Di tengah isu penutupan dua pabrik multinasional asal Jepang yaitu Panasonic dan Toshiba, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) hari ini (3/2), di Jakarta, merilis dua televisi Seri Aquos dengan resolusi setara 8K, yakni tipe LC-80XU930X ukuran 80 inci dan LC-70XU830X ukuran 70 inci.
Di pasar Indonesia, kedua produk terbaru SHARP itu telah dipasarkan Februari ini di berbagai modern store seperti elektronik solution, Hartono elektronik dan melalui hyper channel dengan masing-masing harga harga Rp 129,9 juta untuk tipe LC-80XU930X dan Rp 189,9 juta untuk tipe LC-70XU830X.
Pihak SHARP juga akan melakukan pendekatan kepada komunitas kelas atas seperti pencinta mobil Ferrari atau Lamborghini karena di rasa cocok untuk pangsa pasar kedua televisi setara 8K tersebut.
Dijelaskan oleh Senior Manager REF, AUVI & SHA Department SEID, Ardy, kualitas gambar televisi setara 8K pada kedua seri Aquos tersebut dihasilkan oleh empat kombinasi teknologi yang dimiliki oleh SHARP, meliputi Panel Quattron Pro, X8 Master Engine Pro, Rich Colour Pro, dan Ultra Dinamic Range Pro.
“Keduanya tidak menggunakan LCD panel 8K, melainkan panel 4K Quattron Pro dengan prosesor X8 Master Engine Pro yang mampu meng-upgrade kualitas gambar melalui proses pembelahan pixel hingga resolusinya menjadi setara 8K (8K Up-converter),” terang Ardy.
Kualitas warna yang lebih kaya dan nyata pada televisi terbaru SHARP, LC-80XU930X dan LC-70XU830X, masih menurut Ardy, dilakukan oleh teknologi Rich Colour Pro, yakni teknologi empat warna primer (RGBY) yang diklaim mampu menghasilkan rentang warna 40 persen lebih luas dibandingkan dengan TV konvensional. Yang kemudian ditunjang oleh teknologi Ultra Dynamik Range Pro yang merupakan kombinasi dari X8 Master Engine dan sistem LED Backlight baru.
“Kontras warna sangat tajam, yang gelap akan semakin gelap dan yang terang akan semakin terang. Dukungan teknologi N Black Panel, panel liquid crystal akan meminimalisir pantulan sinar dari luar sehingga tampilan layar tetap jernih,” ujarnya.
Selain itu, SHARP LC-80XU930X dan LC-70XU830X dalam tubuhnya telah dilengkapi platform Android TV. Platfrom ini akan menampilkan konten yang berbeda dengan apa yang ada di smartphone dan jumlah kontennya pun tentu lebih banyak yang ada di ponsel pintar.
Kita masih bisa mengunduh game, mencari film, mendengarkan musik, aplikasi favorit dan sebagainya dengan menggunakan Smart Remote. Atau menggunakan Google Voice Search, yang sudah mendukung 87 bahasa termasuk Bahasa Indonesia sejak Januari 2016 lalu. “Semua konten yang bisa dimainkan tentu saja masih sebatas resolusi 4K,” tegasnya.
Untuk memainkan game, kita bisa menghubungkan 8 unit game pad sekaligus, sehingga seluruh keluarga bisa bermain bersama. Ardy menyarankan untuk menggunakan IPEGA Game Pad Controller karena tidak semua game pad dipasaran bisa dikoneksikan ke kedua TV terbaru SHARP tersebut.
Market share di Indonesia
Mengenai ditutupnya dua pabrik multinasional asal Jepang yaitu Panasonic dan Toshiba, SHARP optimis bisa bertahan di pasar Indonesia yang memang diakui Fumihiro Irie, President Director SEID, sedang mengalami kelesuhan sejak tahun 2013 hingga 2015, mulai dari nilai tukar rupiah yang tidak stabil, hingga upah minimum yang terus naik.
“Kami sudah banyak belajar bertahan sejak lama dan terus memahami kebutuhan pasar Indonesia,” terangnya. Salah satu cara bertahan dari kebangkrutan adalah dengan mendirikan pabrik perakitan di Karawang.
Pria yang sudah bekerja di Indonesia selama 9 tahun tersebut menambahkan, pembangunan pabrik di Karawang, Indonesia ini, dijadikan basis produksi di ASEAN. Di Indonesia sendiri kebutuhan konsumen makin meningkat dan pasar saat ini juga makin tumbuh makanya perlu di bangun pabrik.
Tahun ini proses pembangunannya sudah selesai, yang terakhir adalah pabrik TV dan pemindahan kantor pusat, sedangkan untuk mesin cuci, kulkas, sudah dipindahkan sejak tahun 2012. Untuk TV yang akan di produksi adalah ukuran 24 hingga 32 inci dan tahun depan ukuran 40 inci juga akan ikut di rakit di sana. Lalu untuk ukuran 40 inci ke atas tetap dirakit di Malaysia untuk di ekspor ke Asia dan Afrika.
Untuk pabrik di Indonesia, sayangnya beberapa komponen utama seperti motor mesin cuci masih impor dari Cina dan Thailand, jika saja produknya tersedia di Indonesia maka harga jual dapat ditekan. Kami berharap pemerintah Indonesia bisa membantu meningkatan industri komponen produk yang dibutuhkan agar produksi berjalan lancar dan harga ke konsumen bisa lebih murah.
Pangsa pasar SHARP di Indonesia masih menjanjikan, angka penjualan produk SHARP masih berada di posisi ketiga dunia setelah China dan Amerika Serikat.
Tahun lalu saja, peforma penjualan LED TV mencapai angka 116,9 persen jika dibandingkan tahun lalu dengan share sekitar 14 persen. Cukup baik jika dibandingkan performa pasar yang hanya berada di angka 10,7 persen. Kenaikan pangsa pasar terjadi untuk pasar UHD LED TV, angkanya tembus 542,6 persen.
“Tahun ini target kita laku 800 unit per bulan untuk semua TV 4K dan untuk seri terbaru Aquos seri XU ini laku 20 unit per bulan sudah merupakan angka yang bagus,” ujar Herdiana Anita Pisceria selaku General Manager Produk Planning Division. SIED.
Untuk produk unggulan SHARP sendiri masih dipegang oleh mesin cuci, kulkas dan TV. Kemudian yang paling laku untuk pasar Indonesia adalah kulkas dua pintu. Untuk servis center yang dimiliki SHARP, sudah ada 27 service center yang mengoperasikan 34 SHARP Direct Service Station (SDSS), lalu 275 autorized, 3 autorized representatif, 39 service representative, dan I unit mobil service station, 3 servis corner, I unit mobil service corner serta fasilitas SHARP customer service mobile application.