Saat ini pilihan TWS atau true wireless stereo cukup banyak, tapi tidak semua bisa mendukung kebutuhan. Nah, baru-baru ini Samsung memperkenalkan TWS terbaru mereka yaitu Galaxy Buds Pro.
TWS terbaik dari Samsung ini mengombinasikan dua generasi sebelumnya yaitu Galaxy Buds Plus dan juga Galaxy Buds Live. Secara konsep dan desain mirip Buds Plus namun secara spesifikasi dan fitur menyerupai Buds Live.
Dimana beberapa fitur yang diunggulkan dari TWS anyar ini adalah ANC (Active Noice Cancelling), rating IPX7 dan lainnya. Dua fitur ini cukup menarik buat saya.
Fitur ANC misalnya, akan meredam suara di sekitar sehingga akan memberi pengalaman saat mendengar musik atau berkomunikasi. Lalu IPX7 membuat perangkat tahan air, bukan hanya percikan tapi guyuran hujan.
Serta masih ada beberapa fitur Buds Pro yang juga menjadi alasan mengapa TWS ini layak dimiliki. Saya pun berkesempatan untuk mereview kemampuannya. Berikut hasil pengalaman saya selama menggunakan Samsung Galaxy Buds Pro.
Desain
Bukan tanpa alasan jika saya bilang Galaxy Buds Pro ini mengombinasikan Galaxy Buds Plus dan juga Galaxy Buds Live. Secara desain, Buds Pro menggunakan konsep in ear dimana mengharuskan TWS masuk ke dalam telinga, sama seperti Buds Plus.
Dimana earbuds Samsung ini memiliki ear tips berbahan karet yang cukup pas di telinga saya. Selain itu, disediakan juga 2 ear tips alternatif berukuran yang lebih kecil dan lebih besar. Jadi bisa disesuaikan dengan ukuran telinga.
Buds Pro sendiri tidak memiliki sistem ‘pengunci’ agar menempel kuat di telinga. Meski demikian, perangkat dapat terpasang dengan kokoh dan cukup aman saat saya bawa melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau joging.
Sama seperti Buds Samsung lain, tiap unit Buds Pro juga dilengkapi fungsi kontrol sentuh. Metodenya juga sama, yaitu :
- satu sentuhan untuk memutar/menghentikan lagu
- dua sentuhan untuk memutar lagu berikutnya atau menjawab/mengakhiri panggilan telepon
- tiga sentuhan untuk kembali memutar lagu sebelumnya
- sentuh dan tahan untuk mengaktifkan fitur preset
Fitur sentuh ini sangat responsif dan tidak mengharuskan saya menekannya. Tapi saya lebih suka jika fitur ini dinonaktifkan, karena sering tersentuh secara tidak sengaja. Untuk menonaktifkan fungsi tombol sentuh ini bisa dilakukan melalui aplikasi Samsung Wearable.
Hal yang juga bagi saya menarik adalah Samsung Galaxy Buds Pro memiliki 3 opsi warna, yaitu Phantom Black, Phantom Silver dan Phantom Violet.
Dan unit yang saya adalah Galaxy Buds Pro yang berwarna Phantom Violet. Warna ini senada dengan perangkat terbaru Samsung, salah satunya Galaxy S21 5G. Jika Anda adalah seorang yang stylish, kombinasi Buds Pro dan Galaxy S21 5G merupakan pilihan yang tepat.
Sedangkan secara spesifikasi dan fitur lebih cenderung ke Buds Live (lihat artikel review Galaxy Buds Live). Earbuds Samsung ini memiliki ear tips berbahan karet yang cukup pas di telinga saya.
Pada bagian case, bentuknya kotak dengan ujung yang membulat, mirip dengan case Galaxy Buds Live. Bentuknya juga kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Tidak ada banyak ruang yang tersisa didalamnya, hanya terdapat 2 slot untuk menempatkan earbuds, sekaligus mengisi ulang baterainya.
Terdapat lampu LED dibagian dalam dan luar case yang berfungsi sebagai status daya baterai. LED berwarna hijau menunjukkan baterai dalam level yang baik, sedangkan merah sebagai pengingat untuk segera mengisi ulang baterai pada case.
Untuk mengisi ulang sudah menggunakan port charging type C yang menawarkan pengisian cepat.
Tahan Air Hujan
Samsung Galaxy Buds Pro hadir dengan fitur yang telah ditingkatkan dari generasi sebelumnya, salah satunya sudah mendapatkan sertifikasi IPX7.
Dengan rating IPX7, Galaxy Buds Pro memiliki ketahanan yang paling tinggi dibanding seri sebelumnya yang hanya dibekali rating IPX2 (Galaxy Buds Pus dan Buds Live). Apa bedanya?
IPX2 hanya memiliki ketahanan berupa tetesan air saja, seperti hujan rintik atau tetesan keringat. Dengan rating IPX7, Galaxy Buds Pro sudah tahan di kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit.
Itu artinya kita bisa menggunakan TWS ini meski terkena hujan deras atau unit tercelup ke dalam bak mandi. Saya pun mencobanya dengan membiarkan perangkat terkena air hujan serta mengguyur Buds Pro menggunakan air keran yang cukup deras.
Hasilnya terbukti perangkat masih normal, baik saat terkena air hujan maupun saat diguyur dengan air keran selama beberapa menit. Fitur yang sangat berguna, terutama saat ini yang masih berada pada musim penghujan.
Fitur
ANC atau active noise cancellation memang menjadi jualan para vendor di produk TWS. Begitu juga Samsung yang tetap fokus mengusung fitur ANC pada Galaxy Buds Pro.
