Agus Hadsoe, Marketing Manager Himax Indonesia (Kiri)) bersama Sundeep sahni, Managing Director Lazada
Himax salah satu vendor lokal yang sedang naik daun berencana akan membuat pabrik smartphone di Indonesia. Rencana bangun pabrik ini diungkap langsung oleh Agus Hadsoe, Marketing Manager Himax Indonesia.
Agus menjelaskan saat ini lahannya sudah tersedia di daerah Tangerang dan sekarang dalam tahap pembangunan. Diperkirakan pada 2016 nanti, pabriknya sudah berdiri dan beroperasi.
”Awalnya hanya untuk perakitan saja, kedepannya Kami mencoba mencari sumber daya yang mampu memproduksi komponen-komponen smartphone, sekaligus merakitnya,” terang Agus.
Banyak kendala untuk membuat pabrik di Indonesia katanya, salah satu yang paling penting ialah mengenai peraturan dalam mendirikan sebuah pabrik smartphone yang belum jelas.
Akhirnya urusan ini menyita banyak waktu dan molor pada pengoperasian pabrik nantinya. “Makanya Kami perkirakan hingga dua tahun mendatang baru dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sayangnya, Agus belum banyak bicara mengenai investasi yang ditanamkan untuk pembangunan pabrik. Mengenai hal ini (bangun pabrik), Himax bukanlah yang pertama, Evecoss bahkan sudah memilikinya dengan menelan biaya hingga Rp1 triliun dan sudah beroperasi sejak Juni 2014 lalu.
Samsung dan ZTE pun tak ingin ketinggalan dalam membuat pabrik di Indonesia, hal ini semata-mata untuk menekan biaya produksi karena persaingan yang makin ketat belakangan ini.
Himax akan luncurkan smartphone berprosesor 64 bit
Dari lini smartphone, Agus menjelaskan pihaknya akan terus menyajikan produk-produk Himax dengan harga murah dan fitur canggih di dalamnya. Diakhir tahun ini, ada satu produk lagi yang akan meluncur di kelas atas dengan fitur 4G. “Harganya dikisaran Rp4juta dan tahun mendatang Kami akan meluncurkan smartphone 64-bit,” terangnya.
Agus memperkirakan smartphone dengan prosesor 64 bit akan makin marak. Berbagai vendor sudah mengantisipasi hal tersebut, termasuk Himax. Menjamurnya smartphone dengan prosesor yang dipakai oleh iPhone 5s bisa saja terjadi, pasalnya saat ini MediaTek telah meluncurkan sebuah chipset untuk mendukung hal tersebut.
MT6795 yang diluncurkan MediaTek pertengahan tahun lalu merupakan prosesor 64 bit dengan 8 inti prosesor yang bekerja berbarengan. Chipset ini dilengkapi teknologi CorePilot untuk mengatur suhu dan peforma prosesor.
Mengenai pola penjualan yang dilakukan, ditahun mendatang, Himax tidak akan mengubah metodenya. Tetap fokus pada online (65 persen), tetapi tetap tidak melupakan tradisional channel dan Modern channel. “Dengan penjualan online biaya produksi Kami lebih rendah,” ungkapnya.
Agus mengakui saat ini Himax masih melakukan rebranding dengan produk dari Cina.Salah satunya bekerjasama dengan CoolPad yang sekarang pun sedang digandeng oleh Smartfren untuk smartphone Andromax G2 Limeted edition yang baru saja diluncurkan beberapa hari lalu.
“Kami juga memperkuat brand ini dengan layanan after sales yang dimiliki. Garansi satu tahun menjadi jaminan, dan begitu pun jika ada kerusakan akan diperbaiki dalam waktu singkat dengan bonus yang tak diduga oleh konsumen. Bahkan ponsel yang sudah di root-pun garansinya tidak akan hangus,” pungkas Agus.
Baca juga artikel:
WhatsApp Kini Bisa Diakses dengan PC Desktop, Begini Caranya!