Ericsson dan Telkomsel Perkuat Pengembangan Jaringan 5G di Indonesia
Ericsson dan Telkomsel resmi mengumumkan kemitraan terbaru untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan 4G/5G mereka di Indonesia, melalui acara "Ericsson Imagine Live" yang digelar di Jakarta pada Selasa (9/8).
Acara Ericsson Imagine Live merupakan ajang unjuk gigi dari inovasi-inovasi terbaru dan demo teknologi yang sebelumnya telah dipamerkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona.
Demo teknologi tersebut mencakup topik-topik utama termasuk evolusi jaringan, menangkap peluang bisnis baru dengan 5G, inovasi start-up, dan inisiatif transformasi digital perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia.
Di Indonesia, Ericsson telah menyediakan konektivitas, menerapkan produk dan solusi Jaringan Akses Radio (RAN) 5G yang hemat daya dari Ericsson Radio System di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Barat, serta bagian timur Kalimantan termasuk Ibu Kota Negara (Nusantara) sejak tahun 2021.
Kemudian untuk segmen B2B (Business-to-Business), konektivitas 5G untuk industri telah diimplementasikan di salah satu perusahaan manufaktur terkemuka di Batam sejak tahun 2021.
Jerry Soper, Presiden Ericsson Indonesia, mengatakan, "Kami sangat senang dapat memperbaharui dan memperkuat kemitraan kami dengan Telkomsel dalam jejak radio footprint kami yang sudah ada di Indonesia.
Radio multi-band dan Massive MIMO generasi terbaru kami seperti AIR 3219, dan baseband yang sedang digunakan dalam jaringan, dapat membantu Telkomsel mengurangi konsumsi energi dan secara signifikan menurunkan biaya energi serta total biaya kepemilikan mereka di masa mendatang."
"Selain pengalaman pengguna yang lebih baik bagi pelanggan Telkomsel, produk dan solusi jaringan 5G Ericsson juga akan memungkinkan Telkomsel untuk menerapkan kasus-kasus penggunaan baru yang inovatif bersama dengan pelanggan yang berbasis perusahaan dan industri," tutup Jerry.
Ericsson memperkuat jaringan Telkomsel dengan radio Massive MIMO AIR3219 ultra-lightweight yang hemat energi, yang akan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan 5G dan Fixed Wireless Access & Convergence (FWA/FMC) di masa depan.
Solusi Massive MIMO generasi terbaru dari Ericsson telah dikembangkan dengan tujuan untuk dapat menjadi solusi dengan penggunaan energi yang paling efisien serta ukuran dan berat yang sekecil mungkin.
Berkomentar perihal kemitraan baru ini, Direktur Network Telkomsel Nugroho menyatakan, "Sebagai mitra teknologi jangka panjang yang andal, kami menyambut dengan baik pembaruan kemitraan untuk penyediaan konektivitas jaringan 4G/5G dengan Ericsson”
Menurut Nugroho, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari komitmen perushaan dalam memperkuat dukungan teknologi jaringan broadband terkini yang telah dimiliki oleh Telkomsel di Inodnesia.
“Dengan penggelaran jaringan 5G Telkomsel yang terukur dan bertahap, kami terus membuka lebih banyak potensi kemajuan, dan bersama menjadi yang terdepan dalam mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital yang semakin inklusif dan berkelanjutan,” tutup Nugroho.
Ericsson saat ini mengelola 147 jaringan 5G yang beroperasi di 63 pasar di seluruh dunia. Dengan kehadirannya di Indonesia selama 116 tahun, Ericsson telah memainkan peran penting dalam mendukung hampir semua aspek telekomunikasi di Tanah Air.