Saat ini, pasar smartphone sedang terfokus pada kehadiran perangkat baru. Setelah Apple merilis iPhone 7 dan 7 Plus, tidak lama kemudian Google merilis generasi penerus dari seri Nexus dalam nama yang berbeda yaitu Google Pixel dan Pixel XL. Sebagai model anyar, semua perangkat tersebut sudah membenamkan beragam fitur dan spesifikasi yang memikat.
Duo smarpthone Google ternyata cukup menarik perhatian dan diklaim memiliki kualitas dan kemampuan memukau. Google Pixel dan Pixel XL sudah menggunakan sistem operasi terbaru Android Nougat, fitur Google Assistant, kamera premium hingga dukungan Virtual Reality. Sementara dari sisi hardware, Google Pixel dan Pixel XL telah menanam prosesor paling mumpuni yaitu Snapdragon 821, memori RAM 4 GB (LPDDR4), serta dua kamera dengan masing-masing resolusi 12.3 megapiksel (belakang) dan 8 megapiksel (depan) dengan aperture f/2.4.
Prosesor terbaru Snapdragon 821 ini juga sudah digunakan beberapa smartphone, seperti Asus Zenfone 3 Deluxe, Le Pro 3, atau Xiaomi Mi5s. Prosesor ini penerus dari Snapdragon 820, yang sudah meningkatkan kecepatan hingga 2.4GHz, dan menawarkan kinerja 10% lebih cepat. Termasuk peningkatan grafis 10% lebih cepat dan mengurangi beban kali hingga 10%.
Namun, dengan spesifikasi tersebut ternyata performa duo Google belum mampu mengalahkan iPhone 7 Plus milik Apple. Hal ini terlihat dari hasil benchmark awal untuk Google Pixel dan Pixel XL yang telah muncul di Geekbench. Dari hasilnya menunjukkan bahwa duo Google memang memiliki kualitas pada kecepatan kamera, namun mereka kurang dalam kekuatan pemrosesan kinerja.
Hasil benchmark Geekbench 4 untuk Google Pixel XL tercatat 4147 poin pada tes kinerja multicore. Untuk single core hasilnya adalah 1607 poin. Angka ini tidak jauh berbeda dengan angka pada pengujian sebelumnya pada bulan September lalu, dimana tercatat 1665 poin pada single-core dan 4023 poin untuk uji multi-core.
Sebaliknya Apple iPhone 7 Plus mencatat skor multi-core di kisaran 5600 poin dengan skor single-core sekitar 3444 poin. Itu artinya chip A10 Fusion pada iPhone 7 dan 7 Plus lebih unggul dari prosesor Snapdragon 821 yang digunakan Pixel dan Pixel XL. Bahkan skor benchmark iPhone 6S dengan multi-core 4106 poin dan skor single-core 2508 poin bisa melampaui flagship Google tersebut.
Meski demikian, hasil benchmark ini mungkin bukan representasi dari kecepatan harian yang berjalan pada smartphone. Hasil ini hanya membandingkan kekuatan pemrosesan mentah antara dua hardware komputasi. Dari hasil awal tersebut berarti sampai saat ini belum ada prosesor yang lebih baik dibanding prosesor A10 Fusion milik Apple di iPhone terbaru.