Infinix selalu memberi slogan yang cukup menarik pada setiap produknya. Tidak terkecuali di Infinix Smart 6 Plus yang belum lama rilis di Indonesia. Kali ini Infinix mengusung slogan “Lebih Luas Makin Puas”.
Inifinix Smart 6 Plus memang hadir dengan ukuran layar besar dibanding hp sekelasnya. Tidak hanya itu, hp Infinix ini juga membawa baterai besar serta kapasitas RAM yang dapat diperluas.
Keunggulan-keunggulan inilah yang coba ditawarkan Infinix untuk menarik minat pengguna. Untuk merasakan keunggula tersebut, saya akan coba melakukan review Infinix Smart 6 Plus.
Unit yang saya review memiliki warna hitam (tersedia pula opsi warna biru) dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 64 GB.
Review Infinix Smart 6 Plus
Berikut hasil pengalaman saya selama melakukan review Infinix Smart 6 Plus.
Desain
Secara fisik, Infinix Smart 6 Plus memang punya bodi yang cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan layarnya yang hadir dengan ukuran 6,82 inci.
Meski besar, namun bodinya terbilang ramping dengan ketebalan hanya 8.7 mm dan lebar 77,7 mm. Dengan ukuran tangan yang tidak terlalu besar, saya masih merasa cukup nyaman untuk menggenggam hp ini.
Dengan tinggi mencapai 172,6 mm, Infinix Smart 6 Plus terlihat menjulang saat berada digenggaman. Begitu pula saat dimasukkan ke dalam saku celana, memakan hampir semua ruang saku.
Saya sendiri lebih sering memasukkan Smart 6 Plus ke dalam tas saat berangkat kekantor ataupun beraktivitas di luar ruangan.
Meski dibanderol 1 jutaan namun hp ini adalah masih dibekali dengan port-port yang lengkap. Mulai dari port audio 3,55mm, port charging (micro UBS), termasuk sensor fingerprint yang diletakkan pada bagian belakang bersama dengan kompartemen kamera.
Cover belakang Infinix Smart 6 Plus sendiri menggunakan lapisan glossy yang cukup mengilap, bahkan bisa digunakan sebagai cermin. Hanya saja, salah satu kekurangan lapisan glossy meninggalkan jejak sidik jari yang bisa membuat perangkat terlihat kotor.
Tapi tidak perlu khawatir, karena Infinix menyediakan sebuah hard case dalam paket pembelian. Selain melindungi bodi dari resiko tergores, juga bisa mengurangi efek jejak sidik jari yang menempel di permukaan bagian belakang.
Layar
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, Infinix Smart 6 Plus hadir dengan layar berukuran besar, yaitu 6,82 inci. Terbilang besar, karena rata-rata hp yang pernah saya review memiliki layar dikisaran 6,5 - 6,7 inci.
Layar berjenis IPS ini didukung dengan resolusi HD+ 720 x 1600 pixel dengan rasio 20:9. Dengan aspek rasio tersebut memungkinkan bodi Smart 6 Plus tetap ramping.
Bagi yang gemar membaca, Infinix juga menyediakan fitur Eye Care untuk mengurangi kelelahan mata saat menatap layar dalam waktu yang lama.
Meski resolusinya masih sebatas HD+ namun dengan layar lebarnya masih oke digunakan untuk menonton film, terlihat jernih dan jauh lebih lapang.
Sedangkan dari sisi tingkat kecerahannya sudah cukup baik, karena layar masih nyaman digunakan meski berada pada setingan level dibawah 50 persen.
Namun, saat berada diluar ruangan yang terpapar sinar matahari langsung saya harus meningkatkan kecerahan hingga diatas 60 persen agar layar bisa dilihat jelas.
Kamera
Di sektor fotografi, Infinix Smart 6 Plus memasang dua lensa kamera di belakang dan satu kamera di depan. Bagian kamera belakang memiliki resolusi 8 MP (kamera utama) dan 0,3 MP (kamera depth).
Memang bukan konfigurasi yang apik, tapi hal ini bisa dimaklumi karena harga Infinix Smart 6 Plus bahkan tidak sampai 1,5 juta rupiah. Namun bukan berarti hasilnya tidak bagus, setidaknya untuk foto di kondisi siang hari masih oke.
Berhubung resolusinya sebatas 8 MP, usahakan jarak antara objek dan kamera tidak terlalu jauh agar foto terlihat bagus dan tajam. Hal yang sama juga berlaku untuk kamera depan yang punya resolusi 5 MP. Hasil foto di siang hari juga cukup baik dan terlihat terang.
