JEC Berikan Layanan Operasi Kelopak Mata Gratis Pertama di Indonesia
Foto: JEC @ Menteng
Kelainan kelopak mata adalah sebuah kondisi yang kerap tidak disadari oleh penyandangnya. Hal ini bisa berakibat pada masalah seperti mata merah, mata berair, pandangan buram, hingga yang paling fatal, kebutaan.
Salah satu kelainan kelopak mata, yakni epiblepharon, kabarnya dialami oleh 90,7 persen ras Asia, termasuk Indonesia. Penangannya kelainan ini dapat dilakukan melalui tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata.
Melihat situasi tersebut, JEC Eye Hospitals and Clinics meluncurkan program “Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata” yang diwujudkan melalui pemberian 30 layanan operasi kelopak mata secara gratis. Program yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata secara gratis ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia.
Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), mengunkapkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi JEC @ Menteng dalam membantu masyarakat, sebagai perwujudan dari visi untuk menyediakan layanan okuloplastik dan rekonstruksi mata bertaraf internasional.
Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata bisa dilaksanakan untuk menangani berbagai kondisi kelainan, seperti malposisi kelopak mata, yaitu:
- Epiblepharon: lipatan kulit berlebihan pada tepi kelopak mata bawah sehingga bulu mata tumbuh mengarah ke bola mata/kornea.
- Entropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah dalam sehingga bulu mata menggesek kornea.
- Ektropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah luar, berisiko mata kering dan iritasi pada kornea.
Kondisi-kondisi lainnya seperti:
- Ptosis: turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan; dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, bertambahnya usia, trauma, ataupun adanya massa atau tumor.
- Dermatokalasis: kekenduran kulit kelopak mata atas yang dapat menghalangi fungsi luas lapang penglihatan.
- Baggy lower eyelids/kelopak mata bawah berkantung.
- Single eyelid: tidak memiliki lipatan kelopak mata atas.
- Benjolan pada kelopak atau orbita mata (tumor).
- Luka pada kelopak mata (akibat trauma).
- Penyumbatan saluran air mata.
- Gangguan soket mata.
- Patah tulang orbita/orbital fracture – yang dapat mengakibatkan penglihatan ganda, bola mata tampak masuk ke dalam (enophthalmos) dan gerak bola mata terhambat.
- Kelainan mata dan kelopak akibat tiroid, baik pada bola mata maupun kelopak mata.
- Koloboma kelopak: defect pada kelopak mata.
- Blefarospasme: gangguan mata berkedut/gerakan spasme ritmik kelopak mata yang berulang
DR. Dr. Yunia Irawati, SpM(K) selaku Ketua Bedah Tumor, Okuloplastik dan Rekonstruksi Mata, Indonesian Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery (INASOPRS), menanggapi inisiatif JEC sebagai gebrakan yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran para praktisi media.
Yunia juga berharap kesadaran mengenai kelainan kelopak mata sekaligus penanganannya secara cermat juga bisa tumbuh di kalangan pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Pelaksanaan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata memerlukan persiapan secara ekstensif, melibatkan para ahli medis yang mumpuni. Di samping tim spesialis okuloplastik dan rekonstruksi mata, tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC bersama tim perawat yang kompeten.
Implementasi program “Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata” berlangsung di RS Mata JEC @ Menteng mulai tanggal 11 Mei hingga 30 Juni 2024.