Awal Agustus 2020 lalu, Samsung memperkenalkan rangkaian produk terbaru baru, salah satunya adalah earbuds. Yup, diberinama Samsung Galaxy Buds Live, earbuds terbaru Samsung ini menawarkan banyak perubahan.
Dimana Samsung menciptakan arah baru sebuah earbuds dengan desain yang ikonik. Sebuah bentuk terbaru untuk earbudss nirkabel masa depan. Bahkan terlihat berbeda dari Buds Samsung sebelumnya.
Tidak hanya di desain tapi juga teknologi, karena Buds Live sudah dibekali fitur Active Noise Cancellation. Belum termasuk kecanggihan teknologi AKG speaker 12mm dan bass duct yang lebih besar.
Nah, baru-baru ini Pricebook kedatangan Samsung Galaxy Buds Live terbaru dengan warna yang menarik yaitu Mystic Bronze. Harga Galaxy Buds Live sendiri dibanderol Rp 2.599.000.
Langsung saja yuuk simak pengalaman kami selama memakai Buds Live ini.
Desain
Secara desain, Samsung membuat lompatan yang cukup besar antara Galaxy Buds+ generasi sebelumnya dengan Buds Live. Tidak hanya dari fisik, tapi juga dari tipe suara yang dihadirkan.
Jika Anda pengguna Galaxy Buds+ tentu bisa melihat perubahan bentuk yang signifikan. Galaxy Buds Live kini dibuat ‘memanjang’ yang sekilas mirip sebuah kacang. Tidak ada lagi karet tipis yang menyelimuti bagian speaker.
Cara memasang Buds Live juga tidak perlu ditekan terlalu dalam, cukup tempatkan di luar saluran telinga. Sebab, jika memasukkan terlalu dalam akan menutup lubang speaker yang posisinya berada di samping earbuds. Sekaligus menutup suara yang keluar dari earbuds.
Beruntungnya, kami memiliki ukuran telinga yang pas dengan earbuds, jadi tidak perlu merubah-rubah untuk mencari posisi yang pas. Meski hanya diletakkan di luar saluran telinga, tapi earbuds cukup aman terpasang.
Tidak rentan terlepas meski bergerak sekalipun. Termasuk ketika kami gunakan untuk berlari ringan, Buds Live masih kokoh menempel di telinga. Untuk tampilannya, Galaxy Buds Live memiliki finishing glossy di bagian permukaan luarnya.
Sedangkan sisi dalam yang posisinya menghadap telinga menggunakan tekstur matte. Yang jelas, Samsung memang merubah total tampilan Bds Live ini dari generasi sebelumnya. Dan itu kami suka.
Charging Box dan Warna
Perubahan tidak hanya di unit earbuds tapi juga charging box. Dibanding Buds dan Buds+, Galaxy Buds Live hadir dengan charging box yang berbentuk kotak.
Sudah dibuat menggunakan 20% bahan berasal dari Post-Consumer Material (PCM) yang telah didaur-ulang. Menggunakan finishing glossy, tampilan charging box Buds Live terlihat seperti kotak perhiasan yang mewah.
Bentuknya pun dibuat seminimal mungkin dan tidak banyak ruang yang tersisa. Itu sebabnya, ukuran charging box perangkat ini cukup mungil sehingga mudah untuk dimasukkan dalam saku, baju ataupun celana.
Lalu kedua, Galaxy Buds Live hadir dengan warna yang unik dan menarik. Ada tiga opsi warna yang dihadirkan, yaitu Mystic Bronze, Mystic White dan Mystic Black. Bukan tanpa alasan menghadirkan warna-warna tersebut.
Karena warna ini disesuaikan dengan lima produk baru Samsung lain, salah satunya Galaxy Note 20. Sehingga pengguna Galaxy Note 20 bisa menyelaraskan warna smartphone mereka dengan Galaxy Buds Live.
Open Type earbuds
Sebelum mengulas kualitas audio yang dihasilkan dari earbuds terbaru Samsung ini, ada hal yang harus ketahui. Terutama untuk Anda yang sebelumnya menggunakan Galaxy Buds+.
Galaxy Buds+ merupakan earbuds yang berjenis ‘canal-type’, sedangkan Galaxy Buds Live merupakan ‘open-type’ earbuds. Apa yang membedakan kedua tipe earbuds ini?
Mengutip Samsung, canal type merupakan jenis earbuds yang digunakan kedalam telinga hingga menutup lubang telinga. Kelebihan dari tipe ini bisa memberikan kualitas suara yang imersif atau menciptakan suara multi-dimensi yang sepenuhnya menyelimuti pendengar.
Tapi kelemahannya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika digunakan untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama.
Sementara open type yang diterapkan pada Buds Live, penggunaan earbuds tidak harus hingga ke dalam telinga. Artinya cukup diselipkan pada bagian telinga luar. Dengan posisi ini akan memudahkan sirkulasi udara serta memberikan kenyamanan saat digunakan untuk waktu yang lama.
Tapi kelemahannya suara-suara yang ada disekitar akan terdengar jelas, bagi sebagian pengguna mungkin akan sedikit mengganggu. Tapi selama kita bisa menikmatinya itu bukanlah suatu masalah yang berarti.
Dan satu hal yang tidak kalah penting adalah kami masih merasakan kenyamanan meski earbuds terus menempel selama berjam-jam.
Fitur Active Noise Cancelling
Satu fitur Samsung Galaxy Buds Live yang disebut-sebut sebagai peningkatan terbaik adalah Active Noise Cancelling (ANC). Bagi yang belum tau, singkatnya ANC merupakan sistem peredam pada earbuds yang berguna untuk mengurangi suara yang ada di sekeliling.
