Image credit to AndroidHeadline
Tahun lalu, Sony dihebohkan dengan adanya isu overheating pada varian Sony Xperia Z3+ dan Sony Xperia Z4. Dalam perangkat tersebut muncul peringatan di layar sebelum smartphone akhirnya mati sendiri. Melalui kejadian tersebut, Ini tentu menjadi pertanyaan mengapa Sony tetap menggunakan kembali chipset Snapdragon 810 untuk varian Sony Xperia Z5, Sony Xperia Z5 Compact dan Sony Xperia Z5 premium.
Sebelumnya Sony Xperia Z5 Premium sempat dibongkar oleh media luar untuk mengetahui teknologi pencegah overheating dari Sony. Dalam smartphone tersebut, ternyata Sony menghadirkan dua pipa penyalur hawa panas hingga pasta anti panas pada chipset untuk mengurangi hawa panas pada chipset. Namun, ternyata cara-cara tersebut tidak memberikan perlindungan pada Sony Xperia Z5 Series dari kemungkinan Overheating.
Baca juga: Sony Xperia M5 Terbaru Gunakan Mesin Helio X10 Harga Rp 8,2 Jutaan
Dan benar saja, baru-baru ini sebuah laporan dari Cina menyebutkan Sony Xperia Z5 Compact mengalami overheating. Saat suhu mesin mulai panas, layar smartphone mulai tidak berfungsi. Layarnya tidak dapat merespon sentuhan sama sekali. Bahkan, beberapa pengguna yang mencoba untuk mereboot smartphone juga masih harus menunggu hingga dingin agar layar kembali normal.
Sony sendiri seharusnya melakukan update untuk mengatasi permasalahan overheating ini, tetapi cara ini dianggap hanyalah solusi pendek. Sepertinya Sony harus memutuskan untuk mengganti chipset agar masalah overheating bisa teratasi. Sony sebaiknya menggunakan chipset snapdragon 808 Hexa-core dengan GPU Adreno 418. Langkah ini sudah dilakukan LG pada seri smartphone multimedia terbaru LG V10. Blackberry juga memilih menggunakan Snapdragon 808 dibanding snapdragon 810 pada produk Androidnya kelas.
Baca juga artikel
Sony Ungkap Kampanye ‘Made for Bond’ Xperia Z5
Sony Sindir Apple di Twitter Gara-gara Baterai iPhone 6s
Xperia Z5 Dibongkar, Ini Rahasia Sony Redam Masalah Overheating!