image via alexnld.com
Di dunia fotografi, filter UV merupakan salah satu aksesori pendukung untuk kegiatan memotret. Filter ini merupakan salah satu filter dasar yang banyak diburu oleh para fotografer. Mengapa demikian? Berikut pricebook jelaskan seluk beluk mengenai filter UV, agar Anda dapat mengetahui lebih dalam mengenai filter tersebut dan dapat menggunakannya dengan lebih maksimal. Berikut ulasan lengkapnya!
Cara Kerja Filter UV
contoh UV Filter untuk kamera via amazon.com
Jika Anda saat ini telah memiliki filter UV kamera, maka sudah saatnya Anda mengetahui bagaimana filter ini bekerja di dalam kamera Anda. Pada dasarnya, fungsi utama dari filter UV adalah untuk menjadi penyaring untuk sinar ultraviolet berlebih yang masuk melalui lensa Anda.
Sinar ini akan sangat mengganggu, karena dapat menjadikan foto yang Anda hasilkan menjadi buram atau blur. Selain itu, sinar ultraviolet juga dapat merusak lensa kamera, karena sinar ini dapat mempengaruhi lapisan atau elemen yang ada di dalam perangkat kamera Anda.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah filter yang dapat mengurangi intensitas sinar ultraviolet yang masuk tersebut, yang dalam hal ini adalah filter UV. Filter ini akan meningkatkan kontras pada hasil jepretan Anda di siang hari, sehingga tidak membuat hasil foto Anda tidak over exposure meskipun terpapar sinar matahari langsung.
Jenis Filter UV
ada filter UV dari plastik dan kaca via ebay.com
Umumnya, terdapat beberapa jenis filter UV yang saat ini dikenal dan dijual luas di pasaran, yaitu:
1. Filter UV Plastik atau Resin
Filter UV berbahan plastik atau resin merupakan filter yang saat ini paling banyak Anda temui di pasaran. Biasanya, filter ini harganya cukup terjangkau, tetapi kualitas yang dihasilkan juga tidak terlalu bagus. Kelebihan dari filter berbahan dasar plastik atau resin, selain harganya yang murah, adalah ketahanannya terhadap benturan, sehingga tidak akan mudah pecah.
2. Filter UV Kaca
Filter UV berbahan kaca atau glass biasanya merupakan filter dengan harga yang lebih tinggi dari filter berbahan plastik atau resin. Filter ini pada umumnya memiliki kualitas terbaik, karena menggunakan material yang sama dengan yang digunakan untuk pembuatan lensa.
Sehingga, hasil kegunaannya pun menjadi lebih maksimal. Sayangnya, karena dibuat menggunakan material kaca, maka filter UV ini pun rentan pecah dan dibutuhkan perawatan khusus.
Peralatan Penunjang Filter UV
Untuk menunjang aktivitas Anda dalam memotret menggunakan filter UV, maka terdapat beberapa peralatan tambahan yang Anda butuhkan, yaitu:
1. Lap atau Kain Mikrofiber
kain mikrofiber via wazoodle.com
Meskipun terlihat sepele, lap berbahan kain mikrofiber sangat dibutuhkan ketika Anda memotret menggunakan filter UV. Fungsi utama dari lap ini adalah untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel di filter dengan cepat. Tentunya ini sangat penting, terutama jika Anda ingin memotret momen yang cepat berganti seperti misalnya balapan, olahraga, konser musik, dan lainnya.
2. Blower
blower kamera via allexpress.com
Tidak jauh berbeda dengan kain mikrofiber, blower juga sangat penting untuk menunjang aktivitas Anda dalam menggunakan filter UV. Fungsi utama dari blower adalah untuk membersihkan kamera dari debu atau kotoran yang menempel di filter dengan cara disemprot, yang tentunya lebih cepat dibandingkan dengan dengan dilap.
Cara untuk membersihkannya pun mudah, Anda cukup menekan bagian blower yang mengembung untuk mengeluarkan angin yang dapat membersihkan filter UV Anda.
3. Filter Tambahan
bawa filter tambahan via dhgate.com
Jika Anda ingin memotret momen tertentu yang membutuhkan lebih dari sekadar filter UV, maka filter tambahan bisa menjadi penunjang yang sangat penting. Misalnya, jika Anda ingin memotret sunset atau sunrise, maka dibutuhkan filter UV yang ditambah dengan filter GND yang membuat tampilan foto Anda lebih menawan.
Begitu juga dengan momen lainnya, yang membutuhkan filter khusus untuk hasil yang lebih maksimal.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Filter UV
jangan sembarangan menggunakan filter kamera via amazon.com
Ketika Anda menggunakan filter UV, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, terutama jika digunakan saat kondisi tertentu. Beberapa hal tersebut antara lain:
a. Pilih Material yang Tepat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, filter UV terdiri dari 2 jenis, yaitu filter berbahan plastik atau resin dan kaca. Untuk itu, pilihlah filter dengan material yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda membutuhkan hasil foto dengan kualitas tinggi seperti misalnya pemotretan model atau objek diam, maka material kaca dapat Anda pilih.
Sebaliknya, jika Anda ingin memotret objek bergerak yang rentan terhadap guncangan atau bahkan membuat lensa Anda pecah, maka material plastik atau resin adalah pilihan terbaik.
b. Tidak Semua Momen Memerlukan Filter UV
Meskipun filter UV sangat berguna, tidak semua momen membutuhkan bantuan filter UV. Jika Anda memotret di dalam ruangan, filter UV tidak terlalu dibutuhkan karena sinar ultraviolet di dalam ruangan tidak akan sebanyak di luar ruangan.
Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan hasil foto Anda ketika menggunakan filter ini. Jika dengan filter UV hasil foto Anda malah menurun, berarti filter UV harus Anda lepaskan dari lensa.
c. Foto Hitam Putih Tidak Memerlukan Filter UV
Bagi Anda yang belum tahu, sinar ultraviolet hanya akan mempengaruhi foto berwarna. Jika Anda berencana ingin memotret dengan mode hitam putih (BW), maka filter UV tidak diperlukan dan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap hasil foto Anda.
d. Jangan Memasang Filter UV Terlalu Kencang
Saat Anda memasang filter UV di lensa kamera, pastikan agar Anda tidak memutarnya terlalu kencang. Hal ini dikarenakan, terkadang filter ini dapat tersangkut di lensa dan susah untuk dilepaskan. Terutama jika Anda menggunakannya saat terik matahari. Kondisi ini dapat membuat lensa memuai dan membuatnya menempel dengan filter UV tersebut.
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, tentunya Anda telah mengetahui filter UV yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai salah pilih dan membeli filter yang salah ya.
Artikel baca juga:
Jenis Lensa Kamera DSLR yang Perlu Diketahui dan Harga Pasarannya
Canon 1300D vs Nikon D3300, Dua Kamera DSLR Untuk Pemula
Kamera Mirrorless vs Kamera DSLR, Mana yang Lebih Baik?