Dalam peluncuran bertajuk “AI Everywhere” di New York, Intel memperkenalkan portofolio produk-produk AI untuk mendukung solusi AI di data center, cloud, jaringan, edge dan PC.
Menurut CEO Intel, Pat Gelsinger, Intel tengah membawa misi untuk membawa AI ke mana saja melalui platform-platform yang telah dirancang dengan luar biasa, mengamankan berbagai solusi dan mendukung ekosistem terbuka.
“Portofolio AI kami semakin kuat dengan Intel Core Ultra yang diluncurkan hari ini, yang membawa era baru PC AI dan 5th Gen Xeon yang diakselerasi dengan AI untuk enterprise,” kata Gelsinger.
Intel Core Ultra
Intel Core Ultra merepresentasikan perubahan arsitektur terbesar Intel dalam 40 tahun dan meluncurkan generasi PC AI dengan inovasi di semua lini, komputasi CPU, grafis, daya, daya tahan baterai, dan fitur-fitur AI baru yang mendalam.
Intel Core Ultra menampilkan akselerator AI client on-chip pertama dari Intel — neural processing unit atau NPU — untuk mggendukung tingkatan baru akselerasi AI yang hemat daya dengan efisiensi energi 2,5x lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. GPU kelas dunia dan CPU terdepannya juga mampu mempercepat solusi-solusi AI.
Yang juga penting, Intel bermitra dengan lebih dari 100 vendor software untuk menghadirkan beberapa ratus aplikasi yang didukung AI di pasar PC — jajaran aplikasi yang sangat kreatif, produktif, dan menyenangkan yang akan mengubah pengalaman PC.
Bagi konsumen dan pelanggan komersial, ini berarti rangkaian aplikasi dengan dukungan AI yang semakin besar dan lebih luas akan berjalan dengan baik di Intel Core Ultra, terutama dibandingkan dengan platform pesaing.
Contohnya, content creator yang menggunakan Adobe Premiere Pro akan menikmati performa 40% lebih baik dibandingkan dengan menggunakan produk kompetitor.
Jajaran PC AI dengan dukungan Intel Core kini tersedia di beberapa retailer US terpilih selama musim liburan. Di tahun depan Intel Core Ultra akan menghadirkan AI di lebih dari 230 desain dari para produsen laptop dan PC di seluruh dunia.
PC AI akan mencapai 80% dari pasar PC pada tahun 20284 dan akan menghadirkan tools baru untuk kita dalam bekerja, belajar dan berkreasi.
Prosesor 5th Gen Intel Xeon
Keluarga prosesor 5th Gen Intel Xeon membawa peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi. Dibandingkan dengan Xeon generasi sebelumnya, prosesor ini memberikan peningkatan kinerja rata-rata 21%6 untuk kinerja komputasi umum dan memungkinkan kinerja rata-rata per watt 36% lebih tinggi di berbagai beban kerja pelanggan.
Pelanggan yang mengikuti siklus penyegaran lima tahun dan melakukan upgrade terhadap perangkat generasi yang lebih lawas dapat mengurangi TCO mereka hingga 77%.
Xeon adalah satu-satunya prosesor data center mainstream dengan akselerasi AI terintegrasi. 5th Gen Xeon terbaru memberikan inferensi lebih tinggi hingga 42% dan penyempurnaan model dengan parameter9 hingga 20 miliar.
Ini juga satu-satunya CPU dengan rangkaian pelatihan MLPerf dan hasil benchmark inferensi yang konsisten dan terus meningkat.
Akselerator AI Xeon terintegrasi, beserta software yang dioptimalkan dan kemampuan telemetri yang ditingkatkan, memungkinkan pada penyedia layanan komunikasi, jaringan penyediaan konten, dan pasar vertikal luas termasuk ritel, layanan kesehatan dan manufaktur untuk mengimplementasikan beban kerja jaringan dan edge yang besar tapi mudah dikelola dan efisien.
IBM mengumumkan bahwa prosesor 5th Gen Intel Xeon meraih throughput query lebih baik hingga 2,7x pada platform watsonx.data, dibandingkan dengan prosesor Xeon generasi sebelumnya selama pengujian.
Google Cloud, yang akan menerapkan 5th Gen Xeon tahun depan, mencatat bahwa Palo Alto Networks mengalami peningkatan performa sebesar 2x lipat dalam model pembelajaran mendalam untuk deteksi ancaman dengan menggunakan akselerasi bawaan pada 4th Gen Xeon melalui Google Cloud.
Dan studio game indie Gallium Studios beralih ke platform AI Numenta yang berjalan pada prosesor Xeon untuk meningkatkan performa inferensi sebesar 6,5x melalui cloud instance berbasis GPU, sehingga menghemat biaya dan latensi di game berbasis AI-nya, Proxi.
Performa seperti ini membuka peluang baru untuk AI tingkat lanjut – tidak hanya di data center dan cloud, namun juga di seluruh jaringan dan aplikasi edge di dunia.