Langkah Samsung menarik perhatian publik saat bekerja sama dengan Oculus VR, menunjukkan bahwa ia menjadi pemain yang patut di perhitungkan di pasar virtual reality.
Melalui kehadiran Samsung Gear Virtual Reality yang rilis bersamaan duo Galaxy S7, perangkat ini pun disebut sebagai VR terbaik yang bisa dihubungkan dengan smartphone. Saat ini, Samsung ingin berinovasi lebih baik daripada yang sudah dilakukannya awal tahun lalu.
Selain ingin mempermudah pengguna untuk membuat konten berbasis Virtual Reality, perusahaan Korea Selatan ini ingin melangkah lebih tinggi, membuat perangkat virtual reality untuk bersaing dengan perusahaan seperti Oculus, Sony dan HTC.
Dilansir PC Mag, head of R&D Software and Services, Injong Rhee, memberikan pernyataan saat menghadiri acara konferensi developer, bahwa perusahaannya akan membuat head-mounted display virtual reality standalone yang bisa disejajarkan dengan Oculus Rift.
Lebih jauh tentang kabar ini, Injong Rhee menuturkan bahwa ia akan membuat produk baru yang dilengkapi konektivitas wireless, serta dapat terhubung ke smartphone lain, diluar dari produk Samsung.
Selain itu, nantinya ada pula teknologi yang dapat melacak tangan dan gerakan. Mendengar kabar ini, tentu saja kami beranggapan bahwa virtual reality sedang menjadi fokus utama dari perusahaan ini, dimana ia mengeluarkan banyak budget di bidang riset dan pengembangan.
Akan tetapi, Injong Rhee berkata bahwa sekalipun tahun ini merupakan era virtual reality, namun perangkat tersebut tidak akan hadir dalam waktu dekat. Ia mengatakan, Gear VR masih menjadi andalan Samsung di beberapa waktu ke depan.
Sementara di sektor konten, direktur pengembangan software Samsung, Andrew Dickerson, berkata bahwa Samsung akan mempermudah pengguna untuk menyebarkan konten video yang ditangkap melalui Gear 360 dan kamera berbasis VR lainnya.
Disini, ia memperkenalkan software SDK VR Upload, yang dirancang khusus untuk mempermudah user mengunggah hasil rekaman ke Milk VR Samsung, diberlakukan pula untuk pembuat konten dan produsen kamera pihak ketiga.
Layanan Milk VR Samsung pada awalnya dibuat untuk memudahkan pengguna menikmati konten melalui Gear VR. Sekarang, Samsung membuka layanan ini agar bisa dinikmati oleh perangkat Android lain dan desktop, membuat user dapat menonton konten yang ada tanpa perlu menggunakan head-mounted display.
Tentu saja, kabar ini sangat menarik perhatian, dimana Samsung terlihat semakin serius menggarap teknologi virtual reality. Nah, kita tunggu saja inovasi-inovasi lainnya dari Samsung!