Beberapa waktu lalu, sepasang suami istri membawa perangkat Apple iPhone 6 Plus milik mereka ke sebuah tempat servis ponsel di Queensland Australia. Hal ini disebabkan perangkat iPhone milik mereka mengalami keretakan pada layar dan masalah baterai yang boros.
Menariknya, dalam rekaman CCTV, perangkat yang hendak diperbaiki tersebut tiba-tiba meledak. Tampak jelas dalam video, ketika smartphone dipegang oleh sang pemilik tiba-tiba muncul ledakan kecil dan banyak asap yang keluar dari smartphone iOS ini.
Menurut tukang service yang melayani sepasang suami istri tersebut, saat itu ia tengah melepas casing dari iPhone 6 Plus untuk melihat bagian dalam ponsel lebih jelas. Kemudian, sang pemilik mengambil smartphone dan menerangkan tentang keluhan pada iPhone 6 Plus miliknya. Namun, saat smartphone layarnya disentuh dan ditekan, muncul ledakan kecil. Dari ledakan ini tampak jelas layar iPhone terlepas dari rangkanya. Untuk memadamkan ponsel iPhone yang terbakar, sang tukang service pun menggunakan tabung pemadam kebakaran standar.
Akibat kasus terbakarnya iPhone 6 Plus ini, sang pemilik segera mengevakuasi para pekerja dan pengunjung. Tidak hanya itu, sang pemiliki toko juga langsung menutup toko seharian penuh. Kejadian ini sudah berlangsung pada 13 Maret lalu. Sayangnya, tidak ada keterangan lain dari sang pemilik toko maupun sang pemilik iPhone yang terbakar.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus merupakan salah satu ponsel premium generasi lama buatan Apple. Mengusung spesifikasi yang terbilang tangguh, ternyata beberapa bulan lalu banyak pengguna kedua ponsel iOS tersebut yang mengeluhkan adanya masalah dalam ponsel tersebut. Banyak pengguna iPhone yang mengeluhkan bahwa perangkat tersebut mengalami masalah pada touchscreennya. Beberapa pengguna bahkan lebih spesifik menjelaskan bahwa layar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah tidak responsive hingga muncul pula bar abu-abu di bagian bawah layar.
Hal ini juga dilaporkan oleh perusahaan reparasi Smartphone iFixit, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang mengalami masalah touchscreen. iFixit dan ahli reparasi ponsel lain sebetulnya telah menemukan masalah layar tersebut pada iPhone seri lama sejak 2015. Bahkan sebuah perusahaan reparasi di New Orleans sendiri telah menemukan setidaknya 100 unit iPhone 6 dan 6 Plus mengalami masalah layar dalam waktu sebulan. Banyak para ahli menyebutkan masalah ini bernama Touch Disease.
Ditempat lainnya, Seorang pemilik toko service ponsel di Missouri Amerika juga mengatakan bahwa setiap minggunya, banyak pengguna iPhone membawa ponsel miliknya untuk diservis. Rata-rata dari mereka mengeluhkan masalah yang sama yakni layar yang tidak bisa merespon sentuhan. Hal ini tentu sangat mengganggu pengguna.
Menariknya, masalah ini sebetulnya sudah diketahui oleh Apple. Namun, entah mengapa Apple tidak segera menghadirkan perbaikan dari dulu. Hanya saja, banyak pengguna iPhone 6 maupun iPhone 6 plus yang bermasalah seakan dipaksa untuk membeli iPhone baru bila garansi produknya sudah habis. Namun, hal tersebut dibantah Apple dan tetap akan memperbaiki produk iPhone yang mengalami masalah touchscreen dengan catatan melakukan perbaikan pada service center resmi iPhone. Yang perlu diperhatikan siapkan biaya saja karena perbaikan ini dipastikan cukup mahal.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mengusung spesifikasi yang cukup mumpuni. Ponsel iOS ini menggunakan sistem iOS 9 dan prosesor dual core chipset Apple A8. Prosesor ini akan disokong RAM 1GB. Untuk layar, terpasang layar 4,7 inci untuk iPhone 6 resolusi HD dan untuk iPhone 6 plus layar 5,5 inci dengan resolusi Full HD.