Foto: ASUS/ROG
ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan jajaran teknologi gaming terbaru dalam acara ‘Unlock the ROG Lab: For Those Who Dare’, yang digelar secara virtual dalam rangka CES 2025, dengan menghadirkan kartu grafis generasi terbaru, laptop gaming, mini PC, desktop, monitor, router, hingga GPU eksternal.
Serangkaian produk yang menjadi sorotan utama di antaranya adalah laptop gaming ROG Strix SCAR 16/18 (2025), ROG Strix G16/G18, Zephyrus G14/G16 (2025), ROG Flow Z13 (2025), serta desktop gaming ROG Strix G700.
Teknologi gaming terbaru ROG ini turut didukung oleh NVIDIA GeForce RTX 50 Series yang ditenagai arsitektur NVIDIA Blackwell. Dengan tenaga AI yang masif, GPU ini memungkinkan peningkatan performa berkat NVIDIA DLSS 4, serta mendukung fitur NVIDIA Studio untuk kebutuhan kreator.
Selain itu, gamer dan pengembang dapat memanfaatkan NVIDIA NIM microservices, yang menghadirkan model AI canggih untuk membangun asisten virtual, agen AI, dan berbagai aplikasi berbasis kecerdasan buatan dengan performa optimal.
Berikut detail spesifikasi dari serangkaian produk terbaru ROG:
ROG Strix SCAR 16/18
ROG Strix SCAR 16/18 (2025) yang menawarkan performa laptop gaming kelas atas ini dirancang untuk dua hal, yaitu performa dan presisi. Laptop ROG terbaru ini ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan 24 core, 32 thread, dan TDP hingga 65W.
Spesifikasi yang dibawanya memungkinkan seri laptop ini membawa performa kuat untuk mendukung deretan game kelas AAA, aplikasi berat, hingga beragam kebutuhan multitasking yang ekstrem.
ROG Strix SCAR 16/18 dibakali GPU NVIDIA GeForce RTX 5090 dengan TGP hingga 175W, serta dukungan MUX Switch dan NVIDIA Advanced Optimus yang dirancang untuk memberikan pengalaman gaming dengan frame rate tinggi dan latensi rendah.
Sistem pendingin ROG Intelligent Cooling berjalan dengan mengintegrasikan custom vapor chamber, sandwiched heatsink, dan teknologi Tri-Fan guna menjaga suhu tetap rendah. Peningkatan diberikan melalui Conductonaut Extreme liquid metal pada CPU dan GPU, yang memungkinkan pembuangan panas secara lebih efisien, serta pengurangan tingkat kebisingan hingga 45dB.
ROG Nebula HDR Display pada SCAR 16/18 menghadirkan panel mini-LED 2.5K dengan lebih dari 2000 zona peredupan, rasio layar 16:10, serta refresh rate 240 Hz. Berkat color gamut 100% DCI-P3 dan tingkat kecerahan hingga 1200 nits, setiap visual ditampilkan dengan detail yang tajam dan warna yang kaya.
Teknologi Ambient Contrast Ratio (ACR) juga disematkan untuk membantu mengurangi pantulan cahaya dan meningkatkan kontras, sementara dari sisi memori, laptop ini sudah dilengkapi dengan RAM DDR5-5600 hingga 64 GB serta penyimpanan PCIe Gen4 SSD 4 TB dalam konfigurasi RAID 0.
ROG Strix G 16/18
ASUS ROG juga menghadirkan ROG Strix G16/G18 (2025) sebagai laptop gaming yang bukan hanya mendukung permainan kelas AAA, namun juga pekerjaan membuat konten, berkat disematkannya prosesor AMD Ryzen 9 9955HX3D (G614), atau Intel Core Ultra 9 275HX (G615/G815).
GPU dari laptop gaming ROG ini ditenagai NVIDIA GeForce RTX 50 Series GPU, dengan dukungan RAM DDR5 5600MHz hingga 32 GB yang memungkinkan dukungan multitasking dan penanganan aplikasi berat dengan optimal. Teknologi pendinginnya menggunakan Tri-Fan Technology, heatsink full-width, dan ventilasi full-surround.
ROG Strix G16/G18 dibekali dengan panel 2.5K ROG Nebula Display yang sudah mendukung refresh rate 240 Hz dan response time 3ms. Dengan 100% cakupan warna DCI-P3 serta teknologi Ambient Contrast Ratio (ACR), layar ini diklaim memberikan pengalaman gaming yang lebih kaya dengan warna yang akurat dan kontras yang lebih baik.
Untuk mendukung kebutuhan streaming dan rekaman gameplay, laptop ROG terbaru ini juga dilengkapi kamera 1080p FHD serta dual speaker dengan Dolby Atmos untuk kualitas audio yang lebih jernih.
Laptop ROG Strix G614/814 dengan prosesor AMD memiliki desain ROG pixel pattern unik serta armor cap dan desain engsel yang lebih kokoh, sementara model G615/815 dengan Intel menampilkan full-surround Aura RGB lighting, untuk memberikan tampilan yang lebih dinamis.
