Nokia mendemonstrasikan produk-produk teknologi 5G termutakhir di ajang Nokia 5G Innovation Day hari ini. Produk teknologi 5G dari Nokia ini dirancang untuk memadukan teknologi dari Nokia dengan potensi besar Indonesia yang tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur komunikasi.
Dibawanya teknologi 5G Nokia ke Indonesia ini dikatakan sesuai dengan ambisi pemerintah yang ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui teknologi untuk menjalankan roadmap industri Indonesia 4.0. Ada beberapa demo teknologi 5G yang dilakukan, diantaranya adalah jaringan berbasis AI.
Yaitu penyematan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke perangkat 5G Nokia untuk meningkatkan kemampuan jaringan. Nantinya fitur ini akan merekam berbagai kejadian yang ada, seperti pemetaan kualitas jaringan dan memberikan rekomendasi solusi ketika terjadi suatu masalah.
Fitur ini memungkinkan perangkat secara otonom bisa melakukan optimalisasi data secara langsung dengan akurat dan pada skala waktu yang sangat cepat. Dengan begitu, jaringan yang ada bisa terpancar dengan baik dan konsisten serta berefek pada peningkatan pendapatan bagi operator.
Selanjutnya ada sistem produksi 5G yang menampilkan peningkatan teleoperation melalui tactile dan force feedback dengan MEC. Teknologi ini akan membuat para penggunanya bisa merasakan pengalaman penggunaan touch and feel berbagai materi yang dikendalikan dari jarak jauh.
Teknologi ini dikatakan Nokia berguna untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan dengan mengaktifkan robot mobile yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan tactille dan force feedback. Teknologi ini disebutkan akan berguna di dunia kedokteran, pertambangan, dan industri lain yang menuntut keamanan bagi operator.
Ada juga slicing jaringan 5G yang mendukung jaringan yang bisa diprogram dan AI untuk digitalisasi produk otomotif. Manfaat Dari teknologi ini adalah menambah pengalaman user untuk menikmati dukungan hiburan dan kemudi otomatis, serta meningkatkan keselamatan pengendara.
Teknologi ini juga memungkinkan sektor industri untuk menerapkan layanan yang dibuat secara khusus ini. Sementara bagi operator, teknologi ini menyediakan sektor pendapatan baru dari layanan massal ke solusi industrial.
Menurut Robert Cattanach, prediden direktur Nokia Indonesia, teknologi 5G ini akan menjadikan Nokia menjadi partner ideal bagi operator di Indonesia. "Kami mengincar operator yang ingin mengembangkan dan menggunakan teknologi kami untuk menggenjot penerpan industrial 4.0. Ekosistem produk 5G kami punya potensi besar untuk membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik."