Dipublish pada Kamis, 28 Jun 2018 | 11:16

Daftar Hp Samsung yang Update Android Oreo di Juli 2018

Setelah hanya memberikan update Android 8.0 Oreo pada perangkat flagship, Samsung kini mulai menggulirkan update untuk hp kelas menengah mereka. Meski menjadi kabar yang menggembirakan, namun tidak semua hp kelas menengah akan mendapatkan update Oreo.

Menurut pihak Samsung Turki, beberapa hp Samsung yang mendapat update Oreo mencakup Samsung Galaxy A series (Galaxy A3 2017, Galaxy A5 2017, Galaxy A7 2017) dan Samsung Galaxy J series (Galaxy J3 SM-J330F, Galaxy J5 Pro, dan Galaxy J7 Pro).

Untuk jadwalnya sendiri terbagi dua, untuk Samsung Galaxy A series kabarnya akan mulai mendapatkan update Oreo pada tanggal 6 Juli 2018. Sedangkan untuk Samsung Galaxy J series bisa mendapatkan update Android Oreo di tanggal 13 Juli 2018. Hanya saja belum ada informasi lanjut apakah update Oreo ini berlaku untuk semua pengguna di seluruh negara.

Namun setidaknya, kabar ini memberi sedikit kepastian kepada pengguna hp Samsung di kelas menengah. Karena sebelumnya, Samsung sudah merilis update Android 8.0 Oreo untuk hp flagship seperti Samsung Galaxy S7 2016 dan Galaxy S7 Edge.

samsung update oreo

Fitur di Android 8.0 Oreo

Dengan hadirnya update sistem Android Oreo ke beberapa hp Samsung kelas menengah ini tentu memungkinkan pengguna menikmati beberapa fitur menarik. Pasalnya dalam sistem operasi Android Oreo, Google sudah menghadirkan user interface baru dan beberapa mode baru. Salah satunya mode Picture in Picture yang digunakan untuk video.

Nantinya video bisa tetap dinikmati sembari melakukan aktivitas pada aplikasi lain.Selain mode PiP, ada juga notifikasi baru yang berbentuk sistem pop-up, sehingga pengguna bisa langsung bereaksi terhadap notifikasi tanpa beralih ke aplikasi.

Mekanisme ini sudah diterapkan pada aplikasi seperti WhatsApp. Namun, dalam Android O akan ada banyak aplikasi yang bisa menggunakan notifikasi pop up. Selain itu, Google juga menghadirkan fitur multi display. Fitur ini awalnya hadir pada Google Pixel saja.

Fungsi mode ini untuk mempermudah pengguna beralih dari aktivitas di aplikasi A ke aplikasi B dengan lebih mudah. Google juga menghadirkan fitur hemat baterai baru yang memungkinkan pembatasan aktivitas aplikasi ketika dalam mode tidak digunakan atau background mode. Google juga mulai membatasi pembaruan lokasi. Pasalnya pencarian lokasi pada sebuah aplikasi menguras daya baterai cukup banyak.

Share :
Nur Abdillah

Nur Abdillah

Content Writer

1361 Posts

Punya pengalaman di beberapa media yang mengulas gadget, seperti Tabloid SMS, Tabloid Roaming, Majalah Digicom hingga Majalah Techlife. Selalu berusaha berbagi informasi yang akurat dan terupdate seputar teknologi dan gadget.

ARTIKEL TERKAIT

HARGA TERENDAH DENGAN PRODUK TERKAIT