Dipublish pada Selasa, 25 Agt 2015 | 10:41

Android Lock Patterns Ternyata Mudah Ditebak

Android Lock Patterns

Smartphone saat ini sudah menjadi sebuah alat yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Tak hanya digunakan untuk komunikasi, smartphone juga digunakan untuk berbagai keperluan lainnya seperti pekerjaan, hiburan dan kebutuhan pribadi. Hal ini membuat sebagian orang melindungi smartphone mereka dengan memakai passwords agar tidak mudah digunakan oleh sembarang orang.

Passwords sebagai kunci layar smartphone memang paling sering digunakan dan dianggap mudah digunakan. Sayangnya, beberapa pengguna menggunakan password yang cukup lemah dan mudah ditebak. Beberapa pengguna gadget bahkan terindikasi masih menggunakan password model lama seperti “123456” atau kata “password”. Tentu saja ini mudah diprediksi orang.

Alhasil sebagian pengguna gadget mulai beralih menggunakan Android Lock Patterns. Ini menjadi salah satu fitur keamanan yang dianggap cukup rumit dan hanya si pengguna yang tahu seperti apa pola kunci layar Android. Namun, kenyataannya Android Lock Patterns juga mudah ditebak seperti halnya penggunaan passwords.

Baca juga: Yuk, Cicipi Android 6 Marshmallow Lewat Google Now Launcher

Lulusan Norwegian University of Science and Technology, Marte Loge, dalam tesisnya telah menganalisa setidaknya terdapat 4000 pola yang bisa diterapkan dalam Android Lock Patterns. Marte Loge mengungkapkan bahwa 77% bahwa pengguna gadget memulai pola dari keempat sudut pola.

Dia juga menemukan bahwa 44 persen pengguna gadget memulai pola penguncian dari sudut kiri atas. Loge menjelaskan lebih detail hal ini pada PasswordsCon Conference di Las Vegas bahwa dia juga mencatat beberapa aspek yang sama yang sering digunakan kala membuat lock patterns seperti halnya saat menggunakan passwords biasa ataupun kode pin.

Marte Loge juga mengungkapkan bahwa banyak pengguna gadget yang membuat pola hanya menggunakan 4 titik saja. Sementara pola yang jarang digunakan ialah yang menggunakan delapan titik. Menariknya 10 persen pengguna gadget menggunakan pola seperti huruf N atau M. Pola ini biasa digunakan oleh pengguna orang tua atau yang masih anak-anak.

Awalnya Android Lock Patterns diciptakan untuk mengamankan smartphone dari pengguna jahil sehingga sulit dibuka. Namun, seiring perkembangan zaman, Android lock patterns mudah ditebak. Terakhir Marte Loge menyarankan pengguna gadget untuk tidak membuat pola dimulai dari sudut-sudut, gunakan pola menyilang dan sebanyak mungkin titik.

 

Baca juga artikel

Google dan Intel Kolaborasi Garap Smartphone 3D

Router Biasa Kewalahan dengan Google Fiber, OnHub WiFi Diproduksi Google

Kini Pengguna Google Photo Bisa Mengedit Timestamp pada Info Foto

Share :
Aris Wibowo

Aris Wibowo

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT