Apple cukup serius membangun iPhone 7. Tidak tanggung-tanggung, produsen ini menghadirkan berbagai teknologi baru termasuk dalam hal penggunaan model LTE agar sinyal kian kuat. Sayangnya, keputusan Apple menggunakan dua model modem LTE berbeda yakni modem Intel dan Qualcomm memang cukup beresiko.
Pasalnya beberapa pengguna Apple dengan modem LTE intel mengeluhkan perangkatnya sulit menjangkau sinyal. Tidak hanya itu, sebuah penelitian terbaru juga menyebutkan adanya perbedaan performa konektivitas dalam kedua modem LTE iPhone 7.
Sebuah perusahaan bernama Cellular insights melakukan sejumlah pengujian terhadap dua versi iPhone 7 untuk mengetahui performa jaringan dalam kondisi penggunaan sehari-hari. Pengujian ini dikalukan dengan menggunakan tiga band frekuensi LTE berbeda, untuk mensimulasikan performa iPhone di negara dan operator berbeda. Selain itu, pengujian kali ini juga dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan sinyal di level berbeda.
Dalam pengujian ini, tampak bahwa iPhone 7 yang menggunakan modem LTE Qualcomm mampu menampilkan konektivitas lebih kuat kepada jaringan LTE dibandingkan iPhone 7 yang menggunakan modem LTE Intel. Modem Qualcomm tampil unggul dari modem intel dengan persentase lebih tinggi sebesar 30 persen dari performa keseluruhan dan 75 persen lebih tinggi saat sinyal berada pada level terlemah.
Berdasarkan pengujian ini, pengguna gadget berpotensi membeli iPhone 7 dengan kualitas jaringan lebih rendah namun dengan harga yang sama dengan iPhone 7 berkualitas lebih baik. Hal ini sangat berbeda jauh dengan klaim yang selama ini disebar oleh Apple bahwa Apple merupakan perusahaan dengan produk paling konsisten dan berkualitas tinggi. Celluler Insight menilai performa konektivitas menjadi salah satu faktor penting dalam perangkat komunikasi seperti smartphone.
Menurut Cellular Insight mengungkapkan bahwa saat ini dunia berada di era dengan konsumsi internet mobile tinggi. Cellular percaya bahwa perangkat mobile terbaik hanyalah yang memiliki kemampuan untuk terhubung dan menjaga hubungan dengan jaringan mobile dengan baik tanpa kendala.
Hasil penelitian terbaru ini bisa menjadi kabar baik bagi Qualcomm yang tengah bersaing ketat di pasar prosesor mobile. Semoga saja Apple bisa segera mengatasi hal ini.