Harddisk merupakan komponen vital dalam sebuah perangkat komputer. Komponen ini memiliki fungsi penting untuk menyimpan berbagai data-data. Tidak heran, sebagai pengguna diharapkan selalu membackup file-file penting pada komputer desktop atau laptop.
Hal ini untuk mewaspadai bila suatu saat terjadi kerusakan pada harddisk. Pasalnya komponen ini sama seperti komponen elektronik lainnya. Tentu bila digunakan terus menerus secara maksimal akan bisa rusak.
Untuk mengetahui ciri-ciri harddisk yang rusak emang susah-susah gampang. Namun, sangat penting untuk kamu pemiliki komputer atau laptop mengetahui ciri ini agar bisa cepat tanggap dan tidak kehilangan data-data penting dalam harddisk.
Apalagi semua data komputer termasuk sistem operasi Windows, tersimpan dalam harddisk. Kerusakan HDD sendiri tidak berarti harddisk memang rusak secara fisik.
Bisa jadi kerusakan terjadi pada software atau adanya suatu sistem yang error. Untuk kerusakan fisik bisa terjadi karena kabel yang jelek, ada bagian yang terbakar dan lain-lain.
Untuk memudahkan kamu, Pricebook sajikan ciri-ciri harddisk yang rusak dan juga solusinya.
1. Performa Komputer Terasa Lambat
Foto: softonic
Salah satu ciri awal harddisk yang rusak ialah performa komputer yang lambat, meskipun LED Blinking menandakan ada aktifitas pembacaan. Hal ini terjadi karena adanya bad sector pada HDD.
Hal ini akan terasa saat komputer sedang booting awal untuk masuk ke sistem Windows yang membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya. Untuk mengatasi kinerja komputer yang lambat, kamu bisa mencoba menonaktifkan program yang riasa kurang penting untuk aktif di awal.
2. Harddisk Tidak Terbaca
Foto: B38 Blog
Ciri-ciri haddisk yang rusak lainnya ialah harddisk yang sama sekali tidak terbaca oleh BIOS komputer atau laptop. Untuk mengecek hal ini, ketika komputer atau laptop sedang booting, namun terjadi hang/stuck.
Silakan cek BIOS dan lihat apakah harddisk muncul atau tidak pada konfigurasi. Kemudian setelah komputer atau laptop di restart beberapa kali maka harddisk di bios muncul kembali.
Jika ini terjadi, dipastikan harddisk komputer atau laptop memang bermasalah.
3. Muncul Hang Ketika Komputer Booting
Foto: ytimg
Jika kamu menyalakan komputer atau laptop tiba-tiba hang atau stuck, maka ini merupakan tanda- tanda kerusakan pada harddisk. Biasanya kasus ini akan tertahan pada posisi booting logo vendor dan komputer atau laptop akan berhenti bekerja.
Jika demikian, coba matikan dan cabut harddisk lalu nyalakan lagi. Jika memang komputer atau laptop bisa berjalan normal maka sudah dipastikan harddisk yang rusak.
4. Ada Blue Screen
Foto: Lifewire
Blue screen menjadi salah satu hal yang menakutkan pada komputer dan laptop. Munculnya hal ini disebabkan oleh banyak hal termasuk harddisk yang rusak. Munculnya layar biru pada komputer juga bisa terjadi karena adanya virus atau program yang error di komputer atau laptop.
Maka coba jalankan komputer atau laptop dalam safe mode. Jika dalam safe mode, komputer atau laptop berjalan dengan normal, artinya masalah hanya terjadi karena virus atau program yang bermasalah. jika layar biru muncul berulang-ulang, solusi paling tepat ialah menginstal ulang sistem operasi Windows pada komputer maupun laptop.
5. Terdengar Bunyi Aneh dari Harddisk
Bila kamu menemukan bunyi-bunyi aneh pada komputer atau laptop, bisa jadi harddisk yang rusak. Bunyi-bunyi aneh ini muncul berasal dari piringan yang bekerja untuk proses read / write ketika komputer yang dijalankan.
Ketika harddisk normalpun terdengar suara bekerja namun halus. Bila muncul bunyri crek – crek berulang-ulang bisa jadi harddisk yang bermasalah. Munculnya bunyi ini seiring kinerja harddisk yang menurun dan tidak maksimal lagi.
6. Banyak File yang Rusak
Foto: Community Samsung
Terakhir, ciri-ciri harddisk yang rusak paling mudah ialah munculnya banyak file yang rusak atau tidak bisa dibuka. Kamu juga bisa mengetahui harddisk error atau rusak menggunakan pengecekan software.
Salah satu program pengecekan yang direkomendasikan ialah Acronis Drive Monitor. Aplikasi ini akan langsung menscan komputer atau laptop dengan cepat serta akan memberi tahu apakah HDD rusak atau error?
Cara Memperbaiki Harddisk Rusak
Bila kamu sudah menemukan ciri harddisk yang rusak seperti diatas, kamu bisa segera membackup data-data penting. Setelah itu kamu bisa mencabut harddisk. Samsungkan harddisk yang rusak ke komputer lain yang kondisinya normal.
Untuk sambungan antara harddisk dan komputer, kamu bisa memakai konektor SATA to USB, atau sambungkan langsung dari Motherboard to SATA atau gunakan HDD dock.
Kamu bisa melakukan format pada harddisk yang rusak tersebut menggunakan berbagai aplikasi format. Setelah selesai di format, tes kembali harddisk menggunakan aplikasi Acronis Drive Monitor.
Bila hasilnya normal, artinya kerusakan terjadi pada software bukan kerusakan fisik.