Rencana Instagram untuk mengubah tampilan foto dari sistem kronologis ke sistem timeline seperti pada Facebook dan Twitter menuai protes dari penggunanya. Bahkan di Instagram dan Twitter ramai tagar #boycottinstagram sebagai bentuk penolakan ide tersebut. Namun tidak sampai meluas di tanah air. Mereka yang protes juga mengingatkan agar followernya mengaktifkan notifikasi miliknya agar tetap mengikuti postingan terbaru.
Sebagian pengguna berasalan karena mereka masih suka hal-hal dalam urutan kronologis dan juga ingin melakukan berbagai hal dengan cara mereka sendiri, tidak didasarkan pada apa yang Instagram dan Facebook pikir kita sukai.
Seperti dikutip dari Tech Insider (21/3/2016), beberapa pertimbangan untuk menentukan foto-foto yang disukai berdasarkan hubungan antara pengguna dan orang atau perusahaan yang memposting foto. Jika pengguna biasanya menyukai foto dan suka berkomentar maka Instagram akan mengganggap foto tersebut cocok ditampilkan di akun pengguna.
Kemudian penentuan lainnya adalah berdasarkan waktu postingan untuk menentukan posisi di feed pengguna. Like dan komentar tetap jadi pengaruh yang cukup besar, selain itu Instagram juga akan memantau postingan apa yang pengguna bagikan dengan sesama dan siapa orang yang disasar. Pencarian profil orang tertentu juga akan menjadi sinyal Instagram bahwa kamu menyukai postingan orang tertentu.
Berikut beberapa postingan protes dari para nitizen akan perubahan tampilan foto berdasarkan algoritma.
“#boycottinstagram I don’t want this algorithm change. Prob gonna get rid of the app of this happens tomorrow,” tweet @megan_law4.
“#boycottinstagram stop changing everything.” tweet @TiffanyCareless.
“Might as well just unfollow famous people so I could at least see my actual friends’ posts on IG, d**n.. #boycottinstagram,” tweet @julierosecortez.