Tahun 2016 menjadi salah satu tahun yang penuh warna bagi Samsung. Pasalnya diawal tahun ini, Samsung menghadirkan smartphone Android terbaik, Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge. Kedua smartphone ini hadir dengan fitur dan teknologi terbaik yang menjadikannya salah satu ponsel Android premium.
Kedua ponsel ini pun sudah mendapat fitur anti air dan anti debu sehingga kian nyaman digunakan dibawah rintik hujan. Yang menarik, Samsung juga menghadirkan sektor kamera yang berkualitas tinggi. Kamera ini membuat pengguna bisa memotret foto dan merekam video berkualitas tinggi dengan jelas.
Sayangnya, baru-baru ini muncul berbagai laporan tentang kerusakan Samsung Galaxy S7. Ada beberapa pengguna yang melaporkan lensa kamera bagian belakang Galaxy S7 mengalami retak bahkan pecah secara misterius. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh pengguna hape Samsung bernama Sean.
Ia terbangun pagi hari dan menemukan bahwa kaca kamera pada bagian belakang mengalami retak. Padahal, smartphone tidak disentuh dan tidak diisi daya sama sekali selama malam tersebut. Kasus ini tentu membingungkan banyak pengguna. Bahkan setelah Sean merilis cerita ini di Samsung Community Website, kian banyak laporan serupa yang masuk ke web resmi Samsung. Setidaknya sudah ada 22 laporan yang menunggu jawaban dari Samsung.
Hingga saat ini Samsung belum membeli respon terhadap berbagai laporan lensa Samsung Galaxy S7 yang retak atau pecah. Memang biaya memperbaiki lensa sendiri tidaklah mahal sekitar 70 USD atau 950 ribu rupiah, namun tetap saja terasa kurang pas atau adil. Pasalnya kerusakan tidak disebabkan pengguna.
Sebuah pihak pengacara bernama Keller Rohrback L.L.P mengungkapkan bahwa pengguna Samsung Galaxy S7 yang terkena kasus lensa yang retak atau pecah, bisa melakukan gugatan hukum. Pihak kuasa hukum ini mengganggap Samsung seharusnya melakukan pergantian perangkat atau melakukan perbaikan secara gratis. Memang kasus ini baru menimpa beberapa orang saja. Namun, seharusnya Samsung tetap bertanggung jawab mengenai perangkat ponsel Android yang masih memiliki garansi. Gugatan hukum ini perlu dilakukan karena sebuah smartphone tanpa kamera yang berfungsi tentu menggangu pengguna dalam beraktifitas.
Samsung Galaxy S7 sendiri hadir dengan desain mewah. Smartphone ini menggunakan layar berukuran 5,1 inci dengan panel Super AMOLED dan resolusi Quad HD. Pada bagian mesin, Smartphone Samsung ini menggunakan mesin Qualcomm Snapdragon 820. Prosesor quad-core ini akan disokong GPU Adreno 530 dan RAM 4 GB. Samsung Galaxy S7 juga dibekali kamera utama mumpuni yakni kamera 12 MP denggan teknologi PDAF, OIS, LED Flash. Kamera ini bisa merekam video 4K dengan jelas. Untuk kamera depan, terpasang kamera 5 MP untuk selfie.
Sebelumnya, muncul kasus Samsung Galaxy S6 yang meledak saat malam Natal di negara Inggris. Saat itu, ponsel Android premium ini di charge di atas meja disamping tempat tidur. Pemilik ponsel, wanita berusia 39 tahun, mendengar dengan jelas suara ledakan di dalam rumah. Memang suaranya tidak terlalu keras, namun cukup mengagetkan. Pemilik ponsel samsung itu pun melihat kobaran api muncul dari smartphone. Bahkan muncul percikan-percikan api kecil sehingga mirip kembang api.
Untungnya kasus ini tidak memakan korban jiwa. Padahal sebelumnya ponsel Samsung Galaxy S6 tersebut diletakkan di dekat bayi berusia 6 bulan. Victoria Leeds, pemilik ponsel yang terbakarpun segera menghubungi Samsung. Samsung pun menjanjikan akan segera mengganti perangkatnya yang terbakar.
Kasus terbakarnya Samsung S6 semakin menambah daftar panjang ponsel pintar yang terbakar. Sebelumnya tahun 2016 ini, Samsung Galaxy Note 7 menjadi ponsel Android premium yang paling banyak terbakar. Padahal, ponsel ini digadang-gadang memiliki spesifkasi terbaik di tahun 2016. Samsung sendiri telah melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan bahwa desain baterai ponsel ini yang bermasalah. Alhasil ada beberapa parts dan cell dari baterai yang bersentuhan menyebabkan arus pendek. Alhasil, jutaan ponsel Note 7 ditarik dari pasaran.
Samsung Galaxy Note 7 hadir dengan desain mewah dan solid. Smartphone ini menggunakan layar berukuran 5,7 inci dengan panel Super AMOLED dan resulusi Quad HD. Pada bagian mesin, Smartphone Samsung ini menggunakan mesin Exynos 8890. Prosesor octa-core ini akan disokong GPU Mali T880 dan RAM 4 GB. Samsung Galaxy Note 7 juga dibekali kamera utama mumpuni yakni kamera 12 MP denggan teknologi PDAF, OIS, LED Flash. Kamera ini bisa merekam video 4K dengan jelas. Untuk kamera depan, terpasang kamera 5 MP untuk selfie. Mengusung baterai berkapasitas 3500 mAh, Ponsel ini masih menjadi ponsel favorit di berbagai negara.
Semoga saja Samsung membenahi kualitas produknya hingga pelayannya di masa depan.