Foto: Pexels
Google menambahkan fitur baru yang diberi nama Journeys ke Google Chrome. Fitur ini memungkinkan pengguna menemukan topik yang pernah dikunjungi sebelumnya dan melanjutkan topik yang pernah ditinggalkan dalam browser.
Pada dasarnya, cara kerja dari fitur ini sama seperti riwayat penelusuran. Yang membuat fitur ini berbeda adalah saat pengguna mengetik kata dalam bilah pencarian atau ke halaman Chrome History Journeys, dimana pengguna dapat melihat topik yang ditautkan dengan daftar situs yang pernah dikunjungi.
Fitur ini mengelompokkan situs berdasarkan topik. Jadi dalam satu topik bisa saja riwayat penelusuran mencakup periode waktu yang berbeda-beda.
Selanjutnya, Chrome akan mengetahui seberapa sering pengguna mengunjungi situs-situs tertentu dan situs yang paling relevan akan menempati urutan teratas.
Fitur Journeys juga menampilkan istilah pencarian terkait, sehingga sangat membantu para peneliti dalam mencari referensi seperti jurnal atau data lainnya.
Untuk saat ini, fitur Journeys hanya tersedia di Google Chrome versi desktop. Namun, Google mengatakan akan memberikan akses ke beberapa perangkat dengan cara mensinkronkan kata sandi atau bookmark dari versi desktop ke perangkat lainnya.
Selain Journeys, Google juga menambahkan fitur di bilah alamat Chrome seperti ‘View Chrome History’, ‘Customize Chrome’ atau ‘Share this tab’. Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot membuka pengaturan untuk menggunakan fitur tersebut.
Google mengatakan akan terus mengembangkan fitur-fitur yang akan memudahkan penggunanya ketika menjelajah menggunakan Google Chrome.
