Perangkat Virtual Reality Oculus Rift mendapat saingan dari produsen smartphone asal Tiongkok, HTC. Perusahaan ini menciptakan headset virtual reality dengan nama HTC Vive. Produk ini hadir pertamakali di ajang MWC 2015 di Barcelona awal Maret 2015.
HTC Vive hadir dengan bentuk dan desain yang serupa dengan Oculus Rift . Ukurannya cukup besar. Ada kemungkinan sebagian pengguna akan sedikit merasa berat ketika perangkat ini dipasangkan di kepala melalui strap. Ini membuat HTC Vive persis dengan Oculus Rift.
Tapi tunggu dulu, HTC Vive ternyata didukung dengan gamepad. Keberadaan gamepad ini adalah untuk mendukung dan memaksimalkan perangkat HTC Vive yang me Oculus Rift. mang lebih fokus ke games. Konsep inilah yang sedikit membuat HTC Vive berbeda dengan Oculus Rift.
Untuk memaksimalkan permainan game ini, HTC bekerjasaama dengan Valve, perusahaan games terkenal yang banyak menghadirkan game menarik dan disukai banyak orang. Dengan kerjasama ini, tentu nantinya bukan khayalan lagi bermain games dengan lebih nyata. Bahkan pengguna yang menggunakan HTC Vive kemungkinan akan merasa benar-benar berada di dunia games yang dimainkan. Tentunya, pengguna kini bisa merasakan sensasi layaknya film-film ataupun serial kartun yang menghadirkan konsep cerita masuk ke dunia games.
Untuk memaksimalkan pengalaman di dunia games tersebut, HTC dan Valve menghadirkan sebuah aplikasi khusus. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi khusus yang dinamakan Full Room Scale 360. Dengan aplikasi ini, pengguna akan bisa melihat visualisasi dunia virtual 90 frame per detiknya. Pengguna juga bisa berinteraksi dengan objek yang ada di dunia virtual tersebut menggunakan gamepad.
Dari konsep yang dihadirkan, HTC Vive bukan tidak mungkin akan menjadi perangkat impian para gamer. Bahkan, HTC Vive bisa lebih populer dibandingkan Oculus Rift. Apalagi HTC telah menggandeng banyak perusahaan pengembang games dan aplikasi untuk perangkat HTC Vive ini. Beberapa perusahaan yang sudah pasti mendukung perangkat ini diantaranya adalah Google, Bossa, Barry–Fireproof, Dovetail Games, Vertigo Games, , Wemo Labs, Owlchemy, dan Steel Wool Games. Sayang, perangkat ini belum dirilis ke pasaran dan masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga artikel
Ini Varian Zenfone 2 yang Masuk ke Indonesia
Microsoft Lumia 640 XL, WindowsPhone Dalam Kepungan Android
Rumor Peluncuran Flagship Lenovo Terbaru Vibe Z3 Pro di 23 Maret