Jika ponsel Anda memiliki fitur USB On-The-Go (USB OTG) maka diperlukan perangkat USB OTG yang sudah marak di pasar. Bentuk, ukuran dan harganya pun banyak pilihan.
Fungsinya nanti akan menghubungkan atau melakukan pembacaan dan penulisan pada flash disk, hard hardisk eksternal, card reader, MP3 player serta pengenalan HID (Human Interface devices) pada perangkat lain seperti mouse, keyboard serta game pad.
USB OTG bisa juga difungsikan untuk menjalankan modem yang biasanya digunakan pada perangkat tablet lokal.
Pada penggunaan untuk hardisk eksternal diperlukan kabel USB OTG Y Power Hub, karena dibutuhkan daya yang lebih besar dan kadang tablet atau smartphone tidak sanggup memenuhinya.
Android biasanya membaca file dengan format FAT32 dan untuk membaca file format NTFS diperlukan software StickMount.
Aplikasi ini bisa dijalankan di Galay Nexus series, atau perangkat lainnya yang compatible. Namun perangkat harus terlebih dahulu di root. Pastikan kabel Y yang bagus untuk menjaga kestabilan listrik.
Dengan bantuan software DSLR Controler, jika kamera DSLR dan tablet dihubungkan dengan bantuan USB OTG, maka perangkat tablet menjadi display kedua yang tentu saja lebih luas dari display kamera tersebut. Sangat membantu fotografer untuk mengarahkan model untuk bergaya.
Fitur USB OTG ini sekarang marak di ponsel atau tablet bersistem operasi Android dan Windows, tetapi tidak semua memilikinya, bahkan smartphone atau tablet premium sekalipun.
Diawali oleh ponsel bersistem operasi Symbian, fitur USB OTG kemudian berkembang ke iOS (iPad families). Namun pada iOS memerlukan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti iFile dan perlu di jailbreak telebih dulu.
Dibeberapa device yang konektornya tidak menggunakan micro USB diperlukan konektor tambahan agar kompatibel dengan port yang pada divice tersebut. USB OTG sendiri konektornya beragam, ada yang bentuknya Micro USB OTG, Mini USB OTG, atau port khusus seperti milik Galaxy Tab.
Jika menggunakan Micro USB OTG, gunakanlah konektor berbentuk L atau siku agar tidak mudah goyang yang dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat, baik ponsel maupun flashdisk.
Ada baiknya melakukan restart pada device yang mendukung fitur USB OTG dan baru pertama kali kali digunakan. Pada koneksi pertama dengan OTG, driver USB Host aktif, terekstrak dan terinstal secara otomatis. Melakukan restart membantu untuk menyempurnakan instalasi yang dimaksud.