ROG Zephyrus G14/G16
Laptop gaming dan kreator ROG Zephyrus G14/G16 (2025) hadir dengan mengutamakan portabilitas tanpa mengorbankan performa, seraya membawa prosesor Intel Core Ultra 9 285H atau AMD Ryzen AI 7 350 / Ryzen AI 9 HX 370, serta GPU NVIDIA GeForce RTX 50 Series.
Dengan perangkat keras kelas profesional, laptop ini dapat menangani AI, pengeditan video, rendering 3D, hingga live streaming dengan mulus, didukung optimasi NVIDIA Studio dalam lebih dari 130 aplikasi untuk menjalankan model AI generatif terkini.
Zephyrus G14 hadir dengan ROG Nebula OLED Display 3K 120Hz dan waktu respons 0.2ms, sementara Zephyrus G16 mengusung ROG Nebula OLED Display 2.5K 240Hz dengan waktu respons serupa. Kedua model mendukung 100% cakupan warna DCI-P3 untuk tampilan yang lebih hidup dan akurat.
Selain untuk membuat konten, kedua laptop ini juga dibekali dengan teknologi NVIDIA G-SYNC yang diklaim mampu menampilkan gameplay super mulus tanpa tearing saat digunakan untuk bermain game. Untuk menjaga kinerja optimal saat sesi gaming berat, G16 menggunakan sistem pendingin vapor chamber, sementara G14 mengandalkan heat pipe yang lebih kokoh, didukung oleh 2nd Gen Arc Flow Fans guna meningkatkan efisiensi pembuangan panas.
ROG Flow Z13
Lini tablet gaming 2-in-1 ROG semakin lengkap dengan hadirnya ROG Flow Z13 (2025) yang ditenagai AMD Ryzen AI Max+ 395. Prosesor ini mengintegrasikan CPU kelas desktop, GPU RDNA 3.5 Radeon 8060S, dan NPU khusus dalam satu arsitektur chiplet, menghadirkan 50 TOPS NPU compute power untuk pengalaman Copilot+ PC yang lebih baik.
Flow Z13 dilengkapi dengan layar sentuh ROG Nebula 2.5K 180 Hz berukuran 13 inci, yang didukung Pantone validation dan 100% cakupan warna DCI-P3, untuk memastikan tampilan visual yang tajam, akurat, dan imersif.
Sasis CNC aluminum unibody pada ROG Flow Z13 memberikan daya tahan tinggi, sementara kickstand 170° memungkinkan berbagai mode penggunaan untuk kebutuhan gaming dan produktivitas, dengan dukungan baterai 70 Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 10 jam pemakaian.
Sistem pendingin pada Flow Z13 menggunakan stainless steel vapor chamber terbaru dan 2nd Gen Arc Flow Fans, yang memastikan pembuangan panas optimal tanpa meningkatkan tingkat kebisingan.
ROG XG Mobile
ROG XG Mobile (2025) adalah GPU eksternal generasi terbaru yang menghadirkan performa tingkat tinggi dalam desain ultra-portabel. Ditenagai oleh NVIDIA GeForce RTX 50 Series dan konektivitas Thunderbolt 5, perangkat ini diharapkan dapat menjadi standar aksesori gaming konvensional dengan daya grafis tinggi dalam ukuran yang ringkas.
Dilengkapi dengan vapor chamber yang diperbarui, ROG XG Mobile (2025) menawarkan 150% lebih banyak area pendinginan dibandingkan desain heat pipe standar, sehingga memungkinkan manajemen suhu yang lebih efisien dengan tingkat kebisingan minimal.
Selain itu, penggunaan active bridge rectifier MOSFETs menjadikannya GPU eksternal terkecil dan teringan yang pernah dibuat oleh ROG ini, menawarkan kemudahan mobilitas tanpa mengurangi performa.
Dari sisi konektivitas, XG Mobile (2025) menghadirkan port lengkap, termasuk HDMI 2.1, DisplayPort 2.1, dua port USB 3.2 Gen2 Type-A, serta slot pembaca kartu SD, yang semuanya dapat diakses melalui satu koneksi Thunderbolt 5.
ROG Strix G700
Lini desktop gaming ROG juga menghadirkan perangkat baru ROG Strix G700 (2025) yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 9800X3D atau Intel CoreUltra 9 285K, yang performanya dipadukan dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 5090.
Versi Intel G700 menggunakan motherboard PRIME B860M-A-AX6-II, sedangkan model AMD G700 dilengkapi ASUS PRIME B650M-A AX6 II, keduanya mendukung RAM DDR5 hingga 64 GB dengan kecepatan hingga 6000MHz, serta penyimpanan PCIe Gen 5 berkecepatan tinggi.
Untuk menjaga stabilitas sistem saat sesi gaming panjang, ROG Strix G700 menghadirkan konfigurasi pendinginan udara dan water-cooling yang didukung oleh quad-fan system untuk mengoptimalkan aliran udara.
Desain tool-less access pada panel samping dan depan memungkinkan upgrade komponen dengan mudah, sementara penggunaan komponen berukuran standar memastikan masa pakai chassis lebih panjang dan pemeliharaan lebih praktis.