Setelah kasus terbakarnya Samsung Galaxy Note 7, banyak produsen yang mulai meningkatkan penjualan produknya. Termasuk rival utama Samsung, Apple, yang mulai menggenjot produksi dari iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Sayangnya, ponsel premium Apple ini juga mengalami kasus yang serupa meski tidak separah Samsung.
Sayangnya, beberapa bulan ini frekuensi laporan meledaknya perangkat iPhone mulai meningkat. Yang terakhir, muncul laporan bahwa iPhone 5s meledak saat sedang dicharge.
Menurut laporan di MyDrivers, iPhone 5s milik Jinan Liu kehabisan baterai kemudian dicharge selama beberapa jam pada 16 Oktober lalu. Kemudian, iPhone ditinggal ke kamar mandi. Saat ia keluar dari kamar mandi, ia melihat asap keluar dari perangkat iPhone miliknya hingga membakar sprai tempat tidur. Perangkat ini kemudian ia siram dengan air. Namun,terlambat sehingga perangkat sudah rusak cukup parah.
Dalam laporan lanjutan, Liu membeli perangkat ini dua tahun lalu. Perangkat ini bahkan dibeli langsung dari toko resmi Apple. ia pun telah mendiskusikan hal ini pada pihak Apple dan mencari jalan keluar dari laporan ini.
Sayangnya, Jinan Liu tidak memaparkan kabel USB apa yang digunakan saat melakukan charge iPhone 5s. Pasalnya, jika kabel USB tidak resmi yang digunakan bisa menjadi penyebab terbakarnya iPhone 5s ini. Kasus ini pun terus mendapat perhatian dari Apple dan pengguna iPhone lainnya. Kasus ini juga semakin membuktikan bahwa tidak ada perangkat smartphone yang 100 % aman dari kasus ledakan.
Apple iPhone 5s dirilis pada 2013 lalu. Smartphone iOS ini menggunakan layar berukuran 4 inci. Layarnya mendukung panel LED IPS resolusi HD 1136 x 640 pixel. Untuk bagian mesin, Apple menggunakan chipset Apple A7. Prosesor dual core ini akan disokong RAM 1 GB dan GPU PowerVR. Untuk memori penyimpanan, iPhone 5s menyediakan memori 16, 32 dan 64GB. Untuk kamera, terpasang kamera utama 8 MP dan kamera depan 1,2 MP. Untuk baterai terpasang, baterai 1560 mAh.