Image via digitaltrends.com
Apa yang terlintas dipikiran Anda ketika mendengar kata Gorilla Glass? Pasti sebuah lapisan layar yang biasa melindungi smartphone Anda dari goresan. Corning sebagai pabrikan Gorilla Glass melakukan inovasi dan bersiap terjun ke pasar otomotif.
Corning pun memamerkan sebuah mobil konsep yang mengusung lapisan Gorilla Glass di sekujur bodinya dalam ajang pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Dengan lapisan Gorilla Glass, Corning mengklaim kaca mobilnya jauh lebih tahan lama dan kuat dibandingkan kaca mobil normal pada umumnya. Corning memasang lapisan kaca Gorilla Glass pada kaca depan, atap mobil, kaca belakang, kaca samping, dan dasbor yang membuatnya lebih ringan.
"Kaca Gorilla jauh lebih ringan 30 persen dari kaca biasa, bobot mobil yang ringan akan membuat mobil lebih irit bahan bakar (BBM)," ujarnya seperti dikutip Digital Trends.
Keuntungan lainnya, pusat gravitasi mobil juga lebih rendah sehingga mobil lebih mudah dikendalikan. Karena itu, produsen asal Amerika Serikat (AS) Ford menggunakan kaca Gorilla pada mobil super GT terbarunya.
Selain Ford, BMW i8 juga menggunakan kaca Gorilla yang tampilannya jauh lebih jernih dari kaca pada umumnya sehingga head-up display lebih hidup dan seluruh dasbornya mirip seperti layar sentuh.
Kembali ke Mobil Konsep Corning
Image via digitaltrends.com
Di bagian belakang, Corning menyelipkan kontrol elektonik keburaman di antara lapisan kaca mobil konsepnya. Dengan menekan sebuah tombol, kaca mobil yang tadinya terang benderang bisa menjadi gelap. Hal itu sangat membantu pengemudi yang membutuhkan privasi lebih.
"Dengan membawa Corning ke industri otomotif, Corning menjadi lebih ringan, kuat, dan memberikan solusi optik yang lebuh menguntungkan," kata Wakil Presiden Eksekutif Corning, Marty Curran.
Marty mengatakan Corning berada di urutan terdepan untuk menyediakan kaca yang melapisi smartphone dan mungkin nanti terhubung dengan mobil. "Kami sangat sengan bisa mendemokan seluruh teknologi dan kesempatan dalam membuat mobil terhubung dan dipamerkan pertama kali di CES," sambung Marty.
Corning enggan membicarakan soal harga kaca Gorilla di CES 2017 dan tampaknya kaca Gorilla itu menyasar mobil-mobil premium.
Corning Gorilla Glass 5
Lantas apa keunggulan Corning Gorilla Glass 5 dibandingkan Gorilla Glass 4 yang diluncurkan tahun 2014 silam? Dikutip dari berbagai sumber, Gorilla Glass 5 dikabarkan mampu bertahan dari ketinggian 1,6 meter. Daya tahan Gorilla Glass 5 diklaim empat kali lebih kuat dari generasi pendahulunya yang hanya mampu bertahan jatuh dari ketinggian 1 meter saja.
Hasil pengujian yang dilakukan oleh Corning, Gorilla Glass 5 mampu memberikan perlindungan pada layar utama dengan tingkat kesuksesan sekitar 80 persen dari jumlah total pengujian.
Sebelumnya, tim peneliti dari Corning sudah menemukan bahwa Gorilla Glass 4 sudah efektif melindungi dari resiko kerusakan saat smartphone dijatuhkan dari ketinggian kurang dari satu meter. Namun, saat smartphone dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1 meter berpotensi mengakibatkan kerusakan.
Masih dari penelitian Corning, lebih dari 85 persen pengguna smartphone menjatuhkan perangkatnya sekali dalam satu tahun. Sekitar 55 persen pengguna smartphone menjatuhkan perangkatnya tiga kali atau lebih dalam satu tahun.
Gorilla Glass 5 pun dirancang khusus agar bisa melindungi perangkat supaya tetap terlindungi dari resiko jatuh pada ketinggian tertentu ke permukaan kasar, misalnya aspal, beton atau kerikil.
Sedikit kilas balik, Corning Gorilla Glass generasi pertama diluncurkan pada tahun 2010, telah digunakan oleh sekitar 20 persen perangkat mobile di seluruh dunia, dengan total 200 juta unit.
Sementara generasi keduanya,diperkenalkan tahun 2011, dimana Corning sendiri mengumumkan bahwa produknya sudah digunakan oleh lebih dari miliar perangkat mobile. Yang menarik, generasi kedua Corning Gorilla Glass diklaim lebih tipis 20 persen ketimbang generasi awalnya.
Berikut video mengenai Corning Gorilla Glass 5