Masih adakah yang menggunakan Internet Explorer saat ini? Pasti kebanyakan dari Anda sudah tidak menggunakan browser bawaan dari Windows ini. Betapa tidak, Internet Explorer dianggap browser paling lambat. Bahkan, banyak lelucon di internet yang menyindir peramban ini. Meskipun kemudian meningkatkan kinerja Internet Explorer mulai dari versi 9, hal tersebut tidak membuat Internet Explorer menarik minat pengguna. Para pengguna lebih banyak setia ke Mozilla Firefox maupun Google Chrome.
Kalah dari Mozilla Firefox dan Google Chrome membuat Microsoft tampaknya berpikir ulang. Microsoft pun melakukan langkah baru guna menyaingi kedua peramban populer tersebut. Langkah tersebut adalah dengan menghadirkan peramban canggih dengan fitur yang tidak kalah dengan Mozilla Firefox dan Google Chrome. Peramban tersebut memiliki kode yang disebut Spartan.
Peramban yang satu ini sebenanya masih berbasis sistem yang sama dengan Internet Explorer. Dalam sistem Spartan, terdapat mesin rendering yang dinamakan Trident dan juga Chakra JavaScript. Untuk diketahui, Trident dan Chakra JavaScript merupakan dua komponen utama yang terdapat dalam Internet Explorer.
Jika kemudian Spartan sama saja dengan Internet Explorer, lantas mengapa Microsoft memberikan nama baru untuk peramban besutannya? Tidak ada yang tahu alasan mengapa Microsoft menggunakan basis yang sama dengan Internet Explorer.
Bisa jadi hal ini digunakan untuk melakukan re-branding terhadap Internet Explorer. Tetapi jawaban ini tampaknya kurang dapat diterima karena Microsoft menghadirkan interface yang lebih simpel pada Spartan jika dibandingkan Internet Explorer. Sama seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome, akan hadir dengan pengubahan theme sesuka pengguna.
Microsoft juga menyematkan extension seperti yang ada di Chrome atau seperti halnya add-ons yang ada di Firefox. Menariknya, extension yang ada di Chrome memiliki kompabilitas dengan yang ada di Spartan.
Dari uraian tersebut, tampaknya memang Spartan merupakan browser yang sedikit berbeda dan memang lebih canggih jika dibandingkan Internet Explorer. Bahkan browser Spartan ini mendukung penggunaan stylus pen serta memungkinkan pengguna untuk membaca konten secara offline setelah pengguna menyimpan konten dari sebuah situs. Fitur yang menarik lainnya ialah dukungan asisten pintar besutan Microsoft, Cortana. Peramban ini akan hadir bersama dengan Windows 10 yang dikabarkan akan dirilis tahun ini. (Tedi)
Baca juga artikel:
Perjalanan Smartphone Berkamera Canggih Dari Masa ke Masa
RAM 3 GB dan Harga Miring Ala Meizu MX4 Pro
Kilas Balik Perkembangan Teknologi Ponsel Kamera