dan bisa mengenal sidik jari dengan cepat.
Untuk port lain ada slot SIM serta microSD dikanan serta port USB, jack audio 3,5mm dan speaker. Infinix Hot 30i sudah menggunakan USB type C yang menawarkan kecepatan dalam proses charging dan transfer file dibanding USB sebelumnya.
Sementara di bagian belakang, kamu akan melihat keberadaan dual kamera lengkap bersama flash LED.
Layar
Seperti yang sudah diulas di atas, Infinix Hot 30i menggunakan layar besar berukuran 6,6 inci. Layar ini berjenis IPS dengan kedalaman resolusi HD+.
Memang terkesan standar dan belum bisa menampilkan gambar yang detil, tapi saya masih merasa cukup nyaman kok untuk menonton video serial di Netflix.
Begitu juga saat saya coba untuk berselancar ke internet, browsing berita-berita terbaru layarnya juga masih oke. Ukuran layar 6,6 inci bisa memberikan tampilan yang lapang.
Layarnya juga masih dapat menampilkan gambar dengan jelas meski dilihat dalam sudut kemiringan tertentu. Yang menarik layar ini pun sudah diperkuat refresh rate hingga 90Hz, membuat proses scrolling lebih smooth.
Tak hanya itu, tingkat kecerahan hingga 500 nits membuat layar Infinix Hot 30i tetap dapat terlihat dengan jelas walau pengguna berada di luar ruangan.
X OS Berbasis Android 12
Infinix Hot 30i berjalan dengan OS Android 12 yang sudah dikustom menggunakan UI ala Infinix bernama X OS. Hadir dalam versi V12.0.0. ada beberapa fitur yang ditawarkan.
Salah satunya adalah kamu bisa mengganti ukuran font sesuai kebutuhan. Ada 3 pilihan ukuran font yang bisa dipilih mulai dari kecil, medium hingga besar.
Fitur yang juga menarik adalah ‘Smart Panel’ yang memungkinkan kamu mengakses aplikasi yang sering digunakan dengan mudah.
Fitur ini akan memberikan panel khusus yang bisa di edit dengan memilih aplikasi apa saja yang sering digunakan. Jadi tidak perlu lagi membuka semua menu. Ada 9 aplikasi yang bisa dimasukkan ke dalam smart panel ini.
Menggunakannya cukup aktifkan dari menu seting lalu pilih ‘Special Function > Smart Panel. Untuk memunculkan panelnya cukup tekan di tepi laya sambil geser ke tengah layar (jari masih menempel di layar).
Selain itu, di X OS ini Infinix juga sudah menyematkan fitur manajemen daya yang lebih baik agar perangkat bekerja optimal. Salah satunya ada pada fitur bernama Freezer.
Fitur ini memungkinkan kamu mem-freeze atau menonaktifkan aplikasi di background, terutama aplikasi yang tidak digunakan. Karena ada beberapa aplikasi yang tetap berjalan di background meski tidak digunakan.
Fitur ini sebenarnya juga bisa dilakukan pada Anroid hp pada umumnya, namun kamu harus melalui beberapa langkah. Dengan Freezer kamu cukup memilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan.
Sebenarnya masih banyak fitur-fitur lain yang ada di X OS dan bisa kamu eksplor sendiri.
Kamera
Lanjut ke sektor kamera, dimana Infinix Hot 30i dibekali dua kamera belakang dan satu kamera depan. Dua kamera belakang memiliki konfigurasi kamera utama 50 MP dan lensa AI.
Dimana sensor 50 MP didukung dengan fasilitas 2x optical zoom dan 10x digital zoom. Fitur 2x optical zoom ini terbilang cukup oke untuk mengambil objek jauh.
Dalam kondisi cahaya melimpah di zoom 2x gambar masih terlihat tajam. Lalu menggunakan 5x zoom gambar masih terang namun ketajamannya mulai berkurang. Sedangkan di kondisi 10x zoom gambar masih terlihat jelas namun tidak tajam.
Untuk menggunakan kamera 50 MP ini kamu harus memilihnya dari pilihan menu 50 MP’ yang ada di atas layar. Karena saat aplikasi kamera digunakan secara default yang aktif adalah kamera AI.
Kamera utamanya dengan resolusi 50 MP ini masih bisa diandalkan kok untuk mengabadikan momen. Di siang hari hasil fotonya sangat terang dengan tingkat warna yang baik.
Fitur-fitur untuk mode pemotretannya juga cukup beragam, ada slow motion, , panorama, time lapse, beauty, portrait, ai cam dan AR shot. Tapi sayangnya tidak ada mode untuk pemotretan di malam hari. Meski demikian, hasil foto saat minim cahaya masih bisa terlihat walau tidak tajam.
