Sukses merilis Android 13 terbaru pada bulan Agustus lalu, Google kembali datang dengan variasi yang dibuat khusus untuk ponsel kelas bawah, yakni Android 13 edisi Go.
Seperti yangs udah diketahui, dalam perjalanannya, Konsep edisi Go ini sudah berusia lima tahun hingga saat ini. Saat ini sudah lebih dari 250 juta perangkat aktif per bulannya. Rata-rata, perangkat yang menggunakan OS ini dibekali dengan SoC kelas bawah, RAM terbatas 2GB hingga 3GB, dan kapasitas penyimpanan yang biasanya bervariasi minim dari 16 GB hingga 32 GB hingga.
Android 13 edisi Go berfokus pada keandalan, kegunaan, dan penyesuaian. Pembaruan Sistem Google Play tersedia untuk perangkat Go dimulai dengan rilis ini, memungkinkan ponsel menerima pembaruan perangkat lunak penting di luar rilis Android utama.
Google Discover yang biasa temukan di Android umum kini memulai debutnya di perangkat edisi Go. Versi Andorid 13 Go ini juga mengusung bahasa desain Material You, yang sejauh ini terbatas pada perangkat Android edisi non-Go tetapi sekarang membuat lompatan ke sisi yang terjangkau.
Dengan demikian, pengguna Android Go tetap dapat menikmati beragam wallpaper dan pengaturan layaknya Android umum. Meski tidak otomatis dalam pengaturannya, pengguna Android Go mendapatkan empat skema warna yang dipilih oleh sistem.
Selain itu, beberapa fitur utama yang diperkenalkan di Android 13 juga masuk ke edisi Go, seperti izin notifikasi dan preferensi bahasa aplikasi. Google mengatakan perangkat baru yang menjalankan Android 13 (edisi Go) akan tiba pada tahun 2023.