Salah satu brand dari ZTE, Nubia, kembali menghadiri ajang WMC 2017. Di event tersebut, ZTE melahirkan hape Android murah yang siap dijual ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menemani peluncuran hape flagship dari Nubia Z series, hape yang diluncurkan ZTE ini bertajuk Nubia N1 Lite. Hape ini adalah penerus dari seri N1 yang dirilis tahun lalu, menggunakan penamaan ‘Lite’ untuk menunjukan bahwa hape ini dijual untuk menyasar kelas bawah.
Hadir dengan spesifikasi kelas menengah yang cukup menjanjikan, hape satu ini mewarisi beberapa fitur bawaan Nubia N1 versi biasa, misalnya dukungan layar seluas 5,5 inch. Namun yang berbeda, resolusi yang dihadirkan di Nubia N1 Lite lebih rendah, yakni HD 1280 x 720 piksel.
Dijalankan pada OS Android Marshmallow, sayangnya penurunan pun berlaku pada penggunaan prosesor. Jika Nubia N1 mengusung prosesor octa core, hape ini menggunakan prosesor quad core saja. Kendati demikian, hape Android murah ini tetap andal dalam menunjang aktivitas karena turut memasang konfigurasi berupa RAM 2GB yang ditemani memori internal 16GB.
Untuk kemampuan dalam membidik gambar, hape Android murah ini mengandalkan kamera belakang berkekuatan 8 MP yang dilengkapi dengan fitur dual LED flash dan aperture f/2.0 yang diklaim mampu bekerja prima saat dipakai memotret di kondisi minim cahaya. Sementara itu, kamera depannya sendiri berukuran 5 MP.
Tidak hanya itu, hape ini pun turut dilengkapi fitur sensor sidik jari sehingga bisa bersaing dengan hape Android murah keluaran terbaru yang banyak tersedia di pasaran. Yang menarik, fingerprint sensor yang terdapat pada Nubia N1 Mini memiliki kemampuan untuk membuka hape dari mode kunci dalam waktu 0,3 detik saja.
Turut didukung dengan baterai berkapasitas sebesar 3.000 mAh, sayangnya belum ada informasi mengenai harga yang akan dipatok sehingga konsumen harus sabar menunggu sampai dimulainya penjualan pada akhir bulan Maret 2017 mendatang.
Jika dilihat dari website Nubia, hape ini akan diluncurkan pertama kali di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Jerman, Italia dan Republik Ceko, selanjutnya akan mendatangi negara-negara Asia seperti Thailand, India, Vietnam dan Indonesia.