Tren earbuds wireless atau True Wireless Stereo (TWS) semakin meningkat. Pasar terus dibanjiri perangkat earbuds terbaru yang bermunculan. Salah satunya adalah Galaxy Buds+ dari Samsung yang hadir dengan sejumlah fitur menarik.
Ini adalah earbuds generasi kedua Samsung yang menjadi penerus dari Galaxy Buds yang rilis tahun lalu. Secara fisik keduanya sangat identik dan tidak terlihat berbeda satu sama lain. Tapi sebagai generasi terbaru tentu Galaxy Buds+ punya nilai lebih dari pendahulunya.
Salah satu peningkatan yang cukup menonjol dari Galaxy Buds+ dibanding Galaxy Buds ada pada daya tahan baterainya. Hal ini tentu cukup penting bagi pengguna yang gemar musik serta pengguna yang lebih banyak beraktivitas di luar rumah atau kantor.
Jika bingung memilih antara Galaxy Buds atau Galaxy Buds+ berikut sedikit perbedaan diantara keduanya :
Galaxy Buds | Galaxy Buds+ |
6 jam (earbuds) 7 jam (case) | 11 jam (earbuds) 11 jam (case) |
Belum Terintegrasi Spotify | Terintegrasi Spotify |
IPX2 | IPX2 |
Wireless Charging | Wireless Charging |
Benarkah kekuatan baterai Galaxy Buds+ bisa bertahan selama 11 jam? Untuk mengetahui performa dari earbuds wireless ini, berikut hasil pengalaman kami selama menggunakan Galaxy Buds+.
Paket Pembelian
Hal pertama yang dilakukan ketika pertama kali membeli sebuah perangkat adalah melihat apa yang ada di dalam paket pembelian. Di dalam box Galaxy Buds+ kamu akan menemukan sepasang earbuds Galaxy Buds+, case yang juga berfungsi sebagai pengisian baterai, buku panduan dan sebuah kabel charging berjenis USB Type C.
Hanya saja tidak ada kepala charger dalam paket box Galaxy Buds+. Tapi tidak perlu risau, karena kamu bisa menggunakan kepala charger dari hp Samsung atau hp lain. Selain itu, Samsung juga menyediakan karet pelindung cadangan yang berbeda ukuran. Sehingga dapat disesuikan dengan ukuran yang pas Ketika terpasang di telinga. Atau sebagai alternatif jika sewaktu-waktu rusak atau hilang.
Desain Menarik
Beralih ke desain. Secara fisik, Samsung Galaxy Buds+ terbuat dari material plastik. Tidak ada yang salah, karena membuatnya tetap ringan dan nyaman Ketika di telinga. Samsung sendiri menyertakan karet dengan sedikit berbentuk sayap yang berfungsi sebagai ‘pengunci’ earbuds ketika dipasang pada telinga.
Dalam posisi yang pas, earbuds akan terpasang dengan kokoh dan tidak mudah terlepas. Bila karet ini rusak atau hilang kamu tidak perlu bersedih, karena Samsung menyertakan tiga pasang ‘karet sayap’ tambahan dengan ukuran bervariasi.
Untuk case yang juga memiliki peran sebagai charging dock dibuat dengan material glossy. Tapi sayangnya akan meninggalkan jejak sidik jari di permukaan case. Tapi bukan masalah berarti bila kamu rajin mengelap setelah selesai menggunakannya. Charging dock yang berbentuk oval ini dibekali sebuah port Type C yang berfungsi untuk mengisi ulang dayanya.
Selain itu tidak ada port lain kecuali keberadaan empat pin konektor yang berfungsi untuk mengisi daya earbuds. Oiya, charging dock ini memiliki sifat magnetik yang akan membuat setiap earbuds menempel pada posisi yang pas.
Kamu juga tidak perlu khawatir salah menempatkan earbuds, karena sudah ada penanda berupa huruf ‘R’ yang berarti earbuds kanan dan ‘L’ untuk earbuds kiri. Galaxy Buds+ juga sudah di dukung sertifikasi IPX2 yang tahan percikan air bukan tahan air.
Instalasi yang Mudah
Menggunakan Samsung Galaxy Buds+ sangat mudah bagi semua orang, termasuk bagi pengguna yang baru pertama kali memakai earbuds. Cukup buka case dan Galaxy Buds+ sudah aktif dan siap dikoneksikan. Kamu bisa mengoneksikannya melalui Bluetooth, caranya aktifkan Bluetooth pada hp lalu searching Galaxy Buds+ dan tinggal pair keduanya.
Itu cara koneksi Galaxy Buds+ yang instan. Untuk fungsi yang lebih lengkap, kamu instal aplikasi Galaxy Wearable dari Samsung di Play Store. Untuk pengguna hp Samsung aplikasi ini sudah terintegrasi. Di aplikasi ini kamu punya akses yang lebih luas lagi, termasuk melihat sisa baterai pada earbuds maupun dock charging.
Samsung jg menyertakan fitur Ambient Sound yang bisa diatur melalui aplikasi Galaxy Wearable. Dengan mengaktifkan fitur Ambient Sound kamu masih bisa mendengar suara di sekitar meski sedang menggunakan Galaxy Buds+. Sangat berguna ketika menggunakan earbuds saat sedang berkendara, karena masih bisa mendengar suara di sekitar. Kamu bisa menyetingnya dengan level low hingga high.
