Model | Harga Termurah |
---|---|
Canon UV 67mm | Rp 25.000 |
ProTama Pro-D Super Slim MC UV 72mm | Rp 327.000 |
Somita UV 40.5mm | Rp 73.000 |
Nisi SMC-UV L395 82mm | Rp 430.000 |
Nisi SMC-UV L395 67mm | Rp 596.000 |
HOYA UV HD 72mm | Rp 990.000 |
Haida Slim Pro II MC CPL 72mm | Rp 650.000 |
HOYA Pro1 Digital UV 52mm | Rp 16.950 |
Athabasca NDX 67mm | Rp 1.127.000 |
Green.L IR760 72mm | Rp 255.500 |
Kenko MC UV 62mm | Rp 200.000 |
Kenko Pro1D UV 58mm | Rp 25.000 |
Athabasca CPL 72mm | Rp 539.000 |
OpticPro Slim Pro CPL 77mm | Rp 175.000 |
Kenko MC UV 86mm | Rp 960.000 |
Sirui Nano ND8 Pro MRC 72mm | Rp 310.000 |
HOYA PROND 200 58mm | Rp 630.000 |
Kenko ND8 67mm | Rp 230.000 |
HOYA CPL Pro1 Digital Multi Coated 58mm | Rp 100.000 |
HOYA Pro1 Digital CPL 55mm | Rp 90.000 |
Fotografi memang menyenangkan, karena anda bisa menikmati keindahan alam sekaligus mengabadikannya didalam kamera anda. Teknik fotografi sangatlah beragam, anda bisa melakukan pengambilan foto landscape yang luas, hingga mengambil foto terfokus pada sebuah objek sendiri. Untuk melakukan fotografi tersebut, anda akan membutuhkan untuk memiliki kamera DSLR. Kamera DSLR memiliki pengaturan yang sangat beragam, sehingga anda bisa mengaturnya sesuai dengan tema apa yang ingin anda ambil. Selain itu, kamera DSLR juga memungkinkan untuk anda dalam melakukan beberapa upgrade dan perubahan pada kameranya. Salah satu yang paling mudah untuk diganti adalah lensa dari kamera DSLR anda. Lensa merupakan salah satu hal paling vital bagi pemilik kamera DSLR. Dengan menggunakan lensa yang tepat, anda bisa mengambil objek dari sudut pandang yang berbeda juga. Selain itu, anda juga bisa menggunakan filter lensa pada kamera anda, untuk membuat hasil tangkapan anda tampak berbeda dan lebih menarik.
Filter lensa sendiri cukup beragam, Anda bisa menemukan filter lensa yang berbeda-beda dan dapat anda sesuaikan dengan kondisi pengambilan gambar anda. Salah satu filter lensa yang paling banyak digunakan adalah filter classic. Filter lensa classic digunakan untuk mengambil objek yang memiliki tema lawas, dan anda ingin menyesuaikan dengan kondisi kamera saat itu. Filter lensa classic biasanya akan menambahkan efek warna merah pada hasil tangkapan anda, dan membuat objek yang anda tangkap akan semakin terlihat realistis. Filter lensa classic juga bisa anda gunakan pada kondisi apapun yang menurut anda sesuai dengan scene yang hendak anda ambil.
Selain itu, filter lensa menarik yang bisa anda gunakan lainnya adalah filter lensa monochrome. Filter lensa monochrome akan membuat hasil tangkapan anda akan memiliki warna hitam dan putih. Memang teknik fotografi dengan menggunakan filter lensa monochrome tidaklah sesulit tanpa menggunakan filter lensa sama sekali. Dengan menggunakan filter lensa monochrome, anda bisa mengabaikan aspek pewarnaan pada hasil tangkapan anda. Semua akan terlihat sama dan natural, layaknya foto lawas. Kemudian bila anda memilih gedung dan bangunan sebagai objeknya, anda bisa menciptakan efek post-future photograph. Yang dimaksudkan disini adalah membuat efek gedung modern, tampak kuno dan tua.
Memang selain filter lensa diatas, masih ada banyak lagi filter yang sering digunakan para fotografer profesional untuk menciptakan hasil akhir yang berbeda dan unik. Mungkin ada beberapa fotografer juga yang tidak senang menggunakan filter lensa dan menginginkan fotonya tetap terlihat natural. Hal ini cukup wajar mengingat fotografi sendiri ada sangat banyak sekali aliran yang berbeda yang tentunya dengan peralatan dan teknik yang berbeda juga. Bagi anda yang berminat untuk membeli filter lensa untuk kamera anda, anda datang ke situs yang sesuai. Pricebook mampu menunjukkan beragam filter lensa yang ada, kemudian Pricebook bisa juga mengarahkan anda ke filter lensa yang cocok dengan kebutuhan anda.