Dipublish pada Selasa, 11 Agt 2015 | 13:48

Begini Kata Qualcomm Soal Snapdragon 810 yang Kerap Overheat

Sebelum diluncurkan, Snapdragon 810 sudah ditimpa masalah yaitu overheat atau suhu prosesor yang terlalu tinggi saat dipergunakan. Alhasil, saat itu peluncuran prosesor Octa core 64 bit ini ditunda. Efek dari penundaan tersebut adalah Galaxy S6 akhirnya diputuskan memakai chipset Exynos buatan Samsung sendiri, serta beberapa ponsel high end lain batal mempergunakan Snapdragon 810 dan beralih ke Snapdragon 808 yang merupakan prosesor Hexa core.

Sampai saat ini Snapdragon 810 telah dipergunakan di beberapa ponsel high end seperti Xperia Z3+ dan Z4, HTC One M9, Xiaomi Note Pro dan beberapa produk dari merk lain. Kebanyakan pengguna smartphone-smartphone tersebut mengeluhkan bahwa perangkat mereka terasa cepat sekali panas dan panasnya lebih dari smartphone lain. Karena sudah berlangsung beberapa waktu, akhirnya sang pembuat chipset buka suara berkaitan dengan kasus overheat pada Snapdragon 810.

Baca juga: Chipset Terbaru Qualcomm, Snapdragon 820 meluncur 11 Agustus

Seperti dikutip dari Forbes dan beberapa sumber lainnya, Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon 810 buatannya baik-baik saja dan isu overheat itu hanya isu yang tak benar dan dianggap sebagai kesalahpahaman informasi saja. Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon 810 sudah diproduksi dengan  teknologi terbaik dan jika terjadi overheat, itu bukan karena prosesornya, namun karena faktor dari para produsen smartphone. Qualcomm menganjurkan bahwa para OEM (vendor) menciptakan keseimbangan kinerja antara prosesor dan semua komponen yang berhubungan langsung dengan prosesor.

Seperti diketahui, di dalam Snapdragon 810 tertanam komponen seperti GPU, modem,  dan banyak fungsi lain  yang tergabung dalam SoC, sehingga ketika vendor memberikan spesifikasi yang berlebihan pada smartphone produksi mereka, maka secara otomatis akan meningkatkan suhu prosesor, oleh sebabn itu keseimbangan antara komponen dan prosesor sangat penting. Intinya, Qualcomm mengatakan bahwa overheat pada Snapdragon 810 dikarenakan vendor memberikan beban kerja yang terlalu tinggi pada prosesor tersebut.

 

Baca juga artikel

Google Gandeng Qualcomm untuk Smartphone Project Tango

Asus Beralih ke Qualcomm untuk Zenfone di Kelas Menengah Selanjutnya

Qualcomm-Ericsson Kembangkan Modem LTE-A Cat. 11

Share :
Alena Yulitta

Alena Yulitta

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT