Foto: Pexels
Google dan Apple menjadi pelopor dalam mengenalkan USB Type C melalui perangkat Chromebook dan MacBook mereka beberapa tahun silam, yang kemudian mulai digunakan juga oleh beberapa laptop pesaingnya di pasaran.
Kehadiran USB Type C memang cukup fenomenal karena fungsinya mampu merangkum semua keunggulan dari USB konvensional yang pada awalnya menjadi standar di laptop sebagai media konektivitas antar perangkat.
Selain itu, apa lagi keunggulan dari USB Type C, dan apa perbedaan paling signifikannya bila dibandingkan dengan USB Type A dan USB Type B? Berikut perbedaan USB Type A, USB Type B, dan USB Type C.
USB Type A
USB Type A/USB-A adalah USB yang paling sering ditemui di keseharian Anda, karena USB tipe ini paling banyak dipergunakan pada perangkat PC serta laptop yang Anda pergunakan sehari-hari seperti USB extender, USB Hub, USB Flashdrive, USB Modem, dan banyak lagi.
USB Type A kini telah sampai pada versi 3.0, yaitu USB dengan transfer data tercepat. USB A versi 3.0 lebih dikenal dengan nama USB 3.0 dan biasanya portnya berwarna biru, sementara versi mininya adalah Mini Type-A dan Micro Type-A.
Walau sudah ada versi dengan kecepatan transfer yang lebih cepat, namun jenis USB Type A yang paling populer adalah Tipe AUSB 2.0 yang hingga saat ini masih menjadi standar untuk setiap perangkat komputer.
USB Type B
USB Type B/USB-B adalah varian dari USB yang sering dipergunakan pada peripheral komputer seperti pada printer. Varian dari USB-B adalah yang sering dipakai pada hp Android (microUSB/miniUSB).
Bicara soal jenis-jenisnya, USB Type B mempunyai varian lain yaitu MicroUSB 3.0 yang mempunyai dua kepala yang berbeda. Satu kepala mempergunakan USB-A sementara ujung yang lain mempergunakan USB-B.
Jenis USB Type B tersebut biasanya dapat ditemukan pada perangkat HDD eksternal atau media-media penyimpanan data portable lainnya.
USB Type C
USB Type C/USB-C adalah pengembangan dari semua tipe USB sebelumnya. Walaupun mempunyai desain yang jauh lebih ramping, USB-C merangkum semua kemampuan port pada laptop seperti menjadi jalur input/output data, jalur charging baterai, jalur penghubung display ke monitor lain, dan banyak lagi.
Salah satu kelebihan dari USB Type C yang tidak dimiliki oleh kedua tipe lainnya adalah penggunaan yang dapat digunakan dari sisi mana pun, karena kepalanya yang memiliki satu bentuk sesuai port.
Kemampuan ini disediakan oleh sebuah sirkuit yang ada didalamnya yang memberitahukan jalur mana yang harus ditempuh. Jika laptop Anda hanya mempunyai USB konvensional, Anda bisa memeakai USB Type C dengan menggunakan adapter khusus.
Itu lah perbedaan antara USB Type A, USB Type B dan USB Type C. Walau ketiganya mempunyai fungsi yang sama, namun teknologi dan desain yang diusungnya berbeda-beda. Semoga artikel ini membantu, ya!