Semua pengaturan untuk ANC ini dilakukan melalui aplikasi Samsung Wearable. Saat diaktifkan, ada dua pilihan yaitu ‘high’ untuk meredam suara lebih dalam serta ‘low’ dengan peredaman yang lebih rendah.
Hanya saja, dari pengalaman saat mencoba kedua setingan ini, saya hampir tidak merasakan perbedaan berarti. Jikapun ada bedanya hanya tipis sekali.
Untuk suara seperti kipas angin, TV, air purifier bisa diredam dengan baik. Namun samar-samar saya masih bisa mendengar suara orang lain yang berbicara dalam jarak dekat (kurang lebih 2 meter).
Tapi jika ingin mendengar suara di sekitar lebih jelas, kita bisa beralih ke ambient mode. Mode ini bisa digunakan saat beraktivitas diluar ruangan.
Seperti bersepeda atau joging di jalan raya, agar tetap aware dengan keadaan di sekitar karena masih bisa mendengar suara klakson dari kendaraan yang melintas.
Ada 4 level ambient sound yang bisa diatur dan pilih sesuai kebutuhan. Yang menarik, meski ambient mode ini aktif, kualitas audio yang dihasilkan masih sangat baik.
Samsung Galaxy Buds Pro juga sudah dilengkapi dengan fitur terbaru Samsung, yaitu SmartThings Find. Dengan fitur ini kita bisa melacak keberadaan Buds Pro yang terjatuh atau hilang.
Tapi sebelumnya pastikan kita sudah meregistrasikan perangkat ke SmartThings Find. Dan SmartThings Find akan menunjukkan lokasi Buds Pro meski dalam keadaan offline dan tidak terhubung ke smartphone.
Performa
Sekarang kita bahas kualitas audionya. Sama seperti Buds Live, audio Samsung Galaxy Buds Pro juga di desain oleh AKG. Bagi orang yang awan soal audio seperti saya, secara kualitas suara yang dihasilkan sangat baik, tidak terlalu ngebass dan juga terlalu treble.
Suara bass yang dihasilkan memang tidak terlalu dalam, tapi sangat terasa. Begitu juga treble, tidak mendominasi. Keluaran suara bisa diatur dengan memilih pengaturan equalizer (6 pilihan) yang disediakan.
Pilih sesuai selera musik yang diinginkan. Beruntungnya, hp Samsung yang saya gunakan sudah memiliki teknologi Dolby. Karena saat dikoneksikan bisa meningkatkan kualitas audio Buds Pro ini.
Selain mendengarkan musik, sebuah TWS juga digunakan untuk berkomunikasi. Samsung sendiri telah menanam tiga mikrofon dan sebuah Voice Pickup Unit (VPU) yang membuat suara dapat terdengar jelas saat melakukan conference call.
Dan itu yang saya rasakan saat menggunakan Buds Pro untuk melakukan beberapa meeting online. Suara saya bisa didengar dengan jelas, begitu juga saya bisa mendengar suara orang lain dengan jernih.
Oiya, Samsung juga menyematkan teknologi Wind Shield, yang memugnkinkan suara tetap jernih terdengar saat menerima telepon di luar ruangan karena suara angin dan kebisingan dari luar akan terhalang, sehingga pembicaraan dan diskusi berjalan lancar setiap saat.
Baterai
Sama seperti pengguna lain, baterai juga menjadi salah satu pertimbangan saya dalam menguji sebuah perangkat, tidak terkecuali Galaxy Buds Pro ini. Dalam rilis yang saya terima, Samsung mengklaim jika Galaxy Buds Pro bisa bertahan 5 jam dengan kondisi ANC aktif.
Dan bisa bertahan selama 13 jam saat dikombinasikan dengan pengisian dari case. Serta memiliki daya tahan 7 jam dengan ANC off dan 20 jam menggunakan case.
Dalam pengalaman saya, menggunakan Buds Pro selama 1 jam dengan kondisi ANC aktif, baterainya turun sebesar 21 persen. Lalu penggunaan 1 jam dengan ANC non aktif baterainya turun sebesar 14 persen.
Saya juga menemukan hal menarik, saat unit earbuds dilepaskan dari telinga, pemutar lagu otomatis juga akan berhenti/pause. Hal ini tentu akan menghemat daya baterai. Bagaimana dengan pengisian ulang baterainya?
Galaxy Buds Pro sudah mendukung pengisian cepat karena sudah menggunakan port USB type C. Dimana untuk mengisi penuh dari 0 - 100 persen bisa dilakukan dalam waktu kurang lebih 2 jam.
Perangkat ini juga mendukung wireless charging, meski pengisiannya sedikit lebih lambat dari penggunaan kabel type C.
Kesimpulan
Ada beberapa hal menarik yang bisa jadi pertimbangan Anda ketika membeli Samsung Galaxy Buds Pro ini. Kualitas ANC Galaxy Buds Pro memang baik, namun tidak benar-benar ‘menghilangkan” suara di sekitar.
Jika Anda adalah orang yang aktif beraktivitas di luar ruangan, rating IPX7 akan menjadi fitur yang sangat berguna. Tahan hujan dan juga tahan hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Jika Anda seorang yang pelupa atau teledor, terjatuh atau hilang, fitur SmartThings Find di perangkat ini pastinya akan sangat membantu. Anda bisa melacaknya secara offline.
Dan jika Anda pengguna Samsung Galaxy S21 series, pilihan warna di Galaxy Buds Pro akan meningkatkan style Anda.