Baru saja beberapa waktu lalu, Samsung menghadirkan dua produk baru yakni Samsung Galaxy J Max dan Samsung Galaxy J2 2016. Namun, ternyata tidak hanya dua produk saja yang dihadirkan Samsung dalam seminggu ini.
Sebuah produk smartphone baru muncul di website Samsung wilayah Afrika Selatan. Dalam web tersebut tampak sebuah produk baru dengan nama Samsung Galaxy J1 Ace Neo. Produk ini menyasar kalangan entry-level yang hadir dengan spesifikasi kelas menengah. Samsung menghadirkan fitur Ultra Power Saving Mode yang diklaim sangat ampuh menghemat baterai untuk penggunaan sehari-hari.
Samsung Galaxy J1 Ace Neo hadir dengan desain bodi yang lebih kokoh dan solid dibanding seri J1 pada umumnya. Ponsel Android terbaru ini hadir dengan sudut bodi yang lebih besar sehingga melindungi smartphone saat jatuh. Untuk dimensi, ponsel ini tampak lebih kompak. Selain itu Samsung menghadirkan pula pilihan warna putih, hitam dan biru.
Dibagian layar, Samsung mengusung layar yang lebih kompak berukuran 4,3 inci. Layar ini sudah mendukung teknologi AMOLED. Guna menampilkan detail grafis terdapat pula resolusi 480 x 800 pixels. Pengguna bisa menikmati sajian gambar dan video dengan lebih nyaman meski tidak seluas layar seri Galaxy J lainnya.
Beranjak ke bagian mesin, Samsung Galaxy J1 Ace Neo mengusung mesin entry – level. Samsung mengandalkan prosesor quad-core dengan kecepatan 1,5 Ghz. Prosesor ini akan disokong pula RAM 1 GB sehingga performanya tetap baik saat digunakan multitasking maupun bermain game. Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai sistem operasi yang digunakan. Namun, sepertinya, ponsel entry – level ini akan menggunakan OS Android Lollipop.
Dibagian memori internal, Samsung memasang memori internal 8 GB dengan 4,4 GB untuk penyimpanan pengguna. Bila kurang sudah tersedia slot microSD. Untuk kamera, Samsung Galaxy J1 Ace Neo ini mengandalkan kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.
Yang menarik, ponsel ini hanya dibekali baterai 1900 mAh. Namun, berkat teknologi Ultra Power Saving Mode, ponsel ini bisa bertahan lebih lama kala digunakan. Sayangnya, belum ada informasi mengenai ketersediaan perangkat ini secara global.