Foto: MG Motor Indonesia
Keamanan menjadi fokus utama bagi MG dalam memproduksi mobil. MG Motor Indonesia telah memenuhi regulasi terbaru dari pemerintah dan melengkapi setiap unit kendaraannya dengan APAR.
Sebagai merek kendaraan roda empat dengan pengalaman hampir menyentuh satu abad, MG sangat paham bahwa di samping kemewahan, ada faktor lain yang lebih penting.
Kenyamanan dan keselamatan merupakan faktor penting yang diutamakan. Penerapan keselamatan ini telah diterapkan MG sejak beberapa dekade silam.
Di Indonesia, dua SUV andalan mereka, MG ZS dan MG HS, telah memenuhi standar keamanan internasional dengan lolos uji Euro NCAP (European New Car Assessment Program) dan ANCAP (Australasian New Car Assessment Program).
Seperti yang kita ketahui, baru-baru ini pemerintah membuat kebijakan baru terkait kewaspadaan terhadap keselamatan berkendara dengan menerbitkan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
Foto: MG Motor Indonesia
Dengan mengacu pada kebijakan baru tersebut, terhitung mulai Januari 2021, setiap pembelian kendaraan MG akan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
APAR ini difungsikan sebagai pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan dan memerlukan tindakan pemadaman api. Ini adalah upaya terkini MG dalam mewujudkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Menurut Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, arahan dari pemerintah ini sejalan dengan komitmen MG dalam mewujudkan pengalaman berkendara yang aman.
Komitmen ini merupakan cara MG Motor Indonesia untuk meredefinisi ekspektasi dan kepuasan berkendara penggemar otomotif dan seluruh pelanggan MG di Tanah Air.
Rasa aman selama berkendara dengan MG HS dan MG ZS juga diwujudkan dengan tersedianya layanan purna jual MG Care yang memberikan kemudahan untuk perawatan, perbaikan, hingga bantuan jika pelanggan dihadapkan dengan kondisi darurat.
Outlet resmi MG telah tersebar di 14 titik di wilayah Medan, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Makassar, hingga Manado.