Selain itu sebaiknya hindari juga berfoto di kondisi minim cahaya dan malam hari, karena hasilnya tidak begitu memuaskan dan foto terlihat buram dengan tingkat ketajaman yang jauh menurun.
Berikut beberapa hasil foto kamera Infinix Smart 6 Plus :
Performa
Di sisi otak pemrosesan, Infinix Smart 6 Plus diperkuat oleh prosesor octa-core Mediatek Helio G25. Memang bukan prosesor yang memiliki kinerja cepat dan hanya ideal untuk aktivitas yang ringan-ringan saja, seperti chating, browsing, menonton film.
Sedangkan untuk game jelas bukan untuk memainkan game kelas atas. Meski ada beberapa yang bisa dimainkan namun dengan sedikit batasan pada setingan grafis.
Game PUBG misalnya, setingan maksimal ada di Balanced - Medium. Tapi sangat tidak nyaman dimainkan, karena sering ditemui lag. Sedikit lancar di setingan Smooth - Low meski kadang ditemui lag.
Tapi untuk game-game yang tidak menuntut grafis tinggi masih bisa dimainkan dengan lancar. Hal ini juga bisa terlihat dari beberapa pengujian benchmark.
Berikut hasil benchmark Infinix Smart 6 Plus :
- Antutu v8 : skor 86.107
- Geekbench : skor 130 (single core) dan 462 (multi core)
- PCMark Work 3.0 : skor 4.900
Extended RAM
Satu fitur yang cukup menarik di hp ini adalah Extended RAM. Dimana memori RAM 3 GB bawaan masih bisa ditingkatkan hingga 3 GB secara virtual dengan mengambil memori internal.
Jadi saat aktif total RAM yang bisa digunakan menjadi 6 GB. Sangat membantu untuk membuka banyak aplikasi secara bersamaan atau multitasking. Menarik, karena fitur ini biasanya disematkan pada hp harga 2 jutaan atau diatasnya.
Untuk mengaktifkannya cukup masuk ke menu 'Setting' lalu pilih 'Special Function', kemudian pilih MemFusion lalu geser tombol hingga berwarna hijau.
Terakhir pilih Set virtual RAM yang diinginkan, mulai dari 1 GB hingga 3 GB.
Baterai
Baterai termasuk salah satu fitur yang diunggulkan Infinix Smart 6 Plus. Didalamnya tertanam baterai 5000 mAh yang diklaim bisa digunakan selama seharian penuh. Meski besar, namun kapasitas ini terbilang standar untuk hp keluaran terbaru di 2022.
Untuk penggunaan standar yang cukup aktif seperti chating, browsing, Facebook, Instagram, streaming Youtube, dari pagi hingga jam 9 malam baterainya masih tersisa 25 persen.
Untuk perinciannya sebagai berikut :
- Streaming Youtube dengan resolusi HD 720p selama satu jam baterainya turun sebesar 8 persen
- Main game Higgz Domino selama 1 jam baterainya turun 5 persen
Sedangkan untuk pengisian ulang baterainya menyentuh waktu lebih dari 3 jam. Karena Smart 6 Plus masih menggunakan port charging micro USB dengan output daya 10W.
Perinciannya sebagai berikut :
- pengisian baterai 30 menit terisi daya 20 persen
- pengisian baterai 1 jam terisi daya 38 persen
- pengisian baterai 2 jam terisi daya 80 persen
- pengisian baterai 3 jam 30 menit terisi daya 100 persen
Kesimpulan
Sesuai slogannya, Infinix Smart 6 Plus memang memiliki keunggulan pada layarnya yang besar, baterai besar hingga memori RAM yang bisa diperbesar.
Dengan layar yang berukuran besar, Smart 6 Plus menawarkan tampilan yang lebih lapang. Cocok untuk pengguna yang hobi menonton film atau browsing berita di internet. Ditopang baterai 5000 mAh yang menjamin aktivitas seharian tanpa bolak-balik isi ulang baterai.
Extended RAM bisa menjadi daya tarik di hp ini. Karena pengguna bisa mendapatkan hp dengan kapasitas RAM hingga 6 GB hanya seharga Rp 1.349.000. Yang rasanya sulit ditemukan pada hp di rentang harga yang sama.
Tapi harus diakui, secara performa memang tidak ada yang spesial dari Infinix Smart 6 Plus ini. Bukan berarti tidak bagus, tapi memiliki batasan pada akitivitas yang akan digunakan.