Minggu ini Apple kembali dirundung kasus baru mengenai iPhone dan software IOS. Pasalnya ditemukan sebuah video berdurasi 5 detik yang bisa membuat iPhone menjadi tidak bisa digunakan.
Beberapa pengguna iPhone pun melaporkan keluhan mereka di berbagai forum internet. Banyak pengguna iPhone yang menemukan bug yang cukup mengganggu. Untuk mengaktifkan bug ini, seorang pengguna iPhone hanya perlu mengklik sebuah tautan file MP4 dan menonton video pendek tersebut.
Laman The Verge telah menguji bug ini pada iPhone terbaru yang menggunakan iOS 10.1 dan juga iPhone yang menggunakan beta iOS 10.2. Hasilnya, semua iPhone tersebut mendadak berhenti bekerja tidak lama setelah digunakan menonton video tersebut.
Tautan ke video MP4 ini bisa dikirimkan melalui iMessage. Ketika kamu mengklik tautan tersebut, iOS 10 akan menjalankannya di video player default. Tampaknya, video ini bermasalah, karena ketika diputar menyebabkan proses berulang (looping) yang membuat iPhone rusak tidak bisa bekerja 10 detik setelah menonton video tersebut.
Ketika selesai memutar video MP4 tersebut, performa iPhone akan melambat. Tidak hanya itu, beberapa fungsi standar pada iOS pun tidak bisa digunakan sama sekali. Dan setelah 1 menit, pengguna iPhone melaporkan perangkatnya reboot sendiri kemudian mati.
Jika iPhone kamu mengalami bug ini, satu-satunya cara untuk memulihkannya adalah dengan menekan tombol power dan tombol home pada saat yang bersamaan untuk melakukan hard reset. Setelah iPhone kembali menyala, ia akan bekerja dengan normal.
Kasus ini bukanlah pertama kalinya sebuah crash bug ditemukan di iOS, Tahun lalu, sekumpulan SMS dapat menonaktifkan aplikasi iMessage pada iPhone. Apple juga sempat membahas tentang masalah yang ada di iOS 8.4. Sementara di tahun ini, Safari sempat mendadak mati karena masalah pada software yang untungnya dapat diperbaiki dengan cepat.
Apple sendiri belum memberikan komentar tentang bug ini. satu hal yang pasti, jika kamu mendapatkan pesan berupa tauran ke file MP4 sebaiknya kamu berhati – hati. Apalagi, bug ini diduga bisa menginfeksi iPhone 4 hingga iPhone 7 dan menginfeksi iOS 5 hingga iOS 10.