Foto: SHARP Indonesia
Sejak awal Maret tahun 2020 industri elektronik di dunia dan Indonesia mengalami tekanan akibat mewabahnya Covid-19. Berbagai kebijakan diterapkan untuk mengamankan negara yang berdampak pada tertekannya sektor industri, terlebih di bidang elektronik yang gagal mencapai pertumbuhan sebesar 10% pada Q1 2020.
Kendati demikian PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) berhasil keluar dari tekanan dan dapat mempertahankan performa positif, hal ini dibuktikan dengan raihan 4 penghargaan yang ditorehkan oleh SEID kuartal kedua tahun 2020.
Berupaya untuk beradaptasi dengan keadaan, SEID melakukan berbagai inovasi dari langkah produksi, pemasaran, hingga publikasi. Misalnya saja, aktivitas branding dan pemasaran kini telah mencapai 80% memanfaatkan saluran digital yang dimiliki perusahaan seperti sosial media, hingga yang berbasis aplikasi seperti SHARP.id dan e-commerce.
Selain beradaptasi, langkah ini juga menjadi dukungan SHARP atas program pemerintah ‘Making Indonesia 4.0’, yang memanfaatkaan penggunaan teknologi dalam pelaksanaanya. Seperti yang diketahui, industri elektronik merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas pemerintah dalam pengembangan program ini.
Telah beradaptasi dengan pendekatan baru ini, SEID dapat bertahan dan bahkan tumbuh di tahun 2020. Hal ini tercermin dari performa penjualan di kuartal pertama tahun 2020, dimana SHARP berhasil mencapai pertumbuhan penjualan produk sampai dengan 155%.
Foto: SHARP Indonesia
Di kuartal kedua ini, SEID berhasil meraih penghargaan Top Brand Award 2020 untuk kategori Air Purifier, produk penjernih udara dengan teknologi Plasmacluster. Pada penghargaan ini, SHARP mendapatkan Top Brand Index (TBI) untuk kategori Air Purifier 16.7%.
Penghargaan prestisius lainnya yang dibawa pulang oleh SEID adalah The Most Experiental Brand Activation Award 2020, penghargaan tahunan bagi kreativitas brand activation di Indonesia dalam menjangkau target audience masing-masing.
Memenangkan kategori “The Best Field Activation 2020”, The Most Experiental Brand Activation Award 2020 mengapresiasi kinerja tim digital perusahaan melalui upayanya agar dapat merencanakan strategi digital campaign yang kreatif dan juga relevan dengan kebutuhan pasar.
Penjurian dilakukan oleh praktisi berpengalaman seperti Dr. Bambang Sukmawijaya selaku Brand Scientist, Strategic & Culturalist Univesitas Gajah Mada, Dr Ahmad Edhy Aruman selaku Senior Editor Majalah Mix MarComm dan SWA Media Group, Adi Wijaya selaku praktisi senior Brand Activation, dan Tunggul David selaku dosen Marketing Communication LSPR Communication & Business Institute.
Selain skala nasional, SEID juga berhasil meraih penghargaan pada tingkat regional, seperti Solo Best Brand & Innovation (SBBI) 2020. Penghargaan yang digunakan untuk mengukur kekuatan merek di Kota Solo dan sekitarnya ini, mengadakan riset rutin yang dilaksanakan tiap tahun.
Foto: SHARP Indonesia
Pada Kamis, 25 Juni lalu, SEID melalui performa apiknya di ranah digital kembali berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020. Apresiasi ini didapatkan perusahaan atas dasar 3 parameter, yaitu survei digital (suara publik) lewat Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
Produk SHARP memuncaki 5 kategori dari penghargaan ini, seperti lemari es dengan skor 19,50%, TV LED dengan skor 17,75%, pendingin ruangan 12,02%, mesin cuci 8,61%, dan vacuum Cleaner dengan skor 23,15%.
Tentang PT SHARP Electronics Indonesia (SEID)
SHARP telah memulai perjalanan panjangnya di Indonesia sejak tahun 1970. Bermula dari PT Yasonta, yang didirikan pada tahun 1970 sebagai perusahaan nasional. Pada tahun 1994 SHARP Corporation menjadikan PT Yasonta perusahaan patungan PMA dengan mengakuisisi PT Yasonta dan mengubah namanya menjadi PT SHARP Yasonta Indonesia (SYI).
Pada tanggal 1 April 2005, PT SHARP Yasonta Antarnusa (kantor cabang SYI) bergabung menjadi satu dengan PT SHARP Yasonta Indonesia dan sejak Mei 2005 PT SHARP Yasonta Indonesia berubah nama menjadi PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) seperti yang dikenal sampai saat ini.