POCO F5 resmi di rilis dengan mengusung layar Flow AMOLED serta refresh rate tinggi hingga 120Hz demi memastikan transisi gambar yang mulus. Klaim terbaru, POCO F5 juga dianggap sanggup menampilkan hingga 68 miliar warna untuk menghadirkan gambar yang terlihat begitu nyata dan transisi warna yang natural.
Disamping itu, untuk semakin meningkatkan pengalaman menonton yang imersif, POCO F5 juga telah dilengkapi teknologi Dolby Atmos dan Dolby Vision.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah, Apa itu layar Flow AMOLED? Kenapa layar Flow AMOLED bisa membuat POCO F5 menjadi hp dengan layar terbaik di kelasnya?
Pada dasarnya, layar Flow AMOLED adalah turunan dari jenis layar OLED. Keduanya masih satu ‘rumpun’, yakni sama-sama tersusun atas organic light-emitting diode yang memancarkan cahaya ketika dinyalakan.
Hanya saja, karakteristik Flow AMOLED lebih lentur, fleksibel, namun tidak mudah patah. Karakternya tersebut bikin layar memiliki efek shock-absorbing, sehingga smartphone yang menggunakan layar Flow AMOLED akan lebih memiliki daya tahan terhadap guncangan dan benturan.
Tidak heran saat ini layar Flow AMOLED menjadi jenis layar papan atas yang diandalkan smartphone seri flagship layaknya POCO F5.
Layar Lebih Besar Tapi Tipis dan Ringan
Selain memiliki sifat lentur, fleksibel, sekaligus tidak mudah patah, layar Flow AMOLED juga memiliki ketebalan yang bisa dikatakan sangat tipis. Secara umum layar Flow AMOLED memiliki ketebalan hanya setengah dari layar OLED konvensional.
Dari sisi bobot juga lebih ringan. Kelebihan ini meningkatkan rasa nyaman saat menggenggam smartphone dalam waktu lama, seperti saat bermain game dan nonton film.
Tidak hanya itu, bahkan penggunaan layar Flow AMOLED juga memungkinkan bezel layar jadi makin tipis. Dengan kata lain, screen to body ratio menjadi semakin tinggi, ukuran layar makin besar, tanpa mempengaruhi dimensi smartphone secara keseluruhan.
Secara keseluruhan smartphone dengan layar Flow AMOLED akan memiliki layar besar, dengan dimensi yang tetap compact dan semakin mewah.
Lebih Nyaman di Mata
Meski layar-layar dari keluarga OLED banyak dipilih sebagai solusi bagi smartphone flagship, ada juga orang yang tetap lebih menyukai layar jenis LCD. Alasannya tidak lain karena layar LCD terasa lebih ramah mata ketimbang OLED.
Problem pada layar OLED kadang terjadi akibat frekuensi rendah dari PMW (pulse-width modulation) dimming-nya. Frekuensi rendah tersebut menimbulkan kedipan layar (flickering) yang nggak kita sadari, dan pada akhirnya bikin mata lelah.
Permasalahan ini tidak terjadi pada layar Flow AMOLED yang memiliki PMW dimming frekuensi tinggi 1920Hz. Dengan demikian, tampilan pada layarnya terasa nyaman buat mata.
Bagusnya lagi, layar Flow AMOLED juga menyajikan pengalaman yang nyaman bagi mata saat menatap layar di tengah suasana gelap, bahkan bagi mata yang sensitif. Itu berkat nggak terjadinya kedipan layar meski berada pada kondisi lingkungan yang minim cahaya.