Samsung sepertinya harus bergerak cepat untuk menyiapkan varian pengganti dari Samsung Galaxy Note 7. Seperti yang diketahui, smartphone premium Samsung ini mengalami masalah serius pada bagian baterainya. Bahkan sudah banyak laporan yang mengatakan ponsel Samsung terbaru ini meledak.
Hal ini pun memaksa Samsung untuk menghentikan penjualan ponsel ini secara global. Menariknya tidak butuh waktu lama, Samsung akan kembali memasarkan produk ini. Kabar ini terungkap dari Samsung Australia yang mengumumkan akan segera menghadirkan varian pengganti Note 7 lama dengan Note 7 versi baru yang sudah diperbaharui. Ponsel ini bahkan sudah bisa didapatkan pada 21 September mendatang.
Meski kabar ini masih sebatas dari Samsung Australia dan belum dari Samsung pusat. Sudah dipastikan bahwa smartphone pengganti ini akan segera dirilis secara global dalam waktu dekat. Samsung tampaknya tengah mengatur strategi di situasi yang serba sulit ini, apalagi setelah Apple merilis iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
Sebelumnya, Samsung yang berpusat di Korea Selatan telah mengumumkan dua pilihan untuk pengguna setia Note 7. Nantinya, pengguna bisa memilih mengembalikan uang atau mengganti unit Note 7 baru. Pengguna yang ingin mengganti smartphone lama dengan smartphone baru disarankan untuk segera melakukan back up data.
Untuk Samsung Galaxy Note 7 pengganti akan hadir dengan sejumlah tanda. Didalam paket kardusnya, kamu akan menemukan semacam tanda kotak kecil dengan label barcode didalamnya. Tidak hanya itu, Ponsel Android terbaru ini juga akan hadir dengan IMEI yang berbeda sehingga mudah untuk membedakan dengan ponsel varian lama yang bermasalah.
Samsung Galaxy Note 7 sendiri hadir dengan spesifikasi gahar. Ponsel bodi metal berlapis kaca ini menggunakan layar berukuran 5,7 inci QUAD HD Super AMOLED. Pada bagian mesin, terpasang chipset Exynos 8890 octa-core. Prosesor ini akan disokong RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Pada bagian kamera, Samsung menggunakan kamera utama 12 MP dan kamera depan 5 MP.
Semoga saja Samsung Galaxy Note 7 versi pengganti masuk pasar Indonesia akhir bulan September ini.