Foto: Pexels
Sebelum membeli sebuah harddisk atau HDD untuk kebutuhan bermain game, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mulai dari kecepatan RPM, performa, keawetan, kapasitas, cache dan juga garansi.
Pertimbangan di atas sangat krusial, agar harddisk yang dibeli benar-benar pilihan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan bermain game. Asal tahu saja, banyak harddisk gaming di pasaran yang kualitasnya jauh dibawag rata-rata.
Bila Anda masih bingung menentukan seperti apa ciri-ciri harddisk terbaik untuk gaming, maka tips berikut ini dapat Anda jadikan sebagai referensi dan patokan sebelum membeli HDD gaming.
1. Kecepatan RPM
Kecepatan RPM (Revolutions Per Minute) pada sebuah harddisk berpengaruh besar pada kecepatan transfer data, dan harddisk terbaii untuk gaming harus memiliki RPM tinggi yang berfungsi untuk mempercepat loading game.
Selaih itu, RPM tinggi pada harddisk gaming juga dapat mengurangi resiko lag/delay, sehingga waktu tunggu game akan semakin pendek dan permainan dapat dimulai dengan lebih cepat.
Karena alasan tersebut, jika Anda hendak membeli harddisk gaming, maka jangan membeli yang kemampuan read/write atau transfer datanya lebih rendah dari 180MB/s.
Di pasaran, harddisk yang umum diperjual belikan adalah harddisk dengan kecepatan transfer 140MB/s. Kalau tidak paham atau tidak tahu dengan ukuran transfer, mudahnya beli saja HDD dengan RPM minimal 7200RPM.
Saat ini harddisk yang paling umum dijual mempunyai kecepatan minimum 5400RPM dan yang paling cepat adalah 15.000 RPM. Namun bukan berarti yang dia atas itu tidak ada. Tentunya ada, dan harganya akan sangat mahal sekali. Kami sarankan untuk membeli harddisk gaming berkecepatan rotasi minimal 7200 RPM.
Selain RPM, transfer data juga dipengaruhi oleh jenis interface atau konektornya. Saat ini yang paling umum dipergunakan adalah interface SATA yang jauh lebih cepat dari ATA/IDE, dengan harddisk jenis SSD sebagai yang paling cepat.
2. Utamakan Performa
HDD gaming yang cepat saja masih belum cukup untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan gaming, karena performa ditentukan oleh dua faktor yakni kecepatan rotasi dan juga kestabilan.
Jika kedua faktor tersebut mempunyai level yang tinggi, maka harddisk gaming tersebut bisa disebut “High-End”. Dengan performa yang tinggi, Anda otomatis akan mendapatkan harddisk terbaik untuk gaming.
Kestabilan yang dimaksud di sini adalah minimnya error dan kesalahan harddisk, termasuk di dalamnya adalah adanya kerusakan sektor, bunyi berisik, dan frekuensi harddisk hang/freeze/macet.
Untuk mengetahui kestabilan sebuah harddisk, tak ada cara lain kecuali mencari review harddisk dari pengguna lain, hasil test benchmark harddisk, dan bertanya kepada para ahli IT.
3. Pertimbangkan Masa Pakai Harddisk
Keawetan atau masa pakai adalah elemen yang tidak bisa disingkirkan saat membeli sebuah harddisk untuk gaming (baik harddisk konvensional maupun SSD).
Masa pakai sebuah harddisk gaming ditentukan oleh MTBF (Mean Time Before Failure). MTBF sebuah harddisk biasanya 20.000 hingga 25.000 jam (2-3 tahun) masa pakai.
Namun jangan khawatir, bukan berarti harddisk yang telah dipakai selama 3 tahun jadi tidak bisa dipergunakan lagi. MTBF hanyalah sebuah prediksi di mana setelah masa MTBF terlampaui, resiko terjadinya kerusakan meningkat hingga 50%.
Jadi jika harddisk hanya dipakai kurang dari 24 jam sehari, maka masa pakainya bisa lebih panjang lagi. Jaminan keawetan sebuah harddisk bisa juga ditentukan oleh merek.
4. Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan menjadi elemen yang sangat penting ketika game yang hendak dimainkan berukuran besar. Tentunya seorang gamer tidak hanya punya koleksi 1 game saja, namun bisa ratusan jumlahnya.
Game-game saat ini berukuran besar karena kualitas resolusi gambar yang mereka pakai adalah minimal 720p atau malah 4K. Oleh sebab itu, harddisk model lama dengan kapasitas 20GB jelas sudah tidak mendukung.
Besar ruang yang dibutuhkan game sekarang minimal 320GB/500GB, jadi harddisk gaming dengan kapasitas besar, bahkan lebih dari 1TB kini bisa dibilang menjadi sebuah kebutuhan wajib.
Dengan kapasitas besar, Anda bisa menyimpan ratusan judul game dan juga file-file besar lain. Namun sayangnya hal ini tidak berlaku untuk harddisk jenis SSD yang masih belum banyak menyediakan pilihan berkapasitas besar.
5. Perhatikan Cache Memori
Cache memori pada harddisk ikut berpengaruh dalam kecepatan transfer data dari dan ke motherboard komputer, sehingga bisa dikatakan bahwa harddisk dengan cache besar mampu loading dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Jika membutuhkan harddisk gaming, maka disarankan untuk membeli harddisk yang mempunyai cache 32MB/64MB atau minimum 16MB.
Walaupun di pasaran kini tersedia harddisk dengan cache 8MB, namun sayangnya harddisk jenis ini masih kurang ideal untuk dipergunakan bermain game berat.
6. Cek Garansi
Periode garansi harddisk yang panjang sangat penting karena berpengaruh terhadap masa pakai, keamanan data, serta tentunya bebas dari kekhawatiran.
Jika memungkinkan, belilah harddisk gaming dengan garansi yang panjang, seperti 5 tahun. Jika tidak ada, garansi 3 tahun rasanya juga sudah cukup baik.
Namun ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, harddisk terbaik untuk gaming dengan masa garansi yang panjang, biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.
7. Pilihlah Harddisk Gaming Sesuai Kebutuhan
Tips terakhir sebelum memutuskan untuk membeli harddisk gaming adalah memastikan Anda memilih kapasitas harddisk yang sesuai kebutuhan. Jangan hanya memilih yang termahal, namun sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
Pastikan juga satu perangkat harddisk digunakan untuk file-file game saja, dan tidak digunakan untuk menyimpan file lain, atau tidak tercampur dengan file-file sistem.
Nah, semoga tips memilih harddisk terbaik untuk gaming ini dapat membantu Anda ya. Selamat memilih!