Dipublish pada Rabu, 16 Sep 2015 | 15:36

Facebook Akan Sediakan Tombol ‘Dislike’

Facebook

Bagi kamu yang mengharapkan sebuah tombol ‘dislike’ di Facebook, bersiap-siaplah untuk bergembira karena Mark Zuckerberg selaku founder situs jejaring sosial terpopuler tersebut tengah menggarap fitur teranyar itu.

Hal itu diungkapkan oleh pria berusia 31 tahun tersebut pada sebuah sesi tanya-jawab yang digelar di markas besar Facebook yang berlokasi di Menlo Park, California. Menurut Zuckerberg, tombol dislike itu akan menjadi cara bagi para pengguna Facebook untuk mengekspresikan empati mereka.

Zuckerberg juga menambahkan jika pengembangan fitur baru itu sudah hampir selesai. Dalam waktu dekat, tombol dislike itu akan segera siap untuk user testing. Perlu diketahui, tombol dislike itu sudah di-request oleh para pengguna sejak diperkenalkannya tombol like pada tahun 2009 silam.

Baca juga: Facebook Messenger Lebih Populer di Amerika, Kalahkan WhatsApp

“Orang-orang sudah meminta tombol dislike sejak bertahun-tahun. Mungkin ratusan orang sudah memintanya, dan hari ini adalah hari spesial karena saya mengumumkan jika kami tengah mengerjakannya, dan sudah hampir siap untuk diuji coba,” terangnya Zuckerberg.

Tombol dislike itu katanya, bukan dijadikan sebagai mekanisme yang digunakan pengguna untuk menurunkan nilai sebuah postingan, melainkan untuk menunjukkan rasa sedih terkait postingan yang bersifat sensitif.

Menurut seorang pakar di bidang sosial Universitas Drexel, Profesor Andrea Forte, para pengguna Facebook kemungkinan besar akan menggunakan tombol dislike untuk menunjukkan emosi negatif. Hal itu tak berarti mereka akan menggunakannya untuk membenci postingan teman-temannya, seperti foto yang di-upload.

"Menurut saya, tombol itu akan digunakan untuk mengekspresikan ketidaksetujuan atau rasa solidaritas ketika seseorang mem-posting kejadian sedih seperti kehilangan atau kematian," ujarnya.

Facebook itu sendiri merupakan situs yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 silam. Para pendiri Facebook, termasuk Zuckerberg, awalnya membatasi keanggotannya untuk para mahasiswa Harvard. Namun, pada akhirnya, keanggotannya meluas ke area Boston hingga Universitas Stanford. Sejak tahun 2006, siapa saja bisa mendaftar sebagai pengguna Facebook.

Pendapatan Facebook sebagian besar berasal dari advertising. banyak pelaku bisnis yang mengandalkan Facebook sebagai senjata strategi marketing mereka. Pada 2013, pendapatan Facebook mencapai $2,59 Milyar. Berdasarkan data Februari 2015, setidaknya ada dua juta pemasang iklan dan didominasi oleh pelaku bisnis kecil.

 

Baca juga artikel

Facebook Luncurkan M, Personal Assistant Terbaru

Mau Dapat Banyak Like di Facebook? Ini Rahasianya

Pemula: Tips Mematikan Suara Notifikasi Facebook Messenger Android

Share :
Nadia Maharani

Nadia Maharani

Contributor

1 Post

ARTIKEL TERKAIT