Setelah dirilis tahun lalu, kini Nokia 2 resmi dijual di pasar Indonesia. Smartphone ini ditujukan untuk bersaing di kelas bawah pasaran ponsel di Indonesia dengan harga murah dan menawarkan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
Untuk masalah spesifikasi, Nokia cukup pede dengan hanya menyematkan layar ukuran 5 inci dengan resolusi HD pada ponselnya ini. Namun, meskipun kecil, layar ini bertipe LTPS TFT backplane yang mampu mengkonsumsi baterai 15% lebih hemat, tapi tetap bisa menampilkan kontras gambar yang tinggi.
Pada bagian luar layar Nokia 2 terdapat kontruksi dari blok aluminium padat serta lapisan kaca anti gores dari Corning Gorilla Glass. Hal ini akan sangat berguna untuk melindungi layar 5 inci dari ponsel tersebut.
Performanya dari Nokia 2 sudah diserahkan kepada penggunaan prosesor Snapdragon 212 bersama RAM berkapasitas hanya 1GB. Sementara untuk memori internal juga cuma 8GB. Untuk masalah kamera, Nokia 2 menggunaan kamera depan beresolusi 5 MP dan kamera belakang berukuran 8 MP.
Salah satu keunggulan utama Nokia 2 adalah kapasitas baterainya yang besar. Di mana baterai ini punya kapasitas 4.100 mAh, dan diklaim dapat bertahan hingga dua hari pemakaian. Nokia 2 dijamin bisa digunakan untuk streaming video selama 10 jam, untuk chat bisa dipakai hingga dua hari.
Keunggulan lain dari Nokia 2 adalah kualitas materialnya. Di mana bodinya memakai material yang dibuat dari solid block aluminum yang diklaim solid dan punya durabilitas yang sangat baik. Selain itu, ponsel ini sudah dilengkapi Google Assistant.
Tidak hanya itu, smartphone ini juga dibekali sistem operasi Android versi polos. Pihak Nokia tak memasukkan UI Custom didalamnya maupun Aplikasi lain yang sifatnya membebani performa Nokia 2. Ponsel ini sudah berjalan pada OS Android 7.1.1 Nougat, dan Nokia berjanji akan segera memberikan update ke versi Android Oreo.
Rencananya, Nokia 2 akan dijual di harga Rp1.5 jutaan. Sebagai induk dari Nokia, HMD Global optimis dalam penjualan Nokia 2 di pasar Indonesia. Mereka mengatakan jika Nokia 2 memiliki kelebihan tersendiri pada bagian spesifikasi yang bisa mengundang minat dari konsumen dibanding smartphone lain.
Saat ini pasar Indonesia sudah cukup ramai dengan berbagai macam smartphone yang menyasar entry level. Sebut saja Xiaomi Redmi 5A yang meluncur beberapa waktu lalu dan dijual hanya Rp1 juta saja. Akibatnya, tentu saja ponsel ini dianggap sebagai perusak pasar.
“Membanding-bandingkan spesifikasi bukanlah cara kami. Kami memastikan bahwa manajemen performa Nokia 2 akan benar-benar optimal. Jadi, pengguna Nokia 2 bisa meninggalkan charger dan powerbank-nya di rumah,” kata Mark Trundle, Country Manager HMD Global Indonesia.
Baca juga artikel:
Jajaran Hp Nokia Android di 2018 Selain Nokia 6
Ini Jajaran Smartphone Terbaru Sony yang Siap Dirilis Tahun 2018
Wiko View Prime VS Vivo V7+, Adu Smartphone Bezeless dengan Fitur Selfie Terbaik