Untuk mengaktifkan fitur ANC, cukup buka aplikasi Galaxy Wearable yang sudah tekoneksi ke Buds Live. Tapi secara jujur harus dikatakan jika fitur ANC di Buds Live ini memang hanya memberi pengaruh sedikit.
Entah karena pengaruh dari penggunaan open type atau hal lain, meski fitur ANC sudah diaktifkan kami masih bisa mendengar suara orang yang berbicara serta suara klakson yang terdengar cukup jelas.
Tapi ada hal yang positif, karena kita bisa lebih waspada terhadap keadaan di sekitar, terutama saat digunakan untuk berolahraga di jalan raya. Karena kita masih bisa mendengar suara kendaraan yang akan melintas.
Performa
Sekarang kita bicara performa. Secara garis besar, Galaxy Buds+ dan Buds Live ini memiliki banyak kesamaan pada fitur, termasuk cara menghubungkannya dengan aplikasi Galaxy Wearable.
Seperti penggunaan koneksi Bluetooth 5.0 yang menawarkan kecepatan lebih baik dari generasi sebelumnya. Kemudian menyediakan setingan equalizer yang beragam, ambient sound, game mode, dan lainnya.
Tapi dari pengalaman kami, Buds Live sedikit lebih pintar dan lebih cepat dalam hal konektivitas. Saat mereview Galaxy Buds+ masih ada jeda waktu yang cukup lama untuk terkoneksi.
Sedangkan Galaxy Buds Live bisa langsung mendeteksi perangkat saat charging box dibuka, tanpa harus membuka aplikasi. Perangkat ini juga memiliki notifikasi suara yang menandakan jika earbuds siap terhubung.
Fungsi touch control nya pun sangat responsif, tidak harus menekannya kencang, cukup sentuh di bagian yang pas. Saking responsifnya, kami harus berhati-hati saat ingin mengubah posisi earbuds karena akan mengaktifkan fungsi touch control.
Terkait touchpad, ada beberapa fungsi yang bisa dilakukan sebagai berikut :
- Sentuh 1x untuk play atau pause Ketika mendengarkan musik
- Sentuh 2x untuk memutar musik berikutnya serta menjawab dan mengakhiri panggilan telepon
- Sentuh 3x untuk beralih ke musik sebelumnya
- Sentuh dan tahan untuk menolak panggilan telepon
Bagaimana kualitas audionya? Bagi kami yang masih awan soal audio, untuk ukuran earbuds open type yang tidak menutup telingan secara penuh, suara yang dihasilkan Galaxy Buds+ sangat baik. Suara bas lebih nendang, bahkan bila dibandingkan dengan Buds+.
Teknologi AKG yang diterapkan pada perangkat ini cukup terasa, terutama untuk musik yang bergenre pop, hip hop dan rock. Agar suara lebih maksimal, kami sarankan menggunakan aplikasi musik yang memiliki pengaturan equalizer.
Atau koneksikan ke smartphone yang sudah dibekali dengan teknologi Dolby Atmos. Hasilnya memang makin oke.
Untuk kualitas voice call, Samsung Galaxy Buds Live dilengkapi dengan tiga mikrofon built-in yang didukung Voice Pickup Unit. Dua fitur ini diklaim dapat memberikan kualitas voice call yang terbaik.
Dimana secara teknis fitur Voice Pickup Unit akan mendeteksi saat rahang bergerak, dan saat rahang bergetar data diubah menjadi sinyal suara untuk menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Dan memang cukup terbukti. Komunikasi dua arah berjalan lancar, lawan bicara bisa mendengar suara kami dengan jelasn dan jernih. Tidak hanya itu, kami juga cukup nyaman menggunakan Buds Live sebagai sarana komunikasi untuk melakukan meeting online.
Proses suara output dan input sama-sama terdengar dengan kualitas yang baik.
Baterai
Baterai menjadi hal yang penting di semua perangkat, tidak terkecuali di Galaxy Buds Live. Dalam rilis resmi, Buds Live memiliki baterai yang bisa digunakan selama 6 jam penggunaan dan 21 jam dengan dukung charging box.
Meski sudah cukup memadai untuk sebuah earbuds, tapi daya tahan baterai ini masih kalah bila dibandingkan dengan Galaxy Buds Plus yang menawarkan 11 jam penggunaan.
Tapi terlepas dari hal tersebut, untuk penggunaan sehari-hari masih cukup mendukung. Cocok digunakan ketika bepergian jarak pendek atau menemani aktivitas joging mengitari Senayan.
Dari hasil pemakaian, mendengarkan musik selama 30 menit baterainya turun sebesar 10 persen. Lalu penggunaan selama satu jam baterai Buds Live turun 22 persen.
Nah untuk mengisi baterai earbuds menggunakan charging box, dari sisa daya 5 persen hingga 100 persen butuh waktu sekitar 1 jam 25 menit.
Sedangkan untuk mengisi charging box nya sendiri setidaknya menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Oiya, Buds Live juga sudah mendukung pengisian baterai secara wireless.
Kesimpulan
Samsung memang melakukan perubahan besar-besaran di Galaxy Buds Live. Yang paling signifikan tentu saja desainnya, baik dari bentuk maupun tipe output audionya. Tapi sebagai perangkat dengan 'format' baru tentu ada hal yang positif dan negatif.
Namun menurut Samsung, semua perubahan telah dilakukan berdasarkan riset untuk memberikan kenyamanan pada pengguna. Menurut kami earbuds terbaru ini memang cukup nyaman digunakan.