Dipublish pada Senin, 30 Des 2024 | 16:40

Review Galaxy Watch Ultra, Penutup Terbaik Flagship Samsung 2024

Review Galaxy Watch Ultra

Samsung kembali berulah di pasar Indonesia setelah terlebih dulu menggemparkan pasar global. Yak, apa lagi kalo bukan Galaxy Watch Ultra terbaru mereka yang hadir mendobrak pasar di penghujung tahun 2024 dan menutup kelengkapan serial produk flagship Samsung selain Galaxy Ring yang secara official lebih dahulu berada di pasar Indonesia meski hanya berselang beberapa minggu.

Nah, kebetulan Pricebook sudah sempat mencoba dan mencicipi ketangguhan dari smartwatch Samsung Galaxy Watch Ultra ini selama beberapa saat. Untuk lebih lanjutnya, berikut paparan review yang kami rasakan selama menggunakan Galaxy Watch Ultra untuk aktivitas sehari-hari serta pandangan terkait kualitas produk yang kami gunakan.

Desain

Review Galaxy Watch Ultra

Samsung telah merombak desain jam tangan ini secara menyeluruh, menciptakan kesan yang lebih tangguh dan kokoh. Tali jam kini lebih tebal, memberikan ketahanan dan keawetan yang lebih baik.

Samsung Galaxy Watch Ultra tetap mempertahankan layar bundar seperti yang ada pada Galaxy Watch 7. Bahkan, layarnya identik dengan versi 44mm, yakni AMOLED berwarna dengan resolusi 480 x 480. Layar Sapphire Crystal ini selalu aktif dan memiliki opsi mode Malam baru yang menampilkan tampilan bergaya inframerah.  

Ada sedikit perubahan desain jika dibandingkan versi Galaxy Watch lainnya. Terdapat pada  casing luar jam tangan yang menggunakan material titanium anti gores, sementara tampilan jam dengan layar bundar terpasang dalam bingkai melingkar yang oleh Samsung disebut sebagai "Cushion" atau Bantalan.

Review Galaxy Watch Ultra

Perubahan juga terlihat pada tombol jam. Jika sebelumnya dua tombol diletakkan bersebelahan atau menyatu, kini keduanya dipisahkan oleh tombol oranye tambahan yang disebut 'Quick Button' oleh Samsung.  

Selain material casing yang terbuat dari titanium anti gores, tali silikon tebal yang digunakan juga dirancang ulang khusus untuk Watch Ultra menggunakan sebagian bahan plastik daur ulang. Jam tangan ini memiliki ketahanan air tingkat tinggi dengan peringkat IP68 10ATM, dan siap menghadapi suhu ekstrem, baik rendah maupun tinggi, sesuai dengan standar militer.

Samsung Galaxy Watch Ultra membuktikan ketangguhannya tanpa perlu melalui uji coba ekstrem seperti melemparkannya ke berbagai tempat. Jam tangan ini terasa solid dan kuat, memberikan kesan yang lebih “premium” dibandingkan Galaxy Watch berbahan aluminium, namun tetap ringan dengan bobot hanya 60 gram.  

Dua tombol khas Samsung tetap hadir, memungkinkan navigasi antar pilihan seperti biasa dan berkolaborasi dengan layar sentuh AMOLED yang responsif. Namun, kehadiran tombol Cepat (Quick Button) menjadi tambahan berharga. Tombol ini dapat diprogram untuk memulai latihan secara instan, berpindah antar segmen, atau langsung menuju profil latihan berikutnya.  

Tidak ada keraguan bahwa jam tangan ini dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi. Baik suhu ekstrem maupun benturan keras, Galaxy Watch Ultra siap menghadapi semuanya tanpa mengorbankan fungsionalitas atau estetika.

Fitur

Review Galaxy Watch Ultra

Samsung Galaxy Watch Ultra menghadirkan banyak fitur baru yang layak disoroti. Salah satu yang paling mencolok adalah sirene darurat, begitu nyaring hingga kami memilih untuk tidak mengujinya di ruang pengujian Samsung, menghindari kemungkinan menarik perhatian petugas keamanan. Sirene ini dirancang khusus untuk memberikan sinyal bantuan ketika Anda menghadapi situasi darurat di alam terbuka. 

Tombol Cepat yang dapat diprogram menawarkan fleksibilitas dalam memulai berbagai aktivitas, termasuk pendakian, lari, berenang, dan bersepeda. Aktivitas-aktivitas ini kini semakin akurat berkat GPS frekuensi ganda yang memberikan presisi lebih tinggi dalam pelacakan.  

Jam tangan ini juga mempertahankan fitur andalan seperti TrackBack, yang pertama kali diperkenalkan pada model 5 Pro. Dengan fitur ini, Anda bisa menelusuri kembali jalur yang sudah dilalui, mengikuti rute GPS untuk kembali ke titik awal atau lokasi tempat Anda menyimpang.  

Bagi pecinta olahraga air, mode menyelam dilengkapi Water Lock dan fitur untuk mengeluarkan sisa air dalam perangkat. Proses ini disertai bunyi bip yang jelas, memastikan semua air terbuang sepenuhnya. Kami sempat menguji fitur ini setelah berenang dan mandi, dan hasilnya sangat memuaskan, fitur ini bekerja tanpa cela dan mampu memberikan rasa percaya diri dalam setiap penggunaan.

Review Galaxy Watch Ultra

Samsung Galaxy Watch Ultra tetap mempertahankan sejumlah fitur kesehatan yang telah terbukti efektif dari generasi sebelumnya, kini ditingkatkan dengan sensor BioActive terbaru. Sensor ini memantau detak jantung, kadar oksigen dalam darah, variabilitas detak jantung, suhu kulit, serta menyediakan pemindaian elektrokardiogram (EKG) untuk kesehatan jantung.

Selain itu, jam tangan ini juga mampu menganalisis komposisi tubuh menggunakan teknologi BIA, yang memperkirakan rasio lemak, otot, dan tulang. Saat diuji, hasil pengukuran ini sangat mendekati data dari timbangan pintar, sejalan dengan pengalaman sebelumnya menggunakan jam tangan Samsung.  

Semua fitur ini berjalan di atas One UI Watch 6, antarmuka Wear OS 5 versi Samsung, dan terintegrasi sempurna dengan aplikasi Samsung Health. Aplikasi ini menjadi pusat komando kesehatan Anda, mengumpulkan dan mengolah data dari jam tangan untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal dan wawasan kesehatan yang dapat langsung diterapkan.  

Salah satu fitur unggulan, Energy Score, berfungsi lebih baik dibandingkan yang ada di Galaxy Ring. Dengan kemampuan melacak latihan terstruktur secara lebih rinci, pengguna bisa mengevaluasi apakah mereka telah mencapai target harian terkait aktivitas, latihan, dan pembakaran kalori. Galaxy Watch Ultra benar-benar menghadirkan ekosistem kesehatan yang komprehensif, menjadikannya lebih dari sekadar jam tangan pintar, atau bisa dibilang ini adalah asisten kesehatan yang dapat diandalkan.

Samsung Galaxy Watch Ultra membuka pintu bagi berbagai kemungkinan baru melalui dukungan aplikasi pihak ketiga di Wear OS. Pengguna dapat menambahkan fitur dan fungsi tambahan yang tidak disertakan secara default oleh Samsung. GPS presisi ganda yang disematkan kini lebih akurat, memungkinkan aplikasi petualangan seperti Komoot, AllTrails, dan Strava memanfaatkannya secara maksimal untuk pelacakan rute yang lebih detail.

Kriteria Spesifikasi
Screen Size 1.5 inch
Screen resolution 480 x 480 Pixel
Display Technologies Super AMOLED
Processor Exynos W1000
Sensors Accelerometer, Heart Rate, Barometer, Compass, Gyroscope
OS Android Wear OS 5, One UI Watch 6
Compatibility OS Android
NFC Ya
Dimension 47.4 x 47.4 x 12.1 mm
Weight 60.5 g
Band Size 47 mm
Battery Life -
Waterproof Yes, IP68
Material Kristal Safir
Battery Capacity 590 mAh
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

Pengujian

Review Galaxy Watch Ultra

Selama seminggu pengujian, jam tangan ini terasa sangat nyaman dan ergonomis di pergelangan tangan. Watch Ultra mudah digunakan, dengan desain yang mendukung aktivitas sehari-hari maupun petualangan ekstrem.

Fitur-fiturnya yang melimpah membuatnya menonjol di antara berbagai pilihan jam tangan pintar berbasis Wear OS lainnya. Sebagai informasi tambahan, pengujian saya lakukan menggunakan dua device Hp berbeda, tapi sama-sama Android, dengan salah satu device menggunakan Samsung Galaxy Z Flip 6.

Fitur pemantauan tidur dan pemulihan yang telah disempurnakan, didukung oleh Galaxy AI, menjadi salah satu keunggulan utama. Fitur ini memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait kualitas tidur dan proses pemulihan tubuh.

Dari hasil pengujian, sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa Galaxy Watch Ultra adalah jam tangan pintar terbaik yang pernah diproduksi oleh Samsung hingga saat ini.

Selama seminggu pengujian, saya benar-benar menguji kemampuan Samsung Galaxy Watch Ultra hingga batasnya. Dari menguras baterai, menerima panggilan, membalas pesan WhatsApp, hingga memanfaatkan integrasi aplikasi pihak ketiga seperti AllTrails, semuanya berjalan mulus.

Alat Body Composition juga saya coba, dan rangkaian lengkap fitur jam tangan pintar dan kebugaran khas Samsung hadir tanpa cela di perangkat ini. Saya juga membuat latihan khusus dengan menggunakan template standar di Samsung Health, melacak detak jantung dan pengeluaran kalori.

Latihan ini saya beri nama ‘Berendam,’ dan jam tangan secara otomatis mengirimkan estimasi usaha yang saya lakukan ke aplikasi Samsung Health untuk memantau pemulihan. Fitur ini memberikan rasa personalisasi yang sangat baik, memperkuat kesan bahwa Galaxy Watch Ultra adalah perangkat yang benar-benar mendukung gaya hidup aktif dan sehat.

Samsung Galaxy Watch Ultra menunjukkan sinkronisasi luar biasa dengan Galaxy Ring, hal in sempat saya lakukan untuk beberapa percobaan termasuk ketika tidur. Walhasil, keduanya mampu menghasilkan perkiraan Skor Energi yang akurat dengan menggabungkan data latihan dari Watch Ultra dan pelacakan tidur dari Ring.

Ketahanan jam ini benar-benar teruji terlebih ketika saya membawanya ke dalam air, hingga tercelup dalam waktu yang cukup lama ketika saya berendam di kolam yang sudah dipenuhi "kaporit".

Review Galaxy Watch Ultra

Setelah pengalaman itu, saya merasa yakin untuk menggunakannya dalam petualangan berikutnya, yakni menuju ke laut, tapi sepertinya masih harus menunggu waktu yang tepat terlebih saat ini sedang musim liburan pasti dipadati banyak orang.  

Pengalaman berlari terasa lebih optimal. Selama sesi lari 5K di sekitar GBK Senayan, Watch Ultra mampu melacak berbagai metrik penting secara akurat. Detak jantung dikategorikan ke dalam zona, sehingga mudah dipantau sekilas. Selain itu, perangkat ini mencatat irama, peningkatan ketinggian, dan jalur, semuanya menggunakan data GPS.

Metrik lari canggih yang ditawarkan Samsung benar-benar menonjol. Jam tangan ini menampilkan grafik simetri lari secara real-time, memungkinkan saya memantau keseimbangan kaki saat berlari.

Ketika saya sengaja berlari di tanjakan dan berpindah ke tepi jalan untuk meningkatkan kemiringan, grafik simetri berubah secara langsung, memberikan wawasan tentang distribusi beban antara kedua kaki. Fitur ini menghadirkan pengalaman berlari yang lebih informatif dan membantu meningkatkan performa secara keseluruhan.

Samsung Galaxy Watch Ultra juga menghadirkan kontrol gerakan cubit ganda yang terinspirasi dari Apple, memungkinkan pengguna mengambil foto atau mematikan alarm dengan hanya menggunakan gerakan tangan saat terhubung ke ponsel Samsung. Fitur ini memang terasa keren dan futuristik, meskipun masih terbilang spesifik dalam penggunaannya.

Review Galaxy Watch Ultra

Meski begitu, Samsung tampaknya memberikan sinyal bahwa lebih banyak kontrol gerakan akan segera tersedia, membuka potensi baru untuk pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan interaktif. Fitur ini menambah daya tarik Watch Ultra sebagai perangkat yang tidak hanya fokus pada kesehatan dan kebugaran, tetapi juga inovasi dalam cara pengguna berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Watch Ultra memiliki banyak hal yang sangat mendukung beragam jenis aktivitas terlebih ditunjang dengan kelebihan AI yang dimiliki.

Hanya saja saya seperti rindu dengan model Galaxy Watch 46 dan 48 yang memberikan fitur circle gear di atas layar untuk melakukan perpindahan menu tanpa harus menggeser, mungkin ini bisa dijadikan catatan tersendiri bagi pengembang Samsung.

Hal ini memang bukan hal besar, tapi cukup menguntungkan penggunaan dibanding harus menggeser layar meski ketika terkena air pun layar Galaxy Watch Ultra tetap bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Review Galaxy Watch Ultra

Galaxy Watch Ultra mampu memberikan segala jenis ekspektasi dari pengguna, terlebih dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Apple Watch Ultra dan juga beberapa Smartwatch Garmin dengan fitur serupa.

Banyak hal yang bisa dieksplor jika harus disesuaikan dengan setiap fiturnya. Fitur Alarm dan juga Pengering menjadi salah satu hal yang unik jika menilik banyak jam tangan pintar di luar saat ini tidak menggunakannya, dan hal ini cukup menjaga pengguna dari berbagai macam kekhawatiran.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT