Samsung Innovation Campus Diperluas ke Mahasiswa dan Gelar Pelatihan AI
Samsung akan menggelar kembali Samsung Innovation Campus (SIC) yang ke-5 dengan tema "A Journey Towards a Sustainable Future". Pada batch ini, program SIC akan melibatkan peserta dari tingkat SMA dan mahasiswa untuk pertama kalinya. Hal ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak talenta digital yang dibutuhkan untuk mendorong transformasi dan ekonomi digital Indonesia.
Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024 akan fokus pada topik-topik seperti Social issues & Wealth inequality, Education, dan Environment & Renewable energy. Peserta akan dilatih dalam keahlian teknologi termasuk Coding & programming, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI).
Setelah pelatihan, para peserta diharapkan dapat merancang inovasi dan menyiapkan prototipe produk teknologi untuk memecahkan masalah-masalah terkait dengan topik-topik tersebut.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa kebutuhan akan talenta digital yang memiliki keterampilan abad 21 sangat tinggi, dan program ini diharapkan dapat menyumbangkan talenta-talenta baru yang sesuai dengan kebutuhan industri dan menciptakan inovasi untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial.
SIC telah diikuti oleh 5.919 siswa dan 642 guru dari 341 SMK dan MA di seluruh Indonesia sejak tahun 2019. SIC Batch 5 2023/2024 akan dimulai pada Desember 2023 hingga Juli 2024, meliputi tahapan pelatihan guru, pelatihan Coding and Programming, IoT Bootcamp, dan pelatihan AI.
Tahapan program ini melibatkan Pre-Learning pada Desember 2023 dengan tahap campaign, sosialisasi, registrasi, logic test, dan assessment. Dari total registrasi, diharapkan 2.000 peserta dapat lolos proses logic test untuk mengikuti pelatihan Coding & Programming.
Selanjutnya, 1.000 peserta akan dipilih untuk mengikuti pelatihan AI & IoT Bootcamp dengan fokus pada AI Product Development and Innovation, IoT Fundamentals, Data Gathering, Development, serta Data Science and AI. Pada fase akhir program, peserta akan mengikuti Capstone Project di mana mereka akan membangun sistem AI-Driven IoT System sebagai Final Project.
Dari total 1.000 peserta, akan dipilih 40 tim untuk melaju ke babak semifinal, dan kemudian dipilih 15 tim yang akan melaju ke babak final pada masing-masing kategori. Finalis akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 pada sesi penjurian, dengan satu tim juga dipilih sebagai pemenang People Choice Award.