Atau bisa juga menonaktifkan fitur ini untuk mendapatkan audio yang lebih mendalam tanpa terganggu suara di sekitar. Sebagai informasi, fitur ini berbeda dengan Noise Cancelling. Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa setingan lain seperti mengatur equalizer, menonaktifkan touchpad di earbuds serta mengupdate software.
Fungsi Touchpad dan Penggunaannya
Setiap earbuds dibekali fungsi sentuh atau touchpad yang sama untuk mengontrol penggunaan yang berbeda. Terkait touchpad, ada beberapa fungsi yang bisa dilakukan sebagai berikut :
- Sentuh 1x untuk play atau pause Ketika mendengarkan musik
- Sentuh 2x untuk memutar musik berikutnya serta menjawab dan mengakhiri panggilan telepon
- Sentuh 3x untuk beralih ke musik sebelumnya
- Sentuh dan tahan untuk menolak panggilan telepon
Bila tidak diperlukan, kamu juga bisa menonaktifkan fungsi touchpad ini melalui aplikasi Galaxy Wearable.
Performa Oke
Dari segi audio, dijelaskan bahwa Samsung Galaxy Buds+ menggunakan teknologi AKG. Sayangnya kami belum mencoba Galaxy Buds versi perdana jadi tidak tahu perbedaan kualitas audio keduanya. Tapi yang kami rasakan, audio yang dikeluarkan Galaxy Buds+ cukup baik. Suara bass cukup terasa walau tidak terlalu ‘nendang’.
Genre musik seperti pop, rasanya cukup pas untuk didengarkan melalui Galaxy Buds+ ini. Dimana suara bass tidak dominan dan tidak mengalahkan vokal. Tapi kita masih bisa mengatur keluaran audio dengan setingan equalizer yang ada. Mau bass dominan atau treble dominan atau audio soft, tergantung selera telinga pengguna.
Satu hal yang juga harus dicatat adalah file musik yang dimainkan juga dapat mempengaruhi keluaran audio. Sedangkan saat melakukan panggilan atau menerima telepon kualitas suaranya sangat baik. Komunikasi berjalan lancar, suara yang terdengar sangat jelas dan jernih.
Tidak ada salahnya juga memanfaatkan karet earbuds alternative yang ada didalam paket pembelian. Kamu bisa memilih ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dan disesuaikan dengan telinga. Pasalnya, ukuran yang tepat juga mempengaruhi kedalaman audio yang diterima. Semakin rapat Galaxy Buds+ menempel di telinga maka akan semakin baik kualitas audio yang diterima.
Baterai Beneran Awet
Lanjut ke performa baterainya. Klaim baterai Galaxy Buds+ yang awet ternyata benar-benar terbukti. Meski tidak digunakan secara terus menerus, kami bisa menggunakan earbuds wireless ini sepanjang hari. Selama pemakaian satu jam untuk mendengarkan musik dari hp baterainya hanya berkurang 8-9 persen. Lalu penggunaan 2 jam baterainya turun 15-16 persen.
Itu belum termasuk tambahan daya dari charging dock yang akan mengisi daya earbuds saat dimasukkan ke dalam case. Artinya baterai earbuds akan selalu terisi ketika tidak digunakan dan dimasukkan ke dalam docking case. Dengan catatan baterai di docking tersebut masih memiliki daya.
Untuk mengisi ulang baterai docking charging ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari 0 hingga 100 persen menggunakan kabel. Tidak hanya kabel, kamu pun bisa mengisi ulang baterai Buds+ secara wireless. Karena Galaxy Buds+ memang sudah mendukung teknologi wireless charging.
Untuk mengisi baterainya tanpa kabel, kamu bisa menggunakan perangkat wireless charging atau melalui hp Samsung yang sudah support fitur Wireless PowerShare. Caranya cukup aktifkan fitur Wireless PowerShare di hp Samsung yang support dan cukup tempelkan case docking Galaxy Buds+ di belakang perangkat tersebut. Secara otomatis baterai akan terisi.
Untuk daftar hp Samsung dengan fitur Wireless PowerShare yang bisa mengisi ulang baterai Galaxy Buds+ secara wireless diantaranya Galaxy Fold, Galaxy Note 10, Note 10+, Galaxy S10e, Galaxy S10, Galaxy S10+, Galaxy Z Flip, Galaxy S20, Galaxy S20+ dan Galaxy S20 Ultra.
Kesimpulan
Bagi pengguna earbuds, baterai menjadi salah satu faktor yang penting selain kualitas audio. Dan Samsung sudah mewujudkannya dengan meningkatkan daya tahan baterai Galaxy Buds+. Dengan kemampuan baterainya yang bisa menyuplai daya selama 11 jam lebih, Galaxy Buds+ bisa menjadi pilihan.
Mengenai kualitas audio juga terbilang baik, termasuk suara ketika menerima dan melakukan panggilan telepon. Ketiadaan fitur Noise Cancellation bisa ditutupi dengan Ambient Sound meski dengan kualitas dan cara yang berbeda. Dengan nama besar Samsung, harga Galaxy earbuds+ juga termasuk terjangkau.