SHARP Corporation secara resmi menandatangani kesepakatan untuk menjalin aliansi strategis dengan Foxconn Technology Group, dengan nilai investasi sebesar USD 3,5 miliar atau Rp 46,5 triliun.
Aliansi bersejarah yang dilakukan pada awal April ini (2/4) diyakini akan menciptakan sinergi antara dua pemimpin teknologi global sekaligus memperluas keunggulan SHARP di sejumlah area, termasuk pengembangan produk. Sebagai bagian dari aliansi ini, SHARP juga dipercaya akan meningkatkan sumber daya internasional dan keahlian teknik manufaktur yang dimiliki oleh Foxconn untuk mengembangkan kemampuannya dalam pelayanan konsumen yang lebih baik.
Direktur Sharp Indonesia, 'Fumihiro Irie' saat meluncurkan TV LCD terbaru di Jakarta
“SEID tentu akan bekerja bersama-sama dengan SHARP dan Foxconn untuk memperkuat bisnis kami di Indonesia. Kami sangat antusias menantikan berbagai peluang strategis yang akan mengiringi aliansi ini, salah satunya berkat tambahan investasi modal dan sumber daya yang dialokasikan untuk pengembangan bisnis SHARP di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” terang Fumihiro Irie selaku President Director SEID, mengenai dampak aliansi ini pada bisnis SHARP di Indonesia.
Ditambahkannya, sinergi ini untuk meningkatan nilai merek SHARP melalui investasi di area marketing dan promosi di Indonesia dan sejumlah pasar lainnya serta pemenuhan kebutuhan para konsumen di pasar akan menjadi kian kokoh.
“Seluruh optimisme kami ini tentunya didukung pula oleh komitmen kuat kedua belah pihak untuk menjaga kemandirian operasional SHARP, merek SHARP, juga tim-tim pengembangan produk SHARP,” tegas Irie.
Via talkingbiznews
Lanjut dijelaskan oleh Irie, Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga untuk produk SHARP di luar Jepang setelah Cina dan Amerika Serikat, dengan kontribusi lebih dari 40 persen dari total sales SHARP di ASEAN. Dengan permintaan yang terus tumbuh dan rendahnya tingkat penetrasi untuk produk-produk home appliances di Indonesia, SEID membangun pabrik barunya di Karawang seluas 31 hektar pada tahun 2013 untuk memperluas produksi.
Saat ini, pabrik di Karawang baru mengoperasikan pabrik lemari es, mesin cuci, dan tahun ini mulai memproduksi televisi. Ke depan, jika pasar Indonesia terus menjanjikan, SHARP berharap dapat memperluas investasi dengan memproduksi produk-produk lainnya di sini.
“Kami sangat antusias menyambut kabar ini, dua pemimpin industri teknologi global bersatu. Kami yakin bahwa sinergi ini akan memastikan bahwa SHARP akan terus menjadi pemain yang diperhitungkan di kancah industri elektronik global,” pungkas Irie.