Berikut hasil foto kamera Infinix Hot 30i :
Performa Mediatek Helio G37
Infinix Hot 30i ditenagai prosesor Mediatek Helio G37, yang memang diciptakan untuk hp kelas menengah bawah. Performanya memang tidak isitimewa namun masih sangat cukup untuk aktivitas ringan, apalagi hemat daya.
Secara teknid, Helio G37 dibekali prosesor octa-core (4 core Cortex A53 berkecepatan 2,3 GHz dan 4 core Cortex A53 berkecepatan 1,8 Ghz). Disandingkan dengan GPU PowerVR GE8320.
Ada dukungan fitur HyperEngine 2.0 Lite untuk memberikan performa yang lancar, dan tingkat efisiensi daya yang tinggi.
Dari hasil uji benchmark menggunakan Antutu v9 didapati skor 139596. Sedangkan dari hasil uji menggunakan Geekbench 6 hasilnya adalah 196 (single core) serta 863 (multi core).
Lanjut pengujian gaming. Di game MObile Legends ada di setingan grafis ‘High’ dan refresh rate ‘High’. Tapi untuk lebih nyaman main di setingan Smooth High saja.
Game PUBG mentok di setingan grafis ‘Balanced’ dan frame rate ‘Medium’. Hasilnya memang tidak terlalu maksimal karena gerakan agak sedikit kurang smooth. Meski demikian permainan masih bisa dilakukan dengan lancar.
Untuk game-game lain macam CODM dan Free Fire juga masih bisa dimainkan dengan lancar meski sesekali terasa agak tersendat-sendat.
RAM 8 GB + 8 GB (Extended)
Salah satu daya tarik dari Infinix Hot 30i adalah kapasitas RAM nya yang besar yaitu 8 GB. Itupun masih bisa diperbesar berkat keberadaan fitur Memori Fusion hingga 8 GB yang mengambil dari memori internal.
Jadi saat aktif total RAM mencapai 16 GB, setengahnya adalah RAM virtual. Kelebihannya memungkinkan kamu menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan atau multitasking.
Kinerja RAM 8 GB ini memang sangat membantu, terutama bagi kamu aktif beraktivitas dengan menginstal banyak aplikasi. Mulai dari aplikasi sosial media (Facebook, Instagram, Twitter), pesan instan (WA dan lainnya), aplikasi Office (word, excel dan lainnya) serta game.
Aplikasi sosmed, pesan instan dan game menjadi aplikasi yang paling banyak memakan memori RAM. Belum termasuk aplikasi default seperti Gmail dan aplikasi yang ada di dalam sistem.
Dan kapasitas RAM besar di Infinix Hot 30i ini sangat terasa manfaatnya, terutama ketika membuka banyak aplikasi. Beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga masih terasa lancar.
Baterai 5000 mAh
Di sektor sumber daya, Infinix Hot 30i menggunakan baterai berkapasitas 5000 mAh. Selama penggunaan normal dengan rincian sosmed aktif, WA aktif, memutar musik, baterai Infinix Hot 30i sanggup bertahan hingga 1,5 hari.
Lalu saat digunakan untuk bermain game Mobile Legends selama 30 menit baterainya turun sebesar 2 persen. Lalu memainkan game PUBG selama 30 menit baterainya berkurang sekitar 4-5 persen.
Lanjut ke pengisian ulang baterainya. Menggunakan port type C dengan kepala charger 10W, dalam waktu 15 menit baterainya terisi 11 persen.
Lalu dalam waktu 30 menit baterainya naik ke level 21 persen dan menjadi 45 persen setelah proses pengisian ulang berlangsung selama 60 menit. Dan baru benar-benar terisi penuh selama 3 jam 15 menit.
Kesimpulan
Ada beberapa poin penting yang dapat saya simpulkan. Keberadaan layar berukuran 6,6 inci dan refresh rate 60 Hz membantu untuk menikmati video dan bermain game.
Kedua adalah perangkat tidak ketinggalan jaman berkat keberadaan fitur dual kamera yang terbilang cukup lumayan, dimana terpasang kamera utama 50 MP.
Ketiga kekuatan prosesor Mediatek Helio G37 memang bukan yang terbaik untuk gaming, namun masih oke untuk menjalankan berbagai aktivitas.
Terakhir tentu saja penggunaan memori RAM 8 GB + 8 GB (Memori Fusion) yang akan membantu kamu yang sangat aktif dalam penggunaan perangkat.
Dan terakhir kapasitas baterainya yang besar tidak merepotkan kamu mengisi perangkat berulang-ulang. Dengan harga Rp 1,5 juta, hp Infinix terbaru ini akan menjadi pilihan yang menarik.