Telkomsel bekerja sama dengan pembuat aplikasi keamanan Lookout berkolaborasi menyediakan layanan program proteksi untuk pelanggan korporasi.
Layanan proteksi diklaim dapat memberikan perlindungan in-app komprehensif untuk aplikasi seluler melindungi individu maupun organisasi dari serangan data di kala bertransaksi digital.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ekosistem digital, menempatkan perangkat dan aplikasi seluler sebagai menjadi sarana utama dalam bekerja dan menjalani gaya hidup digital.
Bersamaan dengan hal tersebut, ancaman serangan siber pun ikut berkembang. Sudah pasti pengamanan data tingkat ekstra baik untuk smartphone, tablet, atau laptop sekalipun.
Tiga Solusi Telkomsel Enterprise Mobile Security
Untuk itu Telkomsel menghadirkan solusi keamanan berupa layanan Telkomsel Enterprise Mobile Security (TEMS).
Ini merupakan solusi digital terbaru dari Telkomsel myBusiness yang yang menghadirkan dua solusi keamanan untuk memastikan pelanggannya untuk terhindar dari ancaman siber yang terus berkembang.
SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, layanan ini merupakan kemitraan Telkomsel dengan Lookout, Inc., perusahaan keamanan siber terkemuka.
“Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang customer-centric bagi pelanggan di seluruh Indonesia, baik B2B maupun B2C. Kini, melalui kolaborasi dengan Lookout, kami mewujudkan komitmen tersebut dengan meluncurkan Telkomsel Enterprise Mobile Security yang memberi keamanan maksimal bagi pelanggan Enterprise. Dengan sistem keamanan yang lebih terjamin, perusahaan bisa terus fokus meningkatkan produktivitasnya tanpa perlu mengkhawatirkan perlindungan terhadap aplikasi dan data,” kata Dharma.
Dia menjelaskan, TEMS terdiri dari tiga solusi, yaitu Telkomsel Mobile App Protection, Telkomsel Mobile Endpoint Protection, dan Mobile Device Management.
TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile App Protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi ponsel, tablet, hingga Chromebook karyawan sekaligus mengamankan aplikasi yang digunakan pelanggannya.
Solusi tersebut didukung oleh Lookout Security Graph yang mampu menganalisis data lebih dari 200 juta perangkat, 142 juta aplikasi, dan 4 juta alamat web setiap hari.
Dengan teknologi machine intelligence, Lookout mampu mengamankan pengguna dari ancaman berupa phishing serta ancaman lainnya pada perangkat, aplikasi dan jaringan dengan tetap mengutamakan privasi.
Platform berbasis cloud ini pun dapat secara otomatis mendeteksi ancaman yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Melalui kemitraan dengan Lookout, Telkomsel memastikan bahwa TEMS Mobile App Protection telah mengikuti peraturan perlindungan data nasional dan internasional serta menerapkan lapisan keamanan yang efisien untuk melindungi data perusahaan.
Dalam layanan proteksi ini Telkomsel menghadirkan Mobile App Protection dimana layanan solusi ini menyediakan proteksi dari deteksi serangan mendalam sistem dari infeksi malware seperti Trojan, Surveillanceware, Spyware, Riskware, Backdoor, dan masih banyak lagi.
Sementara Mobile Endpoint Protection merupakan solusi berbasis cloud yang dirancang untuk melindungi perangkat seluler yang digunakan untuk kebutuhan kerja dan kebutuhan pribadi.
“Kolaborasi dengan Lookout menjadi upaya lanjutan dari kami dalam mengutamakan inovasi dan kolaborasi untuk menghadirkan pemanfaatan teknologi di segala sektor. Kami berharap, solusi tersebut mampu mendorong transformasi digital di dalam perusahaan, sekaligus memperkuat upaya Telkomsel dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” lanjut Dharma menegaskan.
Sementara itu General Manager of Carrier Partnerships Lookout Firaz Azmeh mengatakan, cybercriminals meningkatkan serangan yang berfokus pada orang-orang pada bisnis, dan yang paling umum dari semuanya adalah serangan phishing itu sendiri.
“Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel, penyedia solusi mobilitas dan bisnis terkemuka di Indonesia, untuk memberikan keamanan melalui solusi mobile endpoint security dengan perlindungan phishing dan konten untuk pelanggan enterprise di Indonesia,